Jika Anda sedang mencari informasi tentang mail hosting, pastinya Anda perlu mengetahui beberapa hal yang perlu disetting pada mail hosting Anda. Hal yang perlu disetting ini akan memastikan bahwa email Anda dapat dikirim dan diterima dengan sukses. Mail hosting merupakan platform penting yang digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam bisnis Anda, memastikan keamanan dan aksesibilitas email, serta memastikan bahwa email yang Anda kirim memiliki tampilan yang profesional dan kepercayaan diri.
Salah satu hal penting yang perlu disetting pada mail hosting adalah keamanan email. Anda harus memastikan bahwa email yang Anda kirim dan terima dilindungi dari serangan virus atau malware. Selain itu, solusi enkripsi email juga perlu dipasang untuk memastikan bahwa email yang Anda kirim terlindungi dari penyalahgunaan dan kebocoran informasi. Pada akhirnya, seluruh sistem keamanan harus mengikuti aturan perguruan tinggi dan industri keamanan jika ingin mendapatkan hasil yang terbaik.
Tidak hanya itu saja, hal lain yang perlu disetting pada mail hosting adalah konfigurasi yang tepat untuk mengirim email. Jika ingin mengirim email dengan kualitas yang baik dan efektif, Anda harus memastikan bahwa server email Anda telah terkonfigurasi dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah menyetting correct MX Record agar email Anda dapat terkirim dengan mudah dan cepat. Jadi, pastikan untuk memilih mail hosting yang memungkinkan konfigurasi yang tepat sehingga Anda dapat mengirim email dengan mudah dan efektif.
Konfigurasi Server untuk Mail Hosting
Jika ingin membuat mail hosting sendiri, maka dibutuhkan server yang telah dikonfigurasi dengan baik. Yang perlu disetting pada server untuk mail hosting adalah
- MX Record
- DKIM Records
- SPF Record
Ketiga record di atas harus disetting dengan benar untuk memastikan email yang dikirim dari domain Anda diterima oleh penerima dengan baik dan tidak masuk ke dalam folder spam.
MX Record
MX Record adalah akronim dari Mail Exchange Record. Record ini menentukan server yang bertanggung jawab untuk menerima email yang dikirim ke domain Anda. Jadi, ketika seseorang mengirimkan email ke alamat email Anda, email tersebut akan diteruskan ke server yang telah ditentukan dalam MX Record.
Untuk mengatur MX Record, Anda perlu masuk ke cPanel atau panel kontrol yang disediakan oleh penyedia hosting Anda. Kemudian, cari opsi MX Record dan tambahkan atau ubah record sesuai dengan server mail hosting Anda.
DKIM Records
DKIM Records adalah akronim dari DomainKeys Identified Mail. Record ini menambahkan tanda tangan digital ke dalam email yang dikirim dari domain Anda. Tanda tangan digital ini membantu mengidentifikasi bahwa email berasal dari domain yang sah dan tidak dipalsukan.
Untuk mengatur DKIM Records, Anda perlu menambahkan beberapa record DNS ke dalam domain Anda. Biasanya, penyedia hosting akan menyediakan opsi untuk mengatur DKIM Records.
SPF Record
SPF Record adalah akronim dari Sender Policy Framework. Record ini menentukan server mana yang diizinkan untuk mengirimkan email dari domain Anda. Dengan mengatur SPF Record dengan benar, Anda dapat menghindari email dari domain Anda masuk ke dalam folder spam atau ditolak oleh server penerima.
| Parameter | Keterangan |
|---|---|
| v=spf1 | versi SPF yang digunakan |
| include:_spf.google.com | server yang diizinkan mengirimkan email |
| ~all | memberikan instruksi pada server penerima apabila email tidak sesuai dengan SPF Record |
Dalam contoh di atas, terdapat parameter v=spf1, yang menunjukkan versi SPF yang digunakan. Kemudian, terdapat parameter include:_spf.google.com, yang menunjukkan server mana yang diizinkan untuk mengirimkan email dari domain Anda. Terakhir, terdapat parameter ~all, yang memberikan instruksi pada server penerima apabila email tidak sesuai dengan SPF Record.
Dengan mengatur MX Record, DKIM Records, dan SPF Record dengan benar, Anda dapat memastikan bahwa email yang dikirim dari domain Anda diterima dengan baik oleh penerima dan tidak masuk ke dalam folder spam.
Metode Enkripsi Email untuk Melindungi Mail Hosting
Menjaga keamanan email adalah salah satu prioritas utama bagi setiap bisnis. Seiring dengan meningkatnya kekhawatiran tentang keamanan data, upaya untuk melindungi email dari ancaman hacker semakin diperlukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa metode enkripsi email yang dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan mail hosting Anda.
- Transport Layer Security (TLS): TLS merupakan standar keamanan jaringan untuk melindungi lalu lintas email dalam perjalanan antara klien dan server. TLS mengenkripsi email saat transit dan mengidentifikasi kemungkinan ancaman yang terkait dengan email dan lalu lintas email lainnya.
- S/MIME: Metode enkripsi S/MIME dapat melindungi email saat disimpan di server dan saat ditransfer antara klien dan server. S/MIME menggunakan serifikat digital untuk mengenkripsi pesan email dengan kunci publik. Kunci pribadi diperlukan untuk membuka dan membaca pesan tersebut.
- PGP/GPG: PGP atau Pretty Good Privacy dan GPG atau GnuPG adalah ambang batas enkripsi email yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan email melalui saluran terenkripsi. Teknologi ini menggunakan algoritma enkripsi untuk membuat pesan email tidak dapat dibaca oleh orang lain selain penerima.
Keuntungan dari Metode Enkripsi
Metode enkripsi email benar-benar menambahkan lapisan keamanan yang signifikan pada email Anda dan di mail hosting Anda. Menggunakan metode ini akan memberikan beberapa manfaat seperti terhindar dari kreasi spam, terhindar dari pencurian data, pencegahan akses yang tidak sah dan mengamankan privasi pengguna dan informasi bisnis.
Kesimpulan
Memastikan keamanan email dan mail hosting adalah kunci penting untuk menjaga integritas data dan privasi. Dengan meningkatnya ancaman keamanan, penting untuk menggunakan metode enkripsi yang tepat untuk melindungi email bisnis yang penting. Kami yakin bahwa dengan menggunakan metode enkripsi email yang tepat, bisnis Anda akan menjadi lebih aman dan terlindungi dari ancaman hacker.
| Keuntungan | Kekurangan | |
|---|---|---|
| TLS | – Melindungi email saat transit – Mengidentifikasi ancaman pada email dan lalu lintas email |
– Tidak melindungi email saat disimpan |
| S/MIME | – Melindungi email saat disimpan dan saat transit – Memiliki kunci publik dan pribadi yang diperlukan untuk membuka pesan email |
– Memiliki biaya sertifikat digital yang harus diupdate secara teratur |
| PGP/GPG | – Melindungi email dengan kriptografi yang kuat – Pemilik kunci pribadi dapat menjamin bahwa pesan hanya dapat dilihat oleh penerima yang dituju |
– Memiliki biaya waktu dan teknologi untuk diimplementasikan dengan benar |
Tabel di atas menunjukkan beberapa keuntungan dan kekurangan dari metode enkripsi email yang paling umum. Setiap metode memiliki peran masing-masing dalam memastikan keamanan email dan mail hosting Anda. Pastikan untuk memilih metode yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan bisnis Anda.
Best Practices untuk Mengonfigurasi Filter Email pada Mail Hosting
Pada dasarnya, filter email digunakan untuk memisahkan email yang sah dari email yang tidak diinginkan atau sampah. Jika Anda memiliki mail hosting, filter email yang benar-benar diperlukan karena dapat membantu Anda mengelola email dengan lebih efisien dan efektif.
Berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk mengatur filter email di mail hosting:
- Buat Daftar Putih dan Daftar Hitam
- Gunakan Tanda Tangan pada Email Anda
- Gunakan Kata Kunci untuk Mengatur Filter
Membuat daftar putih dan daftar hitam dapat membantu Anda mengontrol aliran email masuk. Daftar putih digunakan untuk email yang diizinkan masuk ke inbox Anda, sedangkan daftar hitam digunakan untuk email yang tidak diizinkan atau spam dan akan dihapus dari inbox Anda. Pastikan Anda terus memperbarui daftar putih dan daftar hitam Anda agar dapat memastikan bahwa email yang Anda terima sesuai dengan preferensi Anda.
Gunakan tanda tangan pada email Anda untuk memberikan informasi yang dibutuhkan penerima – seperti nama lengkap, alamat email, informasi kontak, dan lain-lain. Hal ini juga akan membantu filter email, karena tanda tangan dapat memperjelas bahwa email Anda adalah email yang sah dan tidak termasuk pada daftar hitam.
Anda dapat menggunakan kata kunci untuk mengatur filter email dan memastikan aliran email yang masuk sesuai dengan preferensi Anda. Misalnya, jika Anda ingin semua email dari klien enggak masuk ke folder spam, aturlah filter untuk memindahkan email tersebut ke folder khusus yang membuatnya mudah untuk diakses.
Fitur Filter pada Mail Hosting
Berikut adalah beberapa fitur filter email yang dapat membantu Anda mengelola email dengan lebih efektif:
- Spam Filter: Filter email spam mengidentifikasi dan memindahkan email yang dianggap spam ke folder spam.
- Filter Virus: Filter email virus mengidentifikasi email yang berisi virus dan menghapus atau memindahkannya ke folder yang ditunjuk.
- Filter Out of Office: Filter email “out of office” dapat diprogram untuk memberikan balasan otomatis pada email yang masuk selama Anda sedang tidak bekerja.
Pilihlah pengaturan filter email yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan Anda memperbarui pengaturan tersebut secara teratur. Bacalah instruksi dari mail hosting Anda untuk mengetahui seluruh fitur yang tersedia dan memastikan bahwa Anda memanfaatkannya dengan benar.
Tabel@Fitur Filter pada Mail Hosting
| Fitur | Keterangan |
|---|---|
| Spam Filter | Mengidentifikasi dan memindahkan email yang dianggap spam ke folder spam. |
| Filter Virus | Mengidentifikasi email yang berisi virus dan menghapus atau memindahkannya ke folder yang ditunjuk. |
| Filter Out of Office | Menyediakan balasan otomatis pada email yang masuk selama Anda sedang tidak bekerja. |
Dengan menggunakan filter email yang tepat pada mail hosting, Anda dapat membantu memastikan bahwa email yang masuk sesuai dengan preferensi Anda dan tidak memakan waktu terlalu lama dalam mengelola email. Aturlah filter email Anda secara tepat dan tetap update untuk memastikan efektivitasnya.
Panduan untuk Mengatur SPF dan DKIM Pada Mail Hosting
Jika Anda adalah seorang pemilik bisnis, maka Anda pasti setuju bahwa pengiriman email adalah suatu hal yang harus dilakukan untuk menjaga bisnis Anda agar tetap berjalan. Dalam pengiriman email terdapat dua faktor yang penting untuk diperhatikan yaitu keamanan dan keandalan. Untuk menjaga hal tersebut di dalam pengiriman email, Anda harus mengatur SPF dan DKIM records.
- SPF Record
SPF stands for Sender Policy Framework. Pada umumnya seseorang memberikan alamat email yang valid untuk melakukan pengiriman email. Tetapi pada saat melakuan pengiriman email, email tersebut sebenarnya dimiliki oleh server hosting yang terhubung dengan domain.
SPF memungkinkan Anda untuk mengontrol server mana yang terhubung dengan domain Anda. Tujuan dari SPF records adalah untuk mencegah penyalahgunaan dan spam.
Langkah-langkah untuk mengatur SPF Record:
- Pada layanan mail hosting, pilih “Add SPF Record”. Biasanya, layanan mail hosting Anda akan menyediakan fitur untuk mengatur SPF Record.
- Isi alamat IP address server hosting yang terhubung dengan domain Anda.
- Simpan konfigurasi Anda.
Domain Keys Identified Mail atau DKIM adalah mekanisme keamanan pada email. DKIM membuat tanda tangan digital unik pada setiap email yang dikirimkan. Tujuannya adalah untuk memverifikasi bahwa email yang dikirimkan benar-benar berasal dari sumber yang dipercayai dan bukan spam.
Langkah-langkah untuk mengatur DKIM Record:
- Buka akun email hosting Anda.
- Pilih “Add DKIM Record”.
- Isi nama domain Anda dan versi keamanan (biasanya default adalah RSA1).
- Simpan konfigurasi Anda.
| SPF Record | DKIM Record | |
|---|---|---|
| Keterangan | Mengontrol server mana yang terhubung dengan domain Anda | Membuat tanda tangan digital pada email untuk memverifikasi sumber email |
| Keamanan | Mencegah spam dan penyalahgunaan email | Membuat surel Anda lebih aman dari ancaman phishing dan spam |
| Manfaat | Meningkatkan trust dan kredibilitas dari domain | Meningkatkan di deliverability melalui ISP karena penerima email mempercayai sumber |
Mengatur SPF dan DKIM record adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan jika Anda ingin mengirimkan email secara efektif dan efisien. Dengan melakukan hal tersebut, Anda akan dapat menghindari spam dan mencegah penyalahgunaan email dari domain Anda. Selain itu, dengan adanya pengaturan SPF dan DKIM record, Anda akan dapat meningkatkan trust dan kredibilitas dari domain Anda.
Langkah-langkah untuk Mengonfigurasi Pengalihan Email pada Mail Hosting
Sebelum Anda dapat mengonfigurasi pengalihan email pada mail hosting, pastikan bahwa Anda sudah mempunyai akses untuk mengubah pengaturan DNS di domain Anda. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengonfigurasi pengalihan email pada mail hosting:
- Pertama-tama, masuk ke cPanel Anda dan cari ikon “Forwarders”. Klik pada ikon tersebut untuk membuka pengaturan Forwarders.
- Pada layar Forwarders, klik tombol “Tambah Pengalihan Baru”. Ini akan membuka formulir pengalihan email baru.
- Di dalam formulir pengalihan email, masukkan alamat email Anda pada kotak “Alamat Email”. Ini adalah alamat email yang akan diteruskan ke alamat email lain.
- Pada kotak “Jika Menerima Email”, pilih opsi “Semua Email”. Dengan opsi ini, semua email yang diterima pada alamat email yang Anda masukkan akan diteruskan ke alamat email lain.
- Di bawah “Pengalihan ke Email”, masukkan alamat email tujuan tempat email akan diteruskan. Pastikan bahwa Anda memasukkan alamat email yang tepat agar email dapat diteruskan dengan benar.
- Setelah Anda memasukkan semua informasi yang diperlukan, klik tombol “Tambah Pengalihan”. Email sekarang akan diteruskan ke alamat email tujuan yang Anda masukkan.
Catatan Penting
Sebelum Anda mengonfigurasi pengalihan email, pastikan bahwa email Anda sudah diverifikasi pada sistem email Anda. Setelah pengalihan email diatur, email hanya akan diteruskan ke alamat email tujuan setelah email berhasil diverifikasi pada sistem Anda.
Tabel Penjelasan
| Ikon | Deskripsi |
|---|---|
| Forwarders | Merupakan fitur dalam cPanel yang memungkinkan pengguna mengonfigurasi pengalihan email. |
| Pengalihan Baru | Merupakan tombol yang mengarahkan pengguna ke formulir untuk mengatur pengalihan email baru. |
| Alamat Email | Merupakan kotak yang digunakan untuk memasukkan alamat email yang akan diteruskan. |
| Jika Menerima Email | Merupakan kotak yang digunakan untuk memilih jenis email yang akan diteruskan. |
| Pengalihan ke Email | Merupakan kotak yang digunakan untuk memasukkan alamat email tujuan tempat email akan diteruskan. |
Kesimpulan
Mengonfigurasi pengalihan email pada mail hosting adalah langkah yang mudah untuk membantu Anda mengatur aliran email Anda dengan lebih baik. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat melakukannya dengan mudah dan cepat.
Pentingnya Mengatur Kuota Email pada Mail Hosting
Mail hosting merupakan salah satu layanan hosting yang sangat penting bagi perusahaan. Melalui layanan mail hosting, perusahaan bisa menciptakan alamat email domain sendiri dan memfasilitasi kegiatan komunikasi dan pengiriman email antara pegawai, karyawan, maupun pelanggan. Meskipun layanan mail hosting sangat bermanfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar layanan ini bisa berjalan dengan baik dan efisien. Salah satunya adalah pengaturan kuota email.
- Meminimalkan Penggunaan Storage yang Berlebihan
- Meningkatkan Kinerja Server
- Memastikan Pertukaran Email yang Aman
Salah satu keuntungan dari pengaturan kuota email pada mail hosting adalah mampu meminimalkan penggunaan storage yang berlebihan. Jika pengguna tidak diberi batasan kuota, maka mereka akan cenderung menyimpan email dan lampiran yang tidak perlu sehingga akan memperbesar penggunaan storage. Hal ini tentu akan berdampak pada kinerja server dan biaya operasional perusahaan.
Dengan pengaturan kuota email, maka akan ada batasan kapasitas penyimpanan email. Hal ini tentu akan meningkatkan kinerja server dan mampu menjaga agar layanan mail hosting berjalan dengan efisien. Jika pengguna tidak dibatasi kuota email, maka hal ini juga dapat memperlambat kinerja server karena harus menangani email yang berlebihan.
Dengan pengaturan kuota email, maka akan memperkecil kemungkinan terjadinya kebocoran data atau hilangnya email yang penting. Saat kuota email sudah mencapai batasnya, maka akan ada notifikasi kepada pengguna agar segera mengecek dan menghapus email yang telah terkirim. Hal ini akan memastikan bahwa email yang terkirim aman dan tidak tersebar ke orang yang tidak seharusnya.
Penentuan Kapasitas Kuota Email pada Mail Hosting
Untuk menentukan kapasitas kuota email pada mail hosting, perlu mempertimbangkan beberapa faktor, diantaranya:
- Jumlah pengguna mail hosting
- Ukuran file yang akan dihantar via email
- Volume email yang diterima dan dikirim oleh pengguna
Berikut adalah tabel sebagai referensi dalam menentukan kapasitas kuota email pada mail hosting:
| Jumlah Pengguna | Ukuran Kapasitas Kuota Email |
|---|---|
| 1-10 | 1-2 GB |
| 11-25 | 2-5 GB |
| 26-50 | 5-10 GB |
| 51-100 | 10-20 GB |
Dalam menentukan kapasitas kuota email, perlu juga mempertimbangkan kemungkinan pertumbuhan perusahaan. Jika ada rencana untuk memperluas jaringan dan menambah jumlah pengguna, maka kapasitas kuota email perlu disesuaikan agar tetap efisien dan optimal.
Configuring email backups and disaster recovery in mail hosting
Salah satu aspek yang paling penting dalam email hosting adalah melakukan konfigurasi backup dan disaster recovery. Dalam dunia bisnis, email adalah salah satu aspek yang sangat penting, sehingga tidak dapat diabaikan begitu saja jika terjadi kegagalan sistem. Untuk menghindari situasi tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan konfigurasi backup dan disaster recovery dalam email hosting.
- Gunakan layanan backup dan disaster recovery yang andal. Pastikan Anda menggunakan layanan yang terpercaya untuk memastikan data dan informasi tetap aman dan terjaga dengan baik.
- Lakukan backup teratur. Lakukan backup data secara rutin, entah itu harian, mingguan, atau bulanan, tergantung pada besarnya data dan informasi yang perlu dipertahankan. Setelah backup dilakukan, pastikan data tersimpan dalam lokasi yang terpisah dan aman.
- Periksa data hasil backup secara berkala. Pastikan data hasil backup berhasil disimpan dan dapat dipulihkan jika terjadi kegagalan sistem. Jika terdapat masalah saat memulihkan data, segera hubungi provider layanan email hosting yang digunakan.
Ketika terjadinya bencana atau sistem mengalami kegagalan, langkah berikut dapat dilakukan untuk memulihkan sistem email hosting:
- Manfaatkan backup data untuk memulihkan email yang hilang. Pastikan backup yang digunakan merupakan backup terakhir sebelum sistem mengalami kerusakan atau kegagalan.
- Gunakan email hosting yang melindungi terhadap serangan spam dan phishing. Jika sistem email hosting dilindungi baik terhadap serangan spam dan phishing, email yang dikirimkan dan diterima akan aman dari serangan malware dan virus.
- Lakukan uji coba pada sistem disaster recovery secara berkala. Lakukan uji coba pada sistem disaster recovery setidaknya satu kali dalam setahun untuk memastikan sistem dapat berjalan dengan baik jika terjadi kegagalan.
Berikut adalah tabel yang menyajikan perbandingan layanan backup dan disaster recovery dari beberapa provider email hosting.
| Provider Email Hosting | Layanan Backup | Disaster Recovery |
|---|---|---|
| Google Workspace | Ya | Ya |
| Microsoft 365 | Ya | Ya |
| Zoho Mail | Ya | Tidak |
Dalam mengelola email hosting, konfigurasi backup dan disaster recovery memainkan peran yang krusial dalam menjaga kelancaran bisnis. Pastikan Anda menggunakan layanan backup dan disaster recovery yang andal, melakukan backup teratur, dan melakukan uji coba sistem disaster recovery secara berkala untuk menjaga keamanan data dan informasi dalam email hosting.
Techniques for optimizing email delivery in mail hosting
Untuk memastikan email yang dikirimkan dari mail hosting Anda dapat terkirim dengan baik dan cepat, ada beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pengiriman email tersebut.
1. Mengontrol pengiriman email
Ada beberapa cara untuk mengontrol pengiriman email pada mail hosting, seperti memperbarui DNS record, mengatur SPF dan DKIM record, serta memperbarui server pada sistem mail hosting Anda. Dengan mengontrol pengiriman email, Anda dapat memastikan email terkirim dengan baik dan tidak masuk ke dalam spam pada penerima.
2. Meningkatkan keamanan email
- Memperbarui password secara berkala
- Menggunakan protokol penggunaan email yang aman (SSL atau TLS)
- Memperbarui perangkat dan sistem operasi pada mesin yang digunakan pada sistem mail hosting Anda
3. Menjaga reputasi IP Anda
Reputasi IP mail hosting Anda dapat memengaruhi pengiriman email yang akan terkirim. Ada beberapa faktor yang dapat membuat reputasi IP Anda terkena masalah, seperti adanya keluhan spam atau pelanggaran kebijakan pengiriman email. Pastikan untuk selalu memantau reputasi IP Anda dan melakukan tindakan pencegahan jika diperlukan.
4. Penggunaan alat monitoring
Dengan menggunakan alat monitoring, Anda akan dapat melacak pengiriman email pada sistem mail hosting Anda. Hal ini akan membantu Anda dalam mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi saat pengiriman atau penerimaan email. Pastikan untuk mengatur dan mengaktifkan alat monitoring pada sistem mail hosting Anda.
| Nama Alat | Deskripsi |
|---|---|
| Mailinator | Alat untuk memantau email pada sistem mail hosting Anda |
| MxWatch | Alat untuk memantau kinerja mesin pada sistem mail hosting Anda |
Dengan menerapkan teknik-teknik di atas, Anda dapat mengoptimalkan pengiriman email pada sistem mail hosting Anda. Pastikan untuk selalu memantau kinerja sistem dan memperbarui sistem dan alat yang digunakan untuk memastikan email dapat terkirim dengan baik dan aman ke penerima.
Configuring Email Authentication Methods in Mail Hosting
Untuk meningkatkan keamanan email hosting, pengguna harus melakukan konfigurasi email authentication methods. Authentication methods memastikan bahwa email yang diterima oleh penerima benar-benar berasal dari pengirim yang sah dan bukan dari peretas atau pengirim palsu. Berikut adalah beberapa langkah dalam mengkonfigurasi email authentication methods:
- SPF (Sender Policy Framework)
SPF diperlukan untuk memverifikasi bahwa pengirim email yang dikenali oleh sistem pengembang email. SPF memastikan bahwa email yang terkirim benar-benar berasal dari pengirim yang sah dengan memeriksa alamat IP. Pengguna dapat mengatur SPF dengan menambahkan catatan SPF pada DNS zone file. - DKIM (DomainKeys Identified Mail)
DKIM adalah metode yang memverifikasi tanda tangan pada email dan memastikan bahwa email yang terkirim telah diberi cap dari pengirim yang sah. Sertifikat DKIM harus dibuat, termasuk kunci publik dan kunci privat, dan pengguna harus menambahkan catatan DNS untuk kunci publik. - DMARC (Domain-based Message Authentication, Reporting, and Conformance)
DMARC adalah suatu kebijakan pengembang email yang memperkuat masalah keamanan email dengan menyatukan SPF dan DKIM menjadi satu kebijakan. DMARC memungkinkan pengguna untuk menerima laporan atas email yang tidak sah dan berpotensi merugikan serta untuk menentukan kebijakan pengiriman email yang tidak sah.
Tabel konfigurasi email authentication methods
| Authentication Method | Kebutuhan Konfigurasi |
|---|---|
| SPF | Menambahkan catatan SPF pada DNS zone file |
| DKIM | Membuat sertifikat DKIM, termasuk kunci publik dan kunci privat, dan menambahkan catatan DNS untuk kunci publik. |
| DMARC | Menentukan kebijakan pengiriman email yang tidak sah dan menerima laporan atas email yang tidak sah dan berpotensi merugikan. |
Konfigurasi email authentication methods dapat meningkatkan keamanan email hosting dan meminimalkan kerugian yang dapat disebabkan oleh email yang tidak sah. Dengan mengikuti langkah-langkah yang ada, pengguna dapat memastikan bahwa email yang diterima benar-benar berasal dari pengirim yang sah.
Ways to Manage Email Accounts in Mail Hosting
Mail hosting adalah layanan web hosting yang berkaitan dengan pengelolaan email. Email merupakan cara umum komunikasi dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari, sehingga penting untuk mengelolanya dengan baik. Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola akun email dalam layanan mail hosting:
Menggunakan Control Panel
- Control panel adalah antarmuka web untuk mengelola akun email, seperti membuat, menghapus, mengubah password, dan konfigurasi lainnya.
- Periksa apakah layanan mail hosting yang Anda gunakan memiliki control panel yang mudah digunakan.
- Beberapa control panel yang sering digunakan adalah cPanel, Plesk, dan DirectAdmin.
Penyimpanan Email
Pastikan bahwa layanan mail hosting yang Anda gunakan menyediakan penyimpanan yang cukup untuk kebutuhan Anda. Beberapa penyedia menyediakan ruang penyimpanan yang terbatas, sementara beberapa lainnya tidak membatasi jumlah penyimpanan. Pastikan pula bahwa penyimpanan email telah di-backup secara teratur untuk menghindari kehilangan data secara tiba-tiba.
Akses Melalui Protokol
Mail hosting dapat diakses melalui beberapa protokol, seperti IMAP, POP3, dan SMTP. Pastikan bahwa layanan Anda menyediakan setidaknya salah satu protokol tersebut.
Spam Filter
Spam filter adalah fitur yang mengidentifikasi dan memblokir email yang dianggap sebagai spam. Setiap penyedia layanan mail hosting memiliki mekanisme sendiri-sendiri dalam menangani spam, jadi pastikan untuk memeriksa bagaimana spam filter bekerja dalam layanan yang Anda gunakan.
Webmail
Webmail adalah antarmuka web untuk mengakses email. Beberapa penyedia mail hosting menyediakan antarmuka webmail, seperti Horde, RoundCube, dan SquirrelMail. Pastikan bahwa webmail mudah digunakan dan memiliki fitur yang memadai untuk kebutuhan Anda.
Email Forwarding
- Email forwarding memungkinkan Anda untuk menerima email yang dikirim ke alamat email tertentu dan otomatis diteruskan ke alamat email lainnya.
- Fitur ini berguna jika Anda ingin menerima email di lebih dari satu alamat email atau membagikan email dengan anggota tim Anda.
Autoresponder
Autoresponder adalah fitur yang memungkinkan Anda mengirimkan pesan balasan otomatis ke pengirim email yang telah mengirim pesan kepada Anda. Fitur ini berguna jika Anda ingin memberikan informasi tentang jadwal libur, pengumuman penting, atau mengkonfirmasi penerimaan pesan.
Alias Email
Alias email adalah alamat email tambahan yang dapat digunakan sebagai pengganti alamat email utama. Fitur ini berguna jika Anda ingin menyamarkan alamat email asli atau memperjelas tujuan email yang diterima.
Konfigurasi DNS
Pastikan bahwa konfigurasi DNS untuk domain Anda sesuai dengan layanan mail hosting yang Anda gunakan. Periksa juga apakah konfigurasi DNS telah benar agar email yang diirimkan dapat tiba di inbox Anda tanpa kendala.
Memeriksa Aktivitas Email
| Aktivitas Email | Keterangan |
|---|---|
| Log Masuk | Memeriksa siapa saja yang telah melakukan login ke akun email Anda berserta lokasi. |
| Log Keluar | Memeriksa kapan saja terakhir kali Anda keluar dari akun email. |
| Log SMTP | Memeriksa siapa saja yang telah mengirimkan email melalui akun email Anda. |
Memeriksa aktivitas email dapat membantu mengamankan akun email Anda. Pastikan bahwa layanan mail hosting yang Anda gunakan menyediakan fitur untuk memeriksa aktivitas email.
FAQ: Yang Perlu Disetting pada Mail Hosting
1. Apa itu mail hosting?
Mail hosting adalah layanan penyediaan email server untuk domain website yang dimiliki.
2. Apa yang harus disetting dari mail hosting?
Untuk mengoptimalkan mail hosting, Anda perlu mem setting SPF record, DKIM dan DMARC records, quota email dan juga filter spam.
3. Apa itu SPF record?
SPF record adalah tatacara yang digunakan untuk memvalidasi email sehingga hanya email yang telah ditandai sebagai secure yang diterima oleh bagian penerima email.
4. Apa itu DKIM?
DKIM adalah singkatan dari DomainKeys Identified Mail. DKIM digunakan untuk memeriksa apakah email yang dikirim benar-benar berasal dari domain pengirim.
5. Apa itu DMARC?
DMARC adalah teknologi yang dapat memverifikasi bahwa pesan email sudah berasal dari domain yang mengirim email tersebut.
6. Apa itu quota email?
Quota email adalah batasan jumlah email yang diperbolehkan untuk di kirim dari satu akun email.
7. Apa itu filter spam?
Filter spam adalah sebuah alat yang memfilter email yang masuk dan menghapus email yang dianggap tidak valid atau tidak diinginkan.
Selalu Optimalkan Setting pada Mail Hosting Anda
Sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu disetting pada mail hosting Anda. Dengan menerapkan setting yang tepat, Anda akan dapat mengoptimalkan layanan mail hosting Anda. Terima kasih sudah membaca artikel kami dan jangan ragu untuk mengunjungi kami kembali di masa mendatang. Sampai jumpa!