Apakah kamu baru saja memesan domain dan hosting untuk website kamu? Selamat! Kamu sudah memulai petualangan penting untuk membangun brand atau bisnis online kamu. Namun, langkahmu belum selesai di sini, terdapat beberapa hal yang harus kamu lakukan setelah pesanan domain dan hosting diaktifkan. Tidak usah khawatir, aku akan memberikan beberapa tips penting yang harus kamu ikuti untuk memulai website kamu dengan lancar.
Setelah pesanan domain dan hosting diaktifkan, kamu harus mempersiapkan website kamu dengan baik. Pertama-tama, kamu harus memilih platform yang tepat untuk website kamu seperti WordPress, Squarespace atau Shopify. Kemudian, kamu juga perlu memilih theme atau template yang sesuai untuk tema website kamu.
Selanjutnya, kamu perlu memikirkan konten dan manajemen website kamu. Ini termasuk membuat konten yang berkualitas, memperbarui konten secara berkala dan memiliki rencana untuk mempromosikan website kamu melalui media sosial atau SEO. Terakhir, jangan lupa untuk memperbarui keamanan website kamu dengan memberikan plugin keamanan seperti Jetpack atau Wordfence. Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat memulai website kamu dengan lancar dan sukses!
Installing CMS
Setelah domasin dan hosting diaktifkan, tahap berikutnya yang harus dilakukan adalah menginstall CMS (Content Management System) untuk membangun website anda. CMS merupakan sebuah aplikasi web yang dapat membantu membuat dan mengelola isi dari situs web tanpa harus memiliki pengetahuan pemrograman. Ada beberapa CMS yang tersedia seperti WordPress, Joomla, dan Drupal. Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstall CMS:
- Pilih CMS yang ingin anda gunakan, unduh dan simpan di lokal anda.
- Ekstrak file CMS yang telah anda download, kemudian unggah ke server hosting Anda menggunakan FTP.
- Buat database baru di panel kontrol hosting anda.
- Masukkan informasi tentang database ke dalam file konfigurasi CMS.
- Masuk ke halaman login CMS dan selesaikan konfigurasi website anda.
Pada tahap ini, Anda seharusnya sudah dapat mengakses website yang telah Anda bangun. Namun, belum semua hal dapat dilakukan dengan mudah. Merencanakan konten yang akan diisi di website, desain visual dan fungsionalitas situs dapat membantu meningkatkan pengalaman pengguna. Secara khusus, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan:
1. Struktur situs web
Sebelum mulai membuat konten, penting untuk merencanakan struktur situs web Anda. Ini membantu pengunjung memahami bagaimana situs Anda diorganisasi dan memudahkan navigasi. Selain itu, struktur situs yang terorganisir juga diterima dengan baik oleh mesin pencari dan ini dapat membantu meningkatkan SEO.
2. Desain visual
Selain struktur situs, keindahan visual pada situs web juga penting. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam merancang visual diantaranya pilihan warna, tipografi, desain logo, dan penggunaan gambar dan grafis. Pastikan untuk memilih desain yang konsisten dengan branding Anda dan membuatnya mudah diingat oleh pengunjung.
3. Fungsionalitas situs web
Memilih fungsi yang tepat untuk situs web Anda menentukan bagaimana pengunjung akan berinteraksi dengan konten Anda. Misalnya, jika situs Anda diarahkan pada aktivitas e-commerce, penting untuk memperhitungkan fitur seperti pembayaran, keranjang belanja, dan checkout. Pastikan bahwa website anda mudah digunakan oleh pengunjung.
Faktor Situs Web | Ketelas dan Rekomendasi |
---|---|
Struktur Situs Web | Pertimbangkan tujuan dari website Anda dan bagaimana pengunjung akan berinteraksi dengan konten Anda. Komunikasikan pesan bisnis Anda dan pastikan navigasi website Anda mudah dimengerti. |
Desain Visual | Memilih desain visual yang konsisten dengan branding Anda serta fokus pada keterbacaan dan pengalaman pengguna. Gunakan gambar dan grafis yang sesuai dan mampu memprovokasi emosi positif. |
Fungsionalitas Situs Web | Pertimbangkan fitur yang harus ada dalam situs web Anda agar memudahkan pengunjung dan proses bisnis Anda, dan membuat website Anda mudah digunakan oleh pengunjung. |
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat bersiap-siap untuk membuat situs web yang efektif dan menarik bagi pengunjung.
Configuring Nameservers
Jika Anda baru saja membeli domain dan hosting, maka biasanya Anda akan perlu mengatur nameservers terlebih dahulu agar domain Anda dapat diarahkan ke hosting yang telah Anda beli. Nameservers adalah server khusus yang mengarahkan domain ke IP address hosting provider.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur nameservers di domain Anda setelah Anda membeli domain dan hosting:
- Masuk ke akun domain Anda dan cari opsi “Manage DNS” atau “Nameservers”.
- Pilih “Custom Nameservers” atau “Use Custom Nameservers”.
- Masukkan nama nameservers yang diberikan oleh hosting provider Anda. Biasanya terdapat dua nameservers yang perlu dimasukkan.
- Tunggu beberapa waktu agar perubahan yang Anda lakukan dapat disimpan dan pada saat yang sama domain Anda akan diarahkan ke hosting yang baru Anda beli. Biasanya perubahan nameservers dapat memakan waktu 24-48 jam tergantung pada registrar domain dan penyedia hosting Anda.
Setelah Anda mengatur nameservers di domain Anda, pastikan untuk memverifikasi bahwa domain Anda diarahkan ke hosting yang benar dengan melakukan ping ke domain Anda melalui command prompt atau terminal. Jika domain Anda diarahkan dengan benar, Anda harus melihat IP address hosting provider sebagai output dari perintah ping.
Berikut adalah contoh output perintah ping ke domain setelah diarahkan ke hosting:
Perintah | Output |
---|---|
ping domainanda.com | Reply from IP address hosting provider: bytes=32 time=10ms TTL=55 |
Jika domain Anda sudah diarahkan dengan benar, maka selanjutnya Anda sudah dapat memulai perjalanan bisnis Anda di dunia online.
Creating Email Accounts
Setelah Anda memesan layanan domain dan hosting, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat akun email berdomain sendiri.
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah login ke halaman cPanel. Untuk bisa login ke halaman tersebut, Anda harus mengakses link cPanel yang telah diberikan oleh penyedia layanan hosting.
- Setelah berhasil login ke cPanel, carilah opsi “Email Accounts” pada halaman yang muncul. Kemudian klik opsi tersebut untuk membuka halaman pengelolaan email.
- Pada halaman “Email Accounts”, Anda akan menemukan form untuk membuat akun email baru. Isilah form tersebut dengan mengikuti petunjuk berikut ini:
Field Penjelasan Email Masukkan nama akun email yang ingin Anda buat, misalnya nama Anda sendiri atau nama bisnis Anda. Password Tentukan password untuk akun email tersebut. Penting untuk menggunakan password yang kuat dan sulit ditebak. Quota Tentukan batasan ukuran penyimpanan email. Pilih angka yang sesuai dengan kebutuhan Anda. - Jika semua form telah diisi, klik tombol “Create Account” untuk membuat akun email baru.
- Email baru Anda sekarang siap digunakan. Anda bisa mengaksesnya melalui webmail atau aplikasi email seperti Microsoft Outlook atau Mozilla Thunderbird.
Dengan memiliki akun email berdomain sendiri, bisnis Anda akan terlihat lebih profesional dan kredibel di mata pelanggan. Selain itu, akun email berdomain sendiri juga memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam pengelolaan email.
Pengaturan Akun FTP
Ketika Anda membeli domain dan hosting, salah satu hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengunduh (upload) file Anda ke hosting. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan protokol Transfer File (FTP) yang menawarkan pengalaman yang lebih baik dalam meng-upload file. Sebelum Anda dapat memulai meng-upload file, Anda perlu mengatur akun FTP terlebih dahulu.
- Buka panel kontrol hosting Anda, biasanya berupa cPanel.
- Cari bagian “Akun FTP” dan klik pada “Buat akun FTP baru”.
- Masukkan nama pengguna FTP dan kata sandi yang unik untuk akun tersebut.
Selanjutnya, Anda dapat memilih antara memiliki akses penuh atau terbatas pada direktori tertentu dari situs web Anda. Biasanya, untuk meng-upload file seluruh situs web, Anda akan memilih akses penuh. Namun, jika Anda hanya ingin meng-upload ke bagian tertentu dari situs web, Anda dapat memilih hirarki direktori tertentu.
Penting juga untuk memastikan bahwa Anda memilih opsi “Aktifkan akun FTP” untuk melakukan pengaturan akun FTP pada cPanel hosting Anda.
Catatan Penting tentang FTP
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan akun FTP:
- Jangan gunakan kata sandi yang sama dengan kata sandi cPanel Anda.
- Pastikan hanya memberikan akses FTP kepada orang yang dapat dipercaya dan yang Anda percayakan untuk meng-upload file ke situs web Anda.
- Tetap periksa file-file yang di-upload untuk memastikan mereka memiliki format yang benar, tidak rusak, dan tidak membahayakan sistem situs web Anda.
Kesimpulan
Pengaturan akun FTP adalah langkah penting dalam meng-upload file ke hosting Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas, Anda sekarang dapat meng-upload berkas dengan lebih mudah dan lebih cepat. Pastikan untuk selalu melakukan pengamanan tambahan untuk menjaga informasi FTP Anda tetap aman.
Tahapan FTP | Deskripsi |
---|---|
Buka hosting panel kontrol | Masuk ke hosting panel kontrol Anda, biasanya cPanel. |
Pilih “Buat akun FTP” | Selanjutnya, pilih “Buat akun FTP baru”. |
Masukkan informasi pengguna | Masukkan nama pengguna FTP dan kata sandi yang unik untuk akun tersebut. |
Pilih akses direktori | Anda dapat memilih antara akses penuh atau terbatas pada direktori tertentu. |
Aktifkan akun FTP | Jangan lupa untuk mengaktifkan akun FTP setelah menyelesaikan pengaturan. |
Dengan melakukan pengaturan akun FTP, Anda dapat dengan mudah meng-upload file ke situs web Anda dengan cara yang lebih aman dan mudah diakses.
Configuring Security Settings
Setelah membeli domain dan hosting, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar situs web bisa diakses secara aman dan terhindar dari serangan cyber. Salah satu langkah pertama yang harus diambil adalah melakukan konfigurasi pengaturan keamanan.
Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan setelah pesanan domain dan hosting diaktifkan terkait dengan mengatur pengaturan keamanan:
Langkah-langkah Mengatur Pengaturan Keamanan
- 1. Memasang SSL Certificate atau Secure Socket Layer
- 2. Memperbarui plugin dan tema yang telah terpasang
- 3. Mengkonfigurasi pengaturan akun
Mengapa Konfigurasi Pengaturan Keamanan Penting?
Konfigurasi pengaturan keamanan sangat penting agar situs web aman dari ancaman cyber seperti malaware attack, hacking, dan spamming. Dengan konfigurasi pengaturan keamanan yang tepat, situs web bisa terhindar dari serangan cyber dan meminimalisir kerusakan pada situs web dan data pengguna.
Memasang SSL Certificate atau Secure Socket Layer
SSL Certificate adalah metode untuk mengamankan transaksi online agar informasi yang ditransmisikan antara server dan pengguna terlindungi dari akses yang tidak sah atau tindakan hacker. Dalam kata sederhana, SSL Certificate membantu mengenkripsi data dan informasi penting yang terkirim antara pengguna ke server.
Untuk memasang SSL Certificate, bisa melakukan langkah berikut:
Langkah | Keterangan |
---|---|
Langkah 1 | Pilih tipe SSL Certificate yang ingin digunakan. Misalnya, SSL Certificate dengan Basic Validation atau SSL Certificate dengan Extended Validation. |
Langkah 2 | Atur subdomain dan domain untuk SSL Certificate. Misalnya, www.namadomainanda.com atau namadomainanda.com. |
Langkah 3 | Verifikasi Data Pengguna. Setelah pemasangan SSL Certificate selesai berhasil dilakukan, verifikasilah data pengguna agar SSL Certificate bisa bekerja dengan optimal. |
Memperbarui Plugin dan Tema Yang Telah Terpasang
Plugin dan tema yang telah terpasang di situs web sangat penting untuk menjaga kinerja situs tetap terjaga dan selalu diperbarui agar tidak terdapat celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh hacker.
Untuk memperbarui plugin dan tema yang telah terpasang, lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut:
- 1. Pilih plugin atau tema yang ingin diperbarui.
- 2. Klik tombolperbarui plugin atau tema.
- 3. Tunggu sampai proses perbaruan selesai dilakukan.
Mengkonfigurasi Pengaturan Akun
Konfigurasi pengaturan akun sangat penting untuk menghindari akses tidak sah ke server dan data pengguna. Dalam pengaturan akun, bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- 1. Buat password yang kuat dan susah ditebak.
- 2. Buat nama pengguna yang spesifik agar mudah diingat.
- 3. Batasi akses ke panel admin hanya untuk orang-orang yang terpercaya.
Creating Website Backups
Setelah pesanan domain dan hosting Anda aktif, penting untuk membuat cadangan website untuk mengamankan situs web Anda. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan:
- Pastikan untuk membuat backup dua kali seminggu, atau setiap kali Anda membuat perubahan pada situs web Anda.
- Selalu simpan backup di tempat yang aman seperti Google Drive atau Dropbox, sehingga Anda bisa mengaksesnya dari mana saja jika diperlukan.
- Jangan hanya membuat backup terhadap file situs web Anda, tetapi juga backup database situs web Anda.
Membuat backup dapat membantu Anda menghindari hilangnya data jika terjadi kerusakan pada konten atau informasi website Anda. Namun, pastikan Anda membuat backup secara teratur dan menyimpannya di tempat yang aman.
Berikut adalah contoh tabel backup website:
Nama File | Tanggal Backup | Ukuran File |
---|---|---|
backup001.zip | 01/01/2021 | 50 MB |
backup002.zip | 03/01/2021 | 55 MB |
backup003.zip | 05/01/2021 | 51 MB |
Dengan membuat backup, Anda dapat memastikan bahwa situs web Anda selalu aman dan terjaga. Jangan lupa untuk selalu membuat backup secara teratur dan menyimpannya di tempat yang aman.
Installing SSL Certificates
Memastikan situs web terenkripsi dan aman bagi pengguna adalah prioritas utama setelah aktivasi domain dan hosting. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menginstal sertifikat SSL.
- Langkah pertama adalah membeli sertifikat SSL dari vendor yang tepercaya dan diakui oleh browser.
- Setelah membeli sertifikat tersebut, verifikasi domain dan dapatkan tanda tangan digital untuk sertifikat.
- Setelah itu, unduh file sertifikat dari vendor dan unggah ke server hosting melalui FTP atau panel kontrol hosting.
Beberapa hosting sudah menyediakan fasilitas untuk menginstal sertifikat SSL secara otomatis. Setelah menginstal sertifikat SSL, pastikan untuk menambahkan kode redirect di file .htaccess agar situs web selalu terbuka dengan https://.
Berikut adalah contoh kode yang bisa Anda tambahkan di file .htaccess untuk melakukan redirect ke https://:
Kode Redirect |
---|
RewriteEngine On |
RewriteCond %{HTTPS} off |
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301] |
Jangan lupa uji sertifikat SSL dengan alat online seperti SSL Labs untuk memastikan status keamanannya.
Optimasi Kecepatan Website
Setelah Anda memesan domain dan hosting untuk website Anda, ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa website Anda berjalan dengan baik dan cepat. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan kecepatan website Anda. Ini adalah salah satu kunci penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan lalu lintas organik ke website Anda.
Berikut adalah beberapa cara untuk membantu Anda mengoptimalkan kecepatan website:
- Gunakan hosting berkualitas tinggi: Memilih hosting yang baik dan andal sangat penting untuk kecepatan website Anda. Pastikan untuk memilih penyedia hosting yang memiliki kinerja yang cepat, memiliki waktu selai yang minimal, dan mampu menangani volume lalu lintas yang besar.
- Kompres Gambar: Gambar yang besar dapat memperlambat waktu muat website Anda secara signifikan. Pastikan untuk mengompres gambar sebelum mengunggahnya ke website Anda. Ada banyak alat gratis atau berbayar yang dapat membantu Anda mengompres gambar tanpa mengorbankan kualitas.
- Menghapus Plugin yang Tidak Perlu: Terlalu banyak plugin pada website Anda dapat membuat website Anda menjadi lambat. Pastikan untuk menghapus plugin yang tidak diperlukan atau tidak digunakan untuk mengurangi beban server dan meningkatkan kecepatan website Anda.
Berikut adalah beberapa data yang menunjukkan betapa pentingnya mengoptimalkan kecepatan website Anda:
Kecepatan Loading | Peluang Konversi |
---|---|
1 detik | 7% |
2 detik | 4% |
3 detik | 1% |
4 detik atau lebih | peluang konversi menurun drastis |
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa semakin cepat waktu loading website Anda, semakin tinggi peluang konversi Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa website Anda berjalan dengan cepat dan efisien.
Desain Tata Letak Situs Web
Setelah pesanan domasin dan hosting Anda diaktifkan, langkah selanjutnya adalah merancang tata letak situs web Anda. Sebuah tata letak yang terorganisir dengan baik dapat membantu pengunjung situs web Anda untuk menavigasi halaman situs yang berbeda dengan mudah dan menemukan informasi yang mereka cari.
- Pertama, tentukan tema situs web Anda. Apakah Anda ingin tampilan minimalis, atau apakah Anda ingin tampil dengan warna-warna yang mencolok? Perancangan situs web yang baik memerlukan pemilihan warna dan font yang sesuai dengan pesan merek Anda.
- Setelah itu, rencanakan tata letak situs web Anda. Bagaimana header situs web Anda akan terlihat? Di mana menu navigasi utama akan ditempatkan? Di mana kolom samping (sidebar) akan ditempatkan? Mengatur tata letak situs web Anda dengan baik akan memungkinkan pengunjung situs web Anda untuk membaca konten Anda dengan lebih mudah.
- Setelah merencanakan tata letak Anda, mulailah membuat tata letak situs web Anda. Pastikan untuk menguji tata letak situs web Anda pada berbagai perangkat, termasuk layar desktop, laptop, tablet, dan ponsel cerdas. Desain responsif sangat penting untuk situs web Anda, karena pengunjung situs web Anda akan mengakses situs Anda dari berbagai perangkat.
Penting untuk diingat bahwa tata letak situs web Anda harus praktis dan mudah digunakan. Terlalu banyak elemen visual atau tata letak yang rumit dapat membuat pengunjung situs web Anda bingung dan frustrasi. Semakin sederhana tata letak situs web Anda, semakin baik untuk pengalaman pengunjung situs web Anda.
Berikut ini adalah beberapa elemen tata letak situs web yang dapat membantu memandu pengunjung situs web Anda:
Nama Elemen | Fungsi |
---|---|
Header | Menampilkan logo, menu navigasi utama, dan informasi kontak penting. |
Menu Navigasi | Memungkinkan pengunjung situs web untuk menavigasi halaman situs web Anda. |
Konten | Isi halaman situs web Anda, termasuk teks, gambar, dan video. |
Sidebar | Menampilkan widget, seperti arsip blog, kategori, atau tag. |
Footer | Menampilkan informasi kontak penting, tautan ke halaman sosial media Anda, atau tautan ke halaman sitemap Anda. |
Pastikan untuk merancang tata letak situs web Anda dengan baik, dan memastikan bahwa tata letak Anda mudah digunakan dan berfungsi dengan baik di berbagai perangkat. Semoga artikel ini membantu Anda membuat tata letak situs web yang efektif untuk bisnis Anda!
Integrating Social Media
Jika Anda telah memiliki domain dan hosting untuk situs web Anda, maka langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan untuk mengintegrasikan media sosial ke dalamnya. Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan setelah pesanan domain dan hosting diaktifkan:
- Buat halaman media sosial Anda – Baik itu Facebook, Twitter, Instagram, atau platform lain yang Anda sukai, buat halaman media sosial Anda agar pengunjung situs web Anda dapat mengikuti dan terhubung dengan Anda di sana.
- Tambahkan widget media sosial ke situs web Anda – Ada banyak widget media sosial yang tersedia secara gratis yang dapat Anda tambahkan ke situs web Anda untuk memudahkan pengunjung menemukan dan mengikuti halaman media sosial Anda.
- Bagikan konten situs web di media sosial – Setiap kali Anda memposting atau memperbarui konten di situs web Anda, bagikan di media sosial Anda agar lebih banyak orang yang dapat melihat dan terhubung dengan situs web Anda.
Ada banyak keuntungan dari mengintegrasikan media sosial ke dalam situs web Anda, seperti meningkatkan lalu lintas situs web, membangun audiens yang terlibat, dan meningkatkan pengenalan merek Anda. Pastikan untuk meluangkan waktu untuk mengelola dan memperbarui halaman media sosial Anda secara teratur untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi yang dimilikinya.
Integrating Social Media
Berikut adalah beberapa saran praktis untuk mengintegrasikan media sosial ke dalam situs web Anda:
- Gunakan ikon media sosial yang mudah dikenali – Pastikan ikon media sosial yang Anda gunakan mudah dikenali dan dengan jelas mengidentifikasi platform media sosial yang sesuai.
- Jangan terlalu banyak – Mengintegrasikan terlalu banyak ikon media sosial yang mengarah ke halaman yang sama di situs web Anda dapat membuat situs web Anda terlihat berantakan dan membingungkan bagi pengunjung.
- Balas dan terlibat dengan pengikut media sosial Anda – Balas komentar dan memperbarui konten secara teratur untuk menjaga audiens Anda tetap terlibat dan tertarik dengan merek Anda.
Integrating Social Media
Penting untuk diingat bahwa media sosial hanya salah satu cara untuk mengintegrasikan konten situs web Anda ke dalam platform online yang lebih luas. Ada banyak cara lain untuk membuat konten situs web Anda lebih terlihat dan terhubung dengan orang lain, seperti melalui iklan online, aksi pengoptimalan mesin pencari, dan lain sebagainya. Pastikan untuk mengeksplorasi semua pilihan yang tersedia dan menemukan yang terbaik untuk merek Anda.
Keuntungan Intergasi Media Sosial ke Situs Web Anda | Cara Mengintegrasikan Media Sosial ke Situs Web Anda |
---|---|
1. Meningkatkan lalu lintas situs web Anda. | 1. Buat halaman media sosial Anda agar pengunjung dapat terhubung dengan Anda di sana. |
2. Membangun audiens yang terlibat. | 2. Tambahkan widget media sosial ke situs web Anda agar pengunjung dapat menemukan halaman media sosial Anda dengan mudah. |
3. Meningkatkan pengenalan merek Anda. | 3. Bagikan konten situs web Anda di media sosial agar orang lain dapat melihatnya. |
Integrasi media sosial ke dalam situs web Anda dapat memberikan banyak manfaat bagi merek Anda. Dengan mengikuti beberapa saran praktis ini dan memastikan konsistensi antara konten situs web Anda dan media sosial Anda, Anda dapat memaksimalkan hasil yang Anda dapatkan dan membantu membangun audiens yang lebih besar dan terlibat.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Pesanan Domasin dan Hosting Diaktifkan?
1. Bagaimana cara mengakses cPanel?
Untuk mengakses cPanel, masuk ke alamat situs Anda di browser dan tambahkan “/cpanel” di belakangnya. Anda akan diminta untuk masuk menggunakan nama pengguna dan kata sandi Anda.
2. Apakah saya harus mengatur email?
Ya, Anda harus mengatur email agar dapat menggunakan alamat email domain Anda untuk berkomunikasi dengan klien atau pelanggan Anda. Anda dapat melakukannya melalui cPanel dengan mengakses opsi email.
3. Apa yang harus dilakukan dengan database?
Jika Anda memiliki aplikasi atau situs web yang membutuhkan penggunaan database, Anda dapat membuat database melalui cPanel dan mengatur pengaturan lainnya seperti pengguna dan akses.
4. Bagaimana cara mengupload situs web ke server?
Anda dapat menggunakan FTP atau File Manager di cPanel untuk mengupload situs web Anda ke server. Pastikan untuk melihat panduan penggunaan dari penyedia hosting Anda untuk instruksi lebih lanjut.
5. Apakah saya perlu menginstal SSL?
Jika Anda ingin menyediakan koneksi aman dan data yang terenkripsi, Anda dapat mempertimbangkan untuk menginstal SSL pada situs web Anda. Penyedia hosting Anda mungkin menyediakan opsi untuk membeli dan menginstal SSL.
6. Apa yang harus dilakukan dengan backup?
Pastikan untuk melakukan backup situs web dan data secara teratur untuk menghindari kehilangan data. Anda dapat mengatur backup otomatis di cPanel atau melakukannya secara manual.
7. Apakah ada sumber daya tambahan yang tersedia?
Banyak penyedia hosting menyediakan sumber daya tambahan seperti panduan penggunaan, forum komunitas, dan dukungan pelanggan. Pastikan untuk memanfaatkannya untuk memaksimalkan pengalaman Anda.
Terima Kasih Telah Membaca
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda untuk mengoptimalkan penggunaan domain dan hosting Anda. Jangan ragu untuk menghubungi penyedia hosting Anda jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!