“Mengapa pengajuan akun non hosted saya ditolak terus?” Ini adalah pertanyaan yang pasti sedang menghantui pikiran sebagian besar orang yang ingin memulai bisnis online dengan mengikuti program Perusahaan Afiliasi. Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami hal yang sama. Apakah benar-benar sulit untuk mendapatkan akun non hosted? Jawabannya tidak selalu. Namun, Anda perlu memperhatikan beberapa hal sehingga pengajuan akun non hosted Anda tidak ditolak lagi.
Salah satu alasan utama pengajuan akun non hosted ditolak adalah ketidaksesuaian konten website kamu dengan program afiliasi yang kamu pilih. Ketika mengajukan akun non hosted, pastikan bahwa website kamu telah sesuai dan memenuhi kriteria dari Perusahaan Afiliasi. Jika tidak, kamu masih dapat memperbaikinya sebelum mengajukan lagi.
Selain itu, pastikan bahwa artikel atau konten yang diterbitkan di website kamu memiliki kualitas yang baik. Perusahaan afiliasi juga memeriksa konten dan bentuk website kamu sebelum menyetujuinya. Jadi, cobalah melakukan revisi beberapa hal pada konten website kamu agar lebih memenuhi kriteria yang diinginkan. Setelah melakukan beberapa perbaikan, kamu bisa mengajukan lagi akun non hosted.
Apa itu Akun Non-Hosted?
Akun Non-Hosted adalah akun Google AdSense yang Anda buat sendiri dengan mengintegrasikan iklan ke situs web Anda. Biasanya, akun-akun ini lebih sulit untuk disetujui dibandingkan dengan akun Hosted, karena Google AdSense lebih memperhatikan kualitas situs dan konten Anda sebelum menyetujui aplikasi Anda.
Ketika Anda membuat akun non-hosted, Anda harus memasukkan informasi tentang situs web Anda dan menunggu untuk mendapatkan persetujuan. Jika akun Anda disetujui, Anda dapat mulai menampilkan iklan Google AdSense pada situs web Anda dan menerima pembayaran secara langsung dari Google.
Keuntungan dan Kerugian Akun Non-Hosted
- Keuntungan:
- Anda memiliki kontrol penuh atas pengaturan dan tampilan iklan di situs web Anda.
- Anda bisa menyesuaikan tampilan iklan agar lebih cocok dengan tampilan dan nuansa situs web Anda.
- Anda dapat menghasilkan penghasilan yang lebih besar daripada akun Hosted Google AdSense.
- Kerugian:
- Memerlukan waktu dan usaha yang lebih untuk mendapatkan persetujuan akun.
- Anda harus memastikan bahwa situs web Anda sesuai dengan kebijakan iklan dari Google AdSense.
- Anda bertanggung jawab secara penuh atas semua iklan yang ditampilkan di situs web Anda.
Bagaimana Cara Mendapatkan Akun Non-Hosted?
Untuk mendapatkan akun Non-Hosted Google AdSense, pastikan situs web Anda memiliki konten yang berkualitas dan memenuhi semua kebijakan iklan Google AdSense. Beberapa hal yang perlu diperhatikan termasuk:
- Anda harus mempunyai situs web yang sudah berjalan selama minimal enam bulan.
- Situs web Anda harus mempunyai konten yang unik dan bermanfaat, seperti artikel, video atau podcast.
- Situs web Anda harus memiliki desain yang menarik dan mudah dinavigasi.
- Situs web Anda tidak boleh mengandung konten ilegal, seperti kekerasan, perjudian atau pornografi.
Tahapan | Persyaratan |
---|---|
Tahapan 1 | Buatlah situs web dengan konten yang berkualitas selama minimal enam bulan |
Tahapan 2 | Periksa kebijakan Google AdSense untuk memastikan bahwa situs web Anda memenuhi persyaratan mereka. |
Tahapan 3 | Buatlah akun Google AdSense, pilih tipe akun Non-Hosted, dan ikuti proses aplikasi yang sudah ditentukan oleh Google AdSense. |
Tahapan 4 | Jika aplikasi Anda disetujui, integrasikan kode iklan Google AdSense ke situs web Anda dan mulai menghasilkan uang dari iklan yang ditampilkan di situs Anda. |
Dalam rangka mendapatkan akun Non-Hosted Google AdSense, pastikan Anda memahami aturan dan persyaratan dari Google AdSense sebelum memulai proses aplikasi. Pastikan juga situs web Anda memenuhi standar Google AdSense dan bahwa Anda membuat konten yang bermanfaat dan unik untuk pengunjung situs web Anda.
Why do people apply for non-hosted accounts?
Bagi para blogger dan pemilik website, penggunaan akun non-hosted sangatlah penting, terutama bagi mereka yang ingin menghasilkan uang dari website atau blog mereka. Dalam pendaftaran akun non-hosted, Google Adsense akan meminta Anda untuk mengajukan permohonan terlebih dahulu. Namun, tidak selalu mudah untuk mendapatkan persetujuan dari Google agar Anda bisa memiliki akun non-hosted.
- Lebih banyak kendali: Dengan memiliki akun non-hosted, Anda memiliki lebih banyak kendali terhadap iklan yang ditampilkan di website atau blog Anda. Anda dapat memilih jenis iklan yang ingin ditampilkan dan memberikan pengaturan khusus untuk masing-masing iklan.
- Potensi penghasilan yang lebih besar: Iklan yang ditampilkan pada akun non-hosted akan memiliki potensi penghasilan yang lebih besar dibandingkan dengan akun hosted. Hal ini dikarenakan Anda memiliki kontrol penuh atas iklan yang ditampilkan dan dapat memilih iklan yang lebih relevan dan menarik bagi pengunjung website atau blog Anda.
- Peningkatan kredibilitas: Dengan memiliki akun non-hosted, Anda akan memiliki alamat domain pribadi yang akan meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pengunjung terhadap website atau blog Anda.
Mengapa pengajuan akun non-hosted saya ditolak terus?
Banyak blogger atau pemilik website yang mengajukan permohonan untuk memiliki akun non-hosted, namun seringkali mengalami penolakan berkali-kali dari Google Adsense. Berikut beberapa alasan mengapa pengajuan akun non-hosted Anda terus-menerus ditolak:
1. Konten yang tidak memenuhi syarat: Google Adsense memiliki ketentuan ketat terkait konten yang dapat ditampilkan pada website atau blog Anda. Konten yang melanggar aturan tersebut seperti pornografi, kekerasan, perjudian, dan lain-lain, dapat menyebabkan pengajuan akun non-hosted Anda ditolak.
2. Konten tidak cukup: Google Adsense membutuhkan konten yang relevan dan berkualitas pada website atau blog Anda. Konten yang terlalu sedikit atau belum layak untuk diakses oleh pengunjung, akan berdampak pada penolakan pengajuan akun non-hosted Anda.
3. Informasi pribadi yang tidak diperbaharui: Pastikan bahwa Anda memberikan informasi pribadi yang lengkap dan akurat pada saat mengajukan permohonan akun non-hosted Anda. Informasi yang tidak diperbaharui, seperti alamat email yang tidak aktif, dapat menyebabkan pengajuan akun non-hosted Anda ditolak.
Penyebab | Solusi |
---|---|
Konten yang tidak memenuhi syarat | Hilangkan konten yang melanggar aturan atau policy Google Adsense |
Konten yang tidak cukup | Buat konten yang berkualitas, banyak, dan relevan |
Informasi pribadi yang tidak diperbaharui | Perbaharui informasi pribadi Anda secara lengkap dan akurat |
Perlu diingat bahwa proses pengajuan akun non-hosted tidak selalu mudah dan membutuhkan kesabaran. Pastikan untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Google Adsense dan memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi pada website atau blog Anda yang dapat menyebabkan ditolaknya pengajuan akun non-hosted Anda.
Apa syarat untuk memiliki akun non-hosted?
Google AdSense adalah program periklanan online yang memungkinkan Anda untuk menghasilkan uang melalui iklan yang ditempatkan pada situs web atau blog Anda. Salah satu jenis akun AdSense adalah akun non-hosted, yang memungkinkan Anda menempatkan iklan di situs web yang Anda buat sendiri, bukan di situs yang disediakan oleh penyedia layanan hosting seperti Blogspot atau WordPress.
- Memiliki domain sendiri: Anda harus memiliki nama domain sendiri (misalnya, contoh.com) untuk dihubungkan dengan akun AdSense Anda. Domain tersebut juga harus terverifikasi oleh Google melalui proses yang disebut domain verification.
- Memenuhi persyaratan bisnis: Anda harus memiliki bisnis yang sah dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Google AdSense, seperti menampilkan informasi kontak lengkap dan jelas pada situs web Anda.
- Isi konten yang berkualitas: Situs web atau blog Anda harus memiliki konten yang relevan dan berkualitas tinggi, yang menarik kunjungan dari pengguna di seluruh dunia.
Domain Verification
Seperti yang telah disebutkan, domain Anda harus diverifikasi oleh Google sebelum Anda dapat menggunakan akun non-hosted AdSense. Proses verifikasi domain memastikan bahwa Anda adalah pemilik sebenarnya dari situs web tersebut.
Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk memverifikasi domain:
- Menambahkan kode meta tag di bagian kepala halaman situs web Anda
- Menambahkan file HTML yang diunduh dari Google AdSense di akar domain Anda
Setelah Anda berhasil melakukan verifikasi domain, Anda dapat melanjutkan dan mengajukan permintaan akun non-hosted AdSense. Agar Anda dapat diterima, pastikan bahwa situs web Anda benar-benar memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Google AdSense, seperti memiliki konten yang berkualitas tinggi dan memenuhi persyaratan bisnis.
Kesimpulan
Langkah-langkah untuk memperoleh akun non-hosted AdSense |
---|
1. Miliki domain sendiri dan diverifikasikan oleh Google |
2. Pastikan bahwa situs web atau blog Anda memiliki konten yang berkualitas dan memenuhi persyaratan bisnis |
3. Ajukan permintaan akun non-hosted AdSense |
4. Tunggu konfirmasi dari Google. |
Jika Anda mengikuti langkah-langkah tersebut dengan benar, Anda dapat memperoleh akun non-hosted AdSense yang dapat memungkinkan Anda menghasilkan uang dari iklan pada situs web atau blog yang telah Anda buat sendiri.
Apa Alasan Akun Non-Hosted Ditolak Terus?
Bagi sebagian orang, membuat akun Google AdSense non-hosted bisa menjadi tugas yang cukup rumit dan menyita waktu. Selain itu, proses pengajuan akun non-hosted juga memerlukan ketelitian dan perhatian yang lebih karena Google akan lebih detail dalam memeriksa setiap akun yang diajukan. Sehingga, seringkali banyak orang mengeluh bahwa pengajuan akun non-hosted mereka selalu ditolak oleh Google. Mengapa hal ini bisa terjadi?
- Isi Konten Pelanggar
Salah satu alasan utama afiliasi Google AdSense non-hosted ditolak terus menerus adalah karena isi konten yang melanggar kebijakan Google. Sebelum mengajukan akun Google AdSense, pastikan bahwa konten blog Anda tidak melanggar kebijakan Google, seperti mengandung konten dewasa, konten kekerasan, serta mengandung unsur diskriminasi. - Halaman Website Belum Siap
Sebelum mengajukan akun Google AdSense, pastikan bahwa website Anda memiliki tampilan yang menarik dan memiliki konten yang bermanfaat dan berkualitas. Banyak pengguna yang melakukan kesalahan dengan mengajukan akun AdSense sebelum menyelesaikan tampilan website dan memperbaiki isinya. - Domain Website Tidak Memenuhi Syarat
Domain website juga menjadi salah satu faktor yang diperhatikan oleh Google. Google akan lebih menyukai website dengan domain yang terdaftar di pertimbangan pihak ketiga daripada domain gratisan. Sebaiknya, gunakan domain berbayar dan professional yang dapat membantu memperoleh kepercayaan dari pengunjung website. - Informasi Pendaftaran Akun Tidak Valid
Pastikan bahwa informasi yang Anda daftarkan saat mendaftar Google AdSense merupakan informasi yang valid dan benar. Google akan mengecek setiap informasi yang Anda masukkan, mulai dari alamat email, alamat rumah, hingga nomor telepon. Jika ada informasi yang tidak benar atau tidak lengkap, maka kemungkinan besar pengajuan akun Anda akan ditolak oleh Google.
Jika mengalami kendala dalam pengajuan akun non-hosted, Anda dapat merujuk ke panduan Google AdSense yang bisa Anda temukan di website resminya. Beberapa tips di atas dapat membantu dalam mengajukan akun Google AdSense agar tidak ditolak terus menerus. Pastikan bahwa setiap informasi dan halaman website telah memenuhi persyaratan Google AdSense sebelum mengajukan.
Perhatikan setiap rincian pada akun yang diajukan agar tidak mengalami kendala dalam proses persetujuan akun. Dengan demikian, diharapkan Anda dapat memperoleh akun non-hosted Google AdSense dengan lebih cepat dan mudah.
Faktor | Penyebab |
---|---|
Isi Konten Pelanggar | Memiliki konten yang tidak sesuai dengan kebijakan Google, seperti konten dewasa, kekerasan dan diskriminatif. |
Halaman Website Belum Siap | Website belum memiliki tampilan yang menarik serta konten yang berkualitas dan bermanfaat untuk pengunjung. |
Domain Website Tidak Memenuhi Syarat | Menggunakan domain gratisan atau domain yang tidak terdaftar di pertimbangan pihak ketiga. |
Informasi Pendaftaran Akun Tidak Valid | Memasukkan informasi yang tidak benar atau tidak valid pada saat mengajukan akun Google AdSense, seperti alamat rumah, alamat email, dan nomor telepon. |
Bagaimana Meningkatkan Peluang Memperoleh Akun Non-Hosted yang Disetujui?
Jika kamu telah mencoba mengajukan akun non-hosted tetapi selalu ditolak, jangan berkecil hati terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu meningkatkan peluang untuk memperoleh akun non-hosted yang disetujui.
- Perbaiki Konten dan Tampilan Situsmu. Pastikan situsmu memiliki konten asli dan berkualitas. Jangan mempublikasikan konten yang dicuri dari sumber lain atau terlalu banyak iklan. Optimalkan tampilan situsmu agar lebih menarik dan mudah dinavigasi oleh pengunjung.
- Periksa dan Perbaiki Kualitas Trafikmu. Pastikan sumber trafikmu asli dan organik, bukan dari program atau bot yang ilegal. Cari cara untuk meningkatkan jumlah dan kualitas kunjunganmu, seperti dengan mempromosikan situsmu melalui media sosial atau menulis artikel tamu di situs lain.
- Lengkapi Informasi dalam Pengajuanmu. Pastikan kamu telah mengisi semua informasi yang diminta secara lengkap dan jujur. Jangan mencoba untuk menyembunyikan atau memberikan informasi palsu.
Setelah kamu melakukan tiga tips diatas, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk:
Mengajukan Akun Melalui Partner Resmi Google. Partner resmi Google mungkin dapat membantumu memperoleh akun non-hosted yang disetujui dengan lebih mudah. Kamu dapat mencari dan bergabung dengan partner resmi Google yang terpercaya dan sesuai dengan budgetmu.
Judul | Harga | URL |
---|---|---|
XXXXX | Rp XXXX,-/bulan | www.XXXX.com |
YYYYY | Rp YYYY,-/bulan | www.YYYY.com |
Bertanya pada Komunitas Forum Google Adsense. Komunitas forum Google Adsense memiliki banyak informasi dan sumber daya untuk membantumu meningkatkan peluangmu memperoleh akun non-hosted yang disetujui. Kamu juga dapat bertanya kepada sesama pengguna yang telah sukses memperoleh akun non-hosted untuk mendapatkan tips dan saran.
Itulah beberapa tips yang dapat membantumu meningkatkan peluang untuk memperoleh akun non-hosted yang disetujui. Ingat, konsistensi dan kesabaran adalah kunci untuk mencapai tujuanmu. Teruslah berusaha dan jangan mudah menyerah.
Apa Manfaat Menggunakan Akun Non-Hosted?
Saat membuat akun YouTube, kamu akan diberikan dua pilihan, yaitu akun hosted dan akun non-hosted. Akun hosted adalah akun yang dibuat melalui layanan hosting video online seperti YouTube, sedangkan akun non-hosted adalah akun yang dibuat melalui situs web atau blog milikmu sendiri. Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan akun non-hosted pada YouTube:
- 1. Lebih Mengontrol Isi Video
- 2. Tidak Bergantung pada Pihak Ketiga
- 3. Meningkatkan Profesionalisme
Akun non-hosted memungkinkan penggunanya untuk lebih mengontrol isi video, terutama dalam hal moneterisasi. Kamu bisa menentukan iklan apa yang dimunculkan pada video, mematikan iklan yang tidak ingin muncul, dan memilih mitra iklan tersendiri. Dengan mengontrol iklan pada video, kamu bisa mengakomodasi kebutuhan audiensmu dan menjaga alur konten agar tetap kontekstual.
Akun non-hosted membuatmu tidak bergantung pada hosting video online dan pihak ketiga. Jika kamu memutuskan untuk menggunakan hosting lain, kamu masih bisa memproduksi video dan mengunggahnya ke YouTube. Konten video menjadi milikmu sepenuhnya, sehingga kamu bisa mengatur dan menentukan alur konten yang akan diupload.
Memiliki akun non-hosted memberikan kesan profesional dan meningkatkan kredibilitasmu di sektor video marketing. Ada lebih banyak kontrol pada beberapa hal, termasuk iklan, tampilan, dan materi video yang bebas dari keterbatasan platform tertentu. Hal ini akan membuat audiens semakin percaya pada brand mu.
Apa saja Hal yang Harus Diperhatikan pada Akun Non-Hosted?
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan akun non-hosted adalah:
- 1. Memiliki website or blog
- 2. Memiliki panduan moneterisasi
- 3. Menyediakan materi kualitas
Pastikan sudah mempunyai website atau blog di mana kamu bisa meletakkan konten video mu. Pada akun non-hosted, kamu perlu menautkan video dari website atau blog untuk diunggah ke YouTube, jadi pastikan platform yang dimiliki sudah stabil dan ramah user.
Kamu memerlukan panduan moneterisasi yang cobalah temukan pada situs web platform tersebut. Ini dibutuhkan sebagai pegangan dan panduan setelah iklan berjalan di kanal milikmu, dan kamu perlu tahu apa saja hak dan kewajibanmu pada setiap tampilan iklan.
Akun non-hosted memberikanmu lebih banyak kontrol ketimbang akun hosted, tetapi di sisi lain, ini membutuhkan konten video yang berkualitas. Kamu harus menyiapkan materi video yang menarik dan berkualitas, dengan kualitas suara dan gambar jernih dan tidak kabur atau blur.
Perbedaan Akun Hosted dan Akun Non-Hosted
Berikut adalah perbedaan antara akun hosted dan akun non-hosted pada YouTube:
Akun Hosted | Akun Non-Hosted |
---|---|
Akun dibuat melalui layanan hosting video online seperti YouTube | Akun dibuat melalui situs web atau blog sendiri |
Kontent video menjadi milik Google | Konten video menjadi milik pemilik akun |
Tidak memiliki kendali penuh atas moneterisasi iklan video | Memiliki kendali penuh atas moneterisasi iklan video |
Dari perbedaan di atas, akun non-hosted memiliki lebih banyak kelebihan dan kontrol di tangan penggunanya. Memories yang harus diperhatikan dalam menggunakan akun non-hosted adalah konten video yang berkualitas serta website atau blog yang stabil dan user-friendly.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk meninjau aplikasi akun non-hosted?
Mengajukan aplikasi akun non-hosted di Google AdSense memang membutuhkan proses yang panjang dan kadang-kadang bisa mengecewakan. Tahap awalnya, setelah mengajukan permohonan, para pebisnis harus menunggu sampai pihak Google menjawab. Namun, berapa lama sebenarnya waktu yang diperlukan sehingga sebuah aplikasi akun Non-Hosted akan ditinjaunya? Jawabannya bervariasi, tergantung pada sejumlah faktor.
- Jumlah pengajuan yang diterima
Semakin banyak pengajuan yang diterima, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk meninjau setiap permohonan. Sangat wajar untuk menunggu lebih dari satu minggu sebelum menerima jawaban dari Google. - Kesesuaian website anda
Google perlu memastikan bahwa website anda memenuhi persyaratan standar yang ditetapkan, seperti jenis konten yang dicakup, kualitas konten, navigasi situs, dan kesesuaian dengan Kebijakan Google AdSense. - Kesesuaian konten iklan
Google AdSense memastikan konten iklan yang mereka tempatkan pada website anda sesuai dengan konten situs anda.
Sebenarnya, para pebisnis bisa menghubungi Layanan Pelanggan AdSense untuk memperoleh informasi perihal proses review aplikasi. Hal tersebut mungkin mempercepat proses review, tetapi Google mungkin tidak bisa menjanjikan proses lebih cepat dari yang sudah dijelaskan. Secara umum, waktu yang dibutuhkan untuk meninjau akun AdSense non-hosted berkisar antara satu hingga empat minggu. Adapun temuan yang dibuat selama proses review akan diberitahu pada anda melalui email. Meskipun waktu tunggu bisa sedikit lama, bersabarlah dan tetaplah berharap agar Anda bisa bergabung dengan program iklan Google AdSense dalam waktu dekat.
Apa Saja Kesalahan Umum yang Dilakukan Ketika Mengajukan Akun Non-Hosted?
Ketika Anda ingin mengajukan akun non-hosted, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang-orang. Tanpa menyadari kesalahan-kesalahan tersebut, permohonan akun non-hosted Anda bisa saja terus ditolak. Berikut beberapa kesalahan umum yang harus dihindari ketika mengajukan akun non-hosted:
- Tidak mempunyai konten yang memadai: Salah satu alasan umum penolakan adalah ketika akun Adsense Anda tidak mempunyai konten yang memadai untuk memenuhi standar Google. Pastikan situs Anda memiliki konten yang cukup, terstruktur dengan baik, dan berkualitas.
- Terlalu banyak iklan: Selain konten yang berkualitas, Google juga menuntut situs Anda tidak memuat terlalu banyak iklan. Pastikan Anda memiliki rasio yang seimbang antara iklan dan konten, sehingga situs Anda tidak dianggap sebagai situs yang dibuat hanya untuk kepentingan iklan semata.
- Tidak cukup usia situs: Situs yang cukup usia mempunyai peluang lebih besar untuk diapprove. Google akan melihat bahwa situs telah berjalan dan terus berkembang sebelum memberikan akun Adsense.
- Menggunakan konten yang dipakai oleh orang lain: Google menghargai hak cipta dan tidak akan mengapprove akun Adsense yang menggunakan konten hasil curian. Pastikan konten situs Anda original dan bukan hasil plagiat.
- Melanggar kebijakan Adsense: Hal lain yang menyebabkan permohonan akun Adsense Anda ditolak adalah melanggar kebijakan Adsense. Pastikan Anda telah membaca dan memahami kebijakan Adsense dan penuhi semua syarat dan aturan yang diberikan.
Penolakan Berkali-Kali, Bagaimana Harus Melakukan
Jika Anda sudah mengajukan akun Adsense beberapa kali dan terus ditolak, jangan cemas. Ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan diperhatikan untuk memperbaiki kesempatan Anda mendapatkan akun non-hosted:
- Perbaiki konten: Pastikan konten pada situs Anda tidak terlalu banyak dipenuhi dengan keywor yang tidak penting, dan terstruktur dengan baik. Konten situs Anda juga harus original dan mengikuti kebijakan Adsense.
- Perbaiki tampilan situs: Pastikan tampilan situs Anda menarik dan nyaman dilihat. Anda juga harus memberikan pilihan navigasi yang jelas dan mudah digunakan oleh pengunjung situs.
- Ciptakan interaksi dengan pengunjung: Google menilai situs yang punya interaksi dengan pengunjung lebih baik dari situs yang tidak mempunyai interaksi. Pasanglah komentar dan layanan untuk memberikan kemudahan bagi pengunjung situs Anda untuk menghubungi Anda.
Kesalahan | Solusi |
---|---|
Tidak mempunyai konten yang memadai | Buatlah konten berkualitas dan cukup untuk memenuhi standar Google. |
Terlalu banyak iklan | Jangan memasangkan terlalu banyak iklan dalam satu halaman. |
Tidak cukup usia situs | Buat situs Anda cukup usia dan terus perbaiki konten dan tampilannya. |
Menggunakan konten yang dipakai oleh orang lain | Buatlah konten original dan hindari plagiat. |
Melanggar kebijakan Adsense | Baca dan penuhi semua syarat dan aturan kebijakan Adsense. |
Dalam mengajukan akun non-hosted Adsense diperlukan kesabaran dan ketekunan untuk terus memperbaiki situs Anda. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam permohonan tersebut, Anda berkesempatan lebih besar untuk mendapatkan akun non-hosted Adsense yang diidamkan.
Is There a Way to Appeal a Non-Hosted Account Rejection?
Jika pengajuan akun non-hosted kamu ditolak terus, jangan panik. Kamu masih bisa melakukan beberapa hal untuk mengajukan banding atau mengubah akun kamu agar disetujui. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi penolakan akun non-hosted:
- Periksa alasan penolakan: Ketika akun non-hosted kamu ditolak, Google AdSense akan memberikan alasan yang jelas mengapa akun kamu ditolak. Periksa alasan ini dan pastikan kamu memahaminya dengan baik.
- Perbaiki masalah: Jika ada masalah dengan akun kamu, perbaiki masalah ini dan coba ajukan kembali. Pastikan kamu merespons semua masalah yang diidentifikasi oleh Google AdSense.
- Bandingkan keputusan: Jika kamu merasa bahwa alasan penolakan tidak adil, ajukan banding. Google AdSense memiliki proses banding yang jelas dan kamu dapat mengajukan banding di dashboard AdSense kamu.
Jika kamu mengikuti semua tiga langkah ini dengan baik, kemungkinan besar akun kamu akan disetujui. Namun, jika masih ada masalah, kamu dapat mempertimbangkan untuk mengonfirmasi kembali dengan Google AdSense atau mendapatkan bantuan dari forum Google AdSense atau orang yang ahli dibidangnya.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu menghindari penolakan akun non-hosted di masa depan:
- Patuhi kebijakan Google AdSense: Pastikan kamu mematuhi semua kebijakan Google AdSense saat membuat konten dan menempatkan iklan di situs kamu.
- Melengkapi situs kamu: Pastikan situs kamu terlihat profesional dan lengkap dengan semua halaman penting seperti kebijakan privasi, kontak, dan lain-lain.
- Optimalkan iklan kamu: Pastikan kamu menempatkan iklan dengan baik di situs kamu dan mengoptimalkan penempatan iklan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Conclusion
Ada beberapa cara untuk mengatasi penolakan akun non-hosted di Google AdSense. Jangan panik jika akun kamu ditolak, karena semua masalah memiliki solusi. Penting untuk memeriksa alasan penolakan, memperbaiki masalah, dan mengajukan banding jika diperlukan. Selalu patuhi kebijakan Google AdSense dan pastikan situs kamu terlihat profesional dan mampu membawa hasil terbaik bagi program monetisasi kamu.
Apakah Ada Alternatif dari Akun Non-Hosted untuk Memonetisasi Website atau Channel YouTube?
Bagi para blogger dan YouTuber, memiliki akun non-hosted di Google AdSense tentu saja menjadi idaman. Pasalnya, akun non-hosted memberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan secara besar-besaran dari iklan yang dipasang di website atau channel YouTube.
Namun, pengajuan akun non-hosted seringkali ditolak oleh Google AdSense. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kualitas konten yang belum memenuhi standar atau pelanggaran kebijakan AdSense yang dilakukan oleh pemilik website atau channel YouTube.
Maka dari itu, para pemilik website atau channel YouTube harus mencari alternatif lain untuk memonetisasi situs web atau channel mereka. Berikut adalah beberapa alternatif dari akun non-hosted yang bisa dicoba:
- Afiliasi – Dalam program afiliasi, pemilik website atau channel YouTube menjual produk milik perusahaan lain dan mendapatkan komisi. Program afiliasi yang populer antara lain Amazon Associates, ClickBank, dan Rakuten Marketing.
- Iklan langsung – Daripada mengandalkan Google AdSense atau program iklan serupa, pemilik website atau channel YouTube dapat mencari sendiri sponsor untuk menempatkan iklan mereka dan mendapatkan uang dari itu.
- Penjualan ruang iklan – Pemilik website atau channel YouTube dapat menjual ruang iklan di website mereka atau pada video mereka di YouTube.
Selain itu, program monetisasi lain yang patut dicoba adalah:
- Sumbangan – Para penggemar dapat memberikan sumbangan ke pemilik website atau channel YouTube sebagai bentuk dukungan. Contoh platform sumbangan adalah Patreon dan PayPal.
- Produk informasi – Pemilik website atau channel YouTube dapat menjual produk seperti e-book atau kursus online yang mengandung informasi berharga bagi konsumen.
- Donasi – Selain sumbangan, pemilik website atau channel YouTube dapat meminta donasi dari penggemar untuk membantu sponsor video atau berbagai proyek lainnya.
Di samping itu, perlu diingat bahwa alternatif untuk akun non-hosted tidak selalu mudah dan seringkali membutuhkan waktu untuk berkembang hingga menjadi sumber pendapatan yang cukup. Namun, dengan konsisten dan kreatif, tantangan ini dapat diatasi.
Berikut adalah tabel perbandingan singkat dari beberapa alternatif program monetisasi untuk website atau channel YouTube:
Program | Keuntungan | Kerugian |
---|---|---|
Afiliasi | Mendapatkan komisi dari penjualan produk milik perusahaan lain | Membutuhkan waktu untuk membangun reputasi dan kemampuan pemasaran yang baik |
Iklan langsung | Bisa lebih menguntungkan karena pemilik website atau channel YouTube menentukan harga sendiri | Memakan waktu dan tenaga untuk mencari sponsor |
Penjualan ruang iklan | Pemilik website atau channel YouTube dapat menjual lebih banyak iklan daripada yang diamankannya dengan program iklan | Membutuhkan kontrak dan perjanjian yang rumit dengan pihak sponsor |
Sumbangan | Mendapatkan dukungan langsung dari penggemar yang fanatik | Pemilik website atau channel YouTube harus aktif dalam membangun relasi dengan penggemar |
Produk informasi | Produk yang menjual informasi sangat diminati | Membutuhkan waktu dan keahlian untuk membuat produk |
Donasi | Mendapatkan dukungan langsung dari penggemar yang ingin membantu | Beberapa penggemar mungkin tidak memiliki dana yang cukup untuk memberikan donasi |
7 FAQ Mengapa Pengajuan Akun Non Hosted Saya Ditolak Terus
1. Apa itu akun non hosted?
– Akun non hosted adalah akun AdSense yang digunakan untuk website yang tidak di-host oleh layanan blogging atau website.
2. Kenapa pengajuan akun non hosted saya selalu ditolak?
– Beberapa alasan dengan pengajuan akun non hosted selalu ditolak terus, bisa disebabkan kualitas konten, spam, jumlah konten yang tidak memadai, dan lain-lain.
3. Bagaimana cara menyelesaikan pengajuan akun non hosted yang ditolak terus?
– Pastikan bahwa website kamu memiliki konten berkualitas dan jangan menggunakan konten yang biasa dipakai untuk mencari backlink. Perhatikan juga apakah website kamu memenuhi persyaratan AdSense seperti ketentuan tentang jumlah konten dan lain-lain.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengajuan akun non hosted?
– Waktu yang dibutuhkan bisa bervariasi, tergantung dari berbagai faktor seperti kualitas konten, spam, dan lain-lain.
5. Apa yang harus dilakukan jika pengajuan akun non hosted sudah ditolak berkali-kali?
– Coba periksa kembali website kamu dan pastikan bahwa konten yang dihasilkan tetap berkualitas dan tidak melanggar kebijakan AdSense. Jika kamu sudah melakukan tindakan ini dan masih belum berhasil, jangan takut untuk mencari bantuan dan solusi dari komunitas AdSense.
6. Apa yang harus dilakukan jika pengajuan akun non hosted ditolak karena konten gambar atau video?
– Pastikan ingin gambar dan video sudah memenuhi kebijakan AdSense mengenai hak cipta, dan pastikan kamu memiliki hak atas gambar dan video tersebut.
7. Apa yang harus dilakukan jika pengajuan akun non hosted ditolak karena spam?
– Pastikan bahwa website kamu tidak menggunakan sembarang link dan tidak terlalu banyak iklan yang mengganggu pengguna. Pastikan juga website kamu tidak melakukan spam dan memenuhi kebijakan AdSense mengenai spam.
Berakhirnya artikel
Kesimpulan dari ketujuh pertanyaan tersebut adalah pentingnya konten berkualitas, memenuhi kebijakan AdSense, dan tidak melakukan spam. AdSense adalah media penting untuk mencari penghasilan tambahan dari konten membuat website atau blog. Terima kasih telah membaca artikel ini, dan jangan ragu untuk kembali lagi di lain waktu untuk membaca artikel lainnya. Semoga sukses dengan pengajuan akun AdSense kamu.