Perbedaan Kenapa Website di Localhost Bisa, Namun di Hosting Tidak Bisa Dijalankan

Di localhost bisa di hosting tidak bisa, mungkin ada di antara kalian yang merasa bingung saat mendengar istilah-istilah tersebut. Apabila kamu seorang yang baru memulai dalam dunia website, hal ini menjadi masalah yang cukup besar. Karena, untuk memulai sebuah website, kamu pasti harus mendapatkan hosting terlebih dahulu. Namun, bagaimana jika kamu memang belum bisa merubah websitemu dari localhost ke hosting?

Ada berbagai sebab mengapa di localhost bisa di hosting tidak bisa terjadi. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan akan sistem hosting itu sendiri. Sistem hosting memang cukup rumit, terutama bila kamu baru belajar. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli hosting, pastikan kamu sudah mempelajari segala seputar dunia hosting.

Tak hanya itu, terkadang penyebab di localhost bisa di hosting tidak bisa juga berkaitan dengan kesalahan pengguna. Sebagai contoh, bila kamu lupa untuk melakukan backup data, website kamu bisa menjadi rusak dan tidak lagi bisa di-hosting. Maka dari itu, sebelum melakukan koneksi dari localhost ke hosting, pastikan kamu sudah memeriksa segala hal yang berkaitan dengan websitemu. Segera resolved apabila ada masalah, agar kamu bisa segera men-hosting website yang kamu miliki.

Localhost vs. Hosting: Key Differences

Localhost dan hosting adalah dua istilah yang sangat umum dalam pengembangan web. Seringkali, kita menggunakan localhost saat mengembangkan situs web, tetapi ketika situs web sudah siap untuk digunakan, kita harus memindahkannya dari localhost ke hosting. Namun, apakah ada perbedaan antara localhost dan hosting? Mari kita bahas perbedaan utamanya.

Perbedaan Utama Antara Localhost dan Hosting

  • Localhost adalah lingkungan pengembangan lokal, sedangkan hosting adalah lingkungan produksi online.
  • Localhost biasanya digunakan selama tahap pengembangan situs web, sedangkan hosting digunakan untuk menyimpan situs web yang sudah siap digunakan.
  • Localhost hanyalah satu mesin terpisah dalam komputer kita, sedangkan hosting menggunakan server yang terhubung ke internet.

Mungkin pertanyaannya, kenapa harus memindahkan situs dari localhost ke hosting? Hal ini sangat penting untuk mengakses situs web dari seluruh dunia. Localhost hanya bisa diakses dari komputer yang sama, sedangkan hosting bisa diakses dari seluruh dunia. Selain itu, hosting menawarkan fungsi dan keamanan yang lebih baik daripada localhost.

Dalam hosting, kita dapat memilih layanan yang lebih aman dan andal untuk situs web kita. Layanan hosting juga menyediakan dukungan dan pemeliharaan untuk situs web kita. Sedangkan di localhost, kita bertanggung jawab atas segala sesuatunya, mulai dari pemeliharaan hingga dukungan. Sehingga, untuk situs web yang akan digunakan secara luas, kita harus mempertimbangkan hosting sebagai pilihan yang lebih baik.

Kesimpulan

Jadi, tidak ada yang salah dengan menggunakan localhost untuk mengembangkan situs web. Namun, ketika situs web sudah siap untuk digunakan, kita harus memindahkannya ke hosting agar bisa diakses dari seluruh dunia dan mendapatkan fitur dan keamanan yang lebih baik. Saat memilih hosting, kita harus mempertimbangkan fitur, keamanan, dukungan, dan biaya yang disediakan oleh penyedia hosting.

LocalhostHosting
Lingkungan pengembangan lokalLingkungan produksi online
Hanya bisa diakses dari komputer yang samaBisa diakses dari seluruh dunia
Hanya satu mesin terpisah dalam komputer kitaMenggunakan server yang terhubung ke internet

Perbedaan utama antara localhost dan hosting.

Understanding Localhost Set-up and Usage

Localhost adalah server virtual untuk menguji website dan aplikasi web sebelum diluncurkan secara online. Dalam proses pembuatan website, localhost sangat penting untuk menguji apakah website sudah berjalan dengan baik atau tidak. Namun, ada kekhawatiran saat memindahkan website dari localhost ke hosting, apakah website akan berjalan dengan baik atau tidak.

  • Localhost adalah server virtual yang dijalankan pada komputer lokal.
  • Localhost sering digunakan oleh developer untuk mengembangkan website sebelum website diluncurkan secara online.
  • Localhost dapat digunakan untuk menguji website secara offline tanpa mengganggu website yang sudah online.

Proses memindahkan website dari localhost ke hosting memang memerlukan sedikit perubahan. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar website dapat di-hosting dan diakses oleh semua orang di seluruh dunia. Beberapa hal tersebut antara lain adalah:

Pertama, pastikan nama domain sudah tersedia, dan lakukan pengaturan DNS pada domain agar mengarah ke hosting yang dipilih. Kemudian, upload file website dari localhost ke hosting yang dipilih. Setelah itu, pastikan konfigurasi file database pada hosting sudah sesuai dengan konfigurasi pada localhost. Terakhir, testing website pada hosting untuk memastikan bahwa website sudah berjalan dengan baik.

Kelebihan LocalhostKekurangan Localhost
Memungkinkan developer untuk mengembangkan website tanpa koneksi internet.Website hanya dapat diakses pada komputer lokal, sehingga tidak dapat diuji di seluruh dunia.
Memungkinkan developer untuk mempercepat proses pengembangan website.Membutuhkan keterampilan teknis untuk mengatur localhost.
Memungkinkan developer untuk menguji website secara offline.Kinerja website pada localhost mungkin berbeda dengan kinerja website di hosting.

Memiliki localhost sangat penting bagi developer untuk mengembangkan website secara efisien dan efektif. Namun, saat memindahkan website dari localhost ke hosting, developer perlu memperhatikan beberapa faktor agar website dapat berjalan dengan baik pada hosting.

Exploring Web Hosting Services and their Features

Di zaman digital yang semakin maju, web hosting menjadi hal penting bagi para pengusaha untuk membangun dan mengelola situs web mereka. Web hosting sendiri merupakan layanan yang memungkinkan pengguna untuk memuat situs web atau aplikasi mereka ke dalam internet. Ada dua jenis hosting yang tersedia, yaitu di localhost atau di web hosting.

  • Di Localhost
  • Saat ini banyak orang yang merasa lebih nyaman dengan hosting di localhost. Hal ini dikarenakan hosting di localhost memiliki beberapa kelebihan seperti dapat digunakan secara offline, gratis dan lebih fleksibel dalam mengatur server.

  • Di Web Hosting
  • Sedangkan di sisi lain, web hosting juga memiliki banyak kelebihan. Salah satunya adalah keamanan yang lebih baik, sebab web hosting sudah memiliki sistem keamanan yang tepat untuk mengakses data. Selain itu, web hosting juga dapat diakses dari berbagai perangkat dan lokasi yang berbeda.

Features of Web Hosting Services

Beberapa fitur yang ditawarkan oleh layanan hosting yang dapat membangun dan menjaga situs kita:

  • Storage Space
  • Ini mengacu pada jumlah ruang disk yang kita dapatkan dari provider hosting. Semakin besar disk kita, maka semakin banyak data yang dapat disimpan.

  • Bandwidth
  • Sebuah hosting membatasi seberapa ramping dan seberapa besar situs web kita dapat melayani lalu lintas setiap bulannya, semisal pengunjung yang masuk ke situs kita terlalu banyak akan menjadi overload dan website kita menjadi lambat atau bahkan crash.

  • Uptime
  • Ini adalah perbandingan antara waktu website kita dioperasikan dengan waktu yang tidak beroperasi. Kita ingin layanan dengan waktu operasional yang sedikit mungkin untu menjamin customer kita dapat mengunjungi website dengan mudah.

  • Customer Support
  • Layanan pelanggan yang baik sangatlah penting jika terjadi kendala kita akan cepat ditangani dan terbebas dari masalah yang muncul.

  • Security Features
  • Hosting yang memiliki fitur keamanan yang teruji sangatlah penting untuk melindungi kita dari serangan hacker.

Conclusion

Dalam memilih jenis hosting dan fitur yang tepat, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui kebutuhan kita. Dengan begitu, kita dapat mencari layanan web hosting dengan fitur yang sesuai dan dapat membangun dan memelihara situs web kita sesuai dengan kebutuhan kita.

FiturDi LocalhostDi Web Hosting
BiayaGratisBerbayar
KeamananKurangLebih baik
ServerFleksibelTergantung provider hosting
UptimeTergantung pengaturan pihak lokal99,9%

Tabel perbandingan antara di localhost dan di web hosting.

Benefits of Hosting over Localhost

Di dunia web development, ada dua jenis lingkungan kerja yang dapat digunakan oleh programmer yaitu localhost dan hosting. Apa itu localhost dan hosting? Localhost adalah server web lokal yang digunakan untuk mengembangkan website pada sistem operasi (OS) komputer sendiri. Sementara itu, hosting adalah wadah online yang digunakan untuk menampung website dan menampilkannya ke seluruh dunia melalui internet.

  • Aksesibilitas: Salah satu keuntungan terbesar dari hosting adalah aksesibilitasnya yang lebih tinggi. Dibandingkan dengan localhost, website yang di-hosting dapat diakses dari mana saja di dunia melalui internet. Hal ini sangat penting bagi website yang dibuat untuk bisnis atau komersial.
  • Keamanan: Meskipun localhost dapat dianggap aman karena hanya dapat diakses dari komputer yang sama, hosting jauh lebih aman. Provider hosting biasanya menyediakan perlindungan yang lebih baik terhadap ancaman keamanan seperti serangan malware dan hacker. Selain itu, mereka juga menyediakan backup data yang teratur untuk memastikan kerugian data minimal jika terjadi kesalahan teknis atau hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Skalabilitas: Hosting juga menawarkan skalabilitas yang lebih baik daripada localhost. Ketika seorang website semakin berkembang, dan membutuhkan lebih banyak ruang, server yang di-hosting dapat dengan mudah di-upgrade untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan.

Banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih antara localhost dan hosting, terutama jika anda membuat website untuk bisnis atau komersial. Keuntungan hosting seperti aksesibilitas, keamanan, dan skalabilitas, membuat di-hosting jauh lebih menguntungkan dan lebih cocok untuk website bisnis atau komersial.

Menurut survei, pada tahun 2021 sendiri, ada lebih dari 2,14 miliar situs web di seluruh dunia. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa website yang anda buat terlihat terbaik dan aman serta dapat diakses oleh pengguna dari seluruh dunia melalui hosting.

FiturLocalhostHosting
AksesibilitasHanya dapat diakses pada komputer yang samaDapat diakses dari mana saja di dunia melalui internet
KeamananCukup aman karena hanya untuk pengembangan lokalLebih aman karena provider hosting menyediakan perlindungan keamanan
SkalabilitasTidak memiliki skalabilitas tinggiDapat dengan mudah di-upgrade untuk menyesuaikan dengan perkembangan website

Dalam memilih antara localhost dan hosting, pastikan anda mempertimbangkan fitur dan kegunaan yang paling penting bagi website anda. Jika website anda dibuat untuk bisnis atau komersial, maka memasang website anda di hosting adalah pilihan yang lebih menguntungkan.

Reasons for Inability to Host Some Websites

Banyak orang yang ingin meng-hosting website mereka sendiri, tapi sering mengalami kendala ketika melakukan proses ini. Salah satu masalah yang sering dialami adalah ketika website yang sebelumnya dibuat di localhost ternyata tidak bisa di-hosting. Berikut adalah beberapa alasan mengapa website tidak bisa di-hosting:

  • Terlalu besar dan membutuhkan resource yang lebih tinggi.
  • Memiliki jumlah pengunjung yang tinggi dan membutuhkan server yang kuat.
  • Memiliki banyak database yang mengambil banyak resource.

Alasan-alasan di atas adalah yang paling umum, tapi ada banyak faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan peng-hosting-an website. Beberapa faktor tersebut termasuk:

Pertama, jika file website yang akan di-hosting terlalu besar, hal ini akan menyebabkan website menjadi lambat dan tidak responsif. Hal ini membuat pengunjung behenti mengakses website anda, sehingga membuat website tidak berhasil.

Kedua, website yang memilih untuk menggunakan jenis server yang salah adalah sebab utama website tidak bisa di-hosting. Semua website harus menggunakan server yang cocok dengan platform yang dipilih.

Ketiga, jika website memang memerlukan banyak database dan sumber daya server, maka website tersebut perlu menggunakan hosting yang dapat menyediakan resource yang diperlukan. Jika tidak, website akan lambat dan tidak responsif, bahkan tidak bisa diakses.

FaktorPenyebab
Ukuran WebsiteTerlalu besar dan membutuhkan resource yang lebih tinggi.
Jenis ServerMemilih server yang tidak cocok dengan platform website.
Database dan sumber daya serverMemerlukan resource yang banyak dan belum diakomodasi oleh hosting.

Secara keseluruhan, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika seseorang memutuskan untuk meng-hosting website mereka sendiri. Namun, dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan peng-hosting-an website maka akan lebih mudah dalam memilih hosting yang tepat untuk website anda. Penting untuk membaca catatan teknis dan persyaratan hosting dari penyedia hosting, serta memilih hosting yang memiliki tingkat kemampuan server yang sesuai dengan kebutuhan website anda.

Troubleshooting Common Hosting Issues

Ketika meng-host website di server, beberapa masalah mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa masalah yang dapat dihadapi dan solusinya:

  • Website tidak dapat diakses: Jika website anda tidak bisa diakses, pastikan bahwa anda sudah membayar tagihan hosting anda. Jika tagihan anda telah dibayar dan website anda masih tidak bisa diakses, hubungi tim dukungan teknis hosting anda.
  • Prestasi yang buruk: Jika website anda membuka dengan lambat, pastikan bahwa anda tidak memiliki file terlalu besar di hosting anda. Anda dapat menggunakan alat seperti GTmetrix atau Google Pagespeed untuk memeriksa apakah itu adalah masalah performa. Jika masalah performa diakibatkan oleh server hosting anda, hubungi tim dukungan teknis hosting anda.
  • Website di-hack: Jika website anda telah di-hack, pastikan anda memperbarui semua kode anda ke versi terbaru dan memeriksa halaman platform untuk patch keamanan terbaru. Anda juga harus memeriksa jika ada file yang tidak sah atau dihapus dari hosting anda. Untuk solusi lebih lanjut, hubungi tim dukungan teknis hosting anda.

Jika Anda menghadapi masalah lain saat meng-host website, inilah beberapa saran yang dapat membantu Anda memecahkan masalah itu:

Cek Firewall: Pastikan firewall anda tidak memblokir koneksi antara website anda dan server hosting anda.

Periksa File Log: Server hosting mempunyai file log yang dapat membantu anda mengidentifikasi penyebab masalah. Anda dapat memeriksa file log server untuk mengetahui masalah yang sedang terjadi dengan website anda.

File LogKeterangan
access_logRekam semua permintaan HTTP yang diterima oleh server web Anda.
error_logRekam semua kesalahan dan peringatan yang terjadi saat server menghasilkan halaman web.

Perbarui Software: Jika masalah terjadi karena bug di aplikasi atau software yang anda gunakan, pastikan bahwa anda selalu memperbarui software tersebut ke versi terbaru.

Dalam kasus apapun, pastikan untuk selalu menghubungi tim dukungan teknis hosting anda untuk membantu memecahkan masalah mengenai website anda.

Migrasi dari Localhost ke Web Hosting

Selama proses pembuatan website, website yang dikembangkan biasanya dikerjakan pada komputer lokal dengan menggunakan software seperti XAMPP, WAMP, atau MAMP. Namun, ketika sudah selesai dikerjakan, website perlu dipindahkan ke server web hosting agar bisa diakses dari internet. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan migrasi dari localhost ke web hosting:

  • Konfigurasi file wp-config.php
  • Ekspor database dari localhost
  • Import database ke web hosting
  • Upload file website ke web hosting
  • Sesuaikan pengaturan URL pada database
  • Sesuaikan file .htaccess untuk menghindari duplikasi konten
  • Lakukan pengecekan website pada web hosting untuk memastikan bekerja dengan baik

Migrasi website dari localhost ke web hosting bisa menjadi pekerjaan yang menantang bagi pemula. Namun, jika diikuti dengan benar, migrasi ini bisa dilakukan dengan mudah dan sukses. Namun, jika Anda masih merasa kesulitan dalam melakukan migrasi website, sebaiknya Anda meminta bantuan dari para ahli yang sudah berpengalaman dalam melakukan pekerjaan ini.

Sesuaikan Pengaturan URL pada Database

Setelah melakukan import database ke web hosting, Anda perlu menyambungkan website dengan URL di web hosting tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan merubah pengaturan URL pada database. Anda bisa merubahnya dengan menggunakan SQL atau menggunakan plugin yang tersedia pada WordPress.

Jika Anda tidak melakukan perubahan pada pengaturan URL, maka website hanya akan terlihat secara lokal pada komputer Anda. Url pada website yang sedang Anda kembangkan harus disesuaikan dengan URL di server web hosting. Misalnya jika URL website lokal Anda adalah localhost/nama_website, maka pada URL web hosting tidak akan sama dengan URL lokal. Oleh karena itu, Anda perlu merubah pengaturan URL pada database agar website bisa dicapai oleh pengunjung melalui URL yang benar.

Tabel Daftar Langkah-Langkah: Migrasi dari Localhost ke Web Hosting

LangkahKeterangan
Konfigurasi file wp-config.phpMengubah pengaturan database pada file wp-config.php agar bisa terhubung dengan database di web hosting
Ekspor database dari localhostMengexport database yang sudah dibuat pada localhost, biasanya menggunakan aplikasi seperti phpMyAdmin yang ada pada software XAMPP, WAMP, atau MAMP
Import database ke web hostingMengimport database yang sudah dibuat pada web hosting, biasanya menggunakan aplikasi phpMyAdmin yang ada pada cPanel
Upload file website ke web hostingMengupload seluruh file website ke web hosting dengan menggunakan FTP client seperti FileZilla
Sesuaikan pengaturan URL pada databaseMengubah pengaturan URL pada database agar website bisa terhubung dengan benar pada web hosting
Sesuaikan file .htaccess untuk menghindari duplikasi kontenMelakukan pengaturan pada file .htaccess agar bisa menghindari duplikasi konten dengan URL yang berbeda
Lakukan pengecekan website pada web hosting untuk memastikan bekerja dengan baikMengecek kembali website yang sudah diupload pada web hosting agar bisa berjalan dengan baik

Demikianlah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan migrasi website dari localhost ke web hosting. Semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk melakukan migrasi dengan sukses dan tepat.

Meningkatkan Kinerja Website dengan Menggunakan Web Hosting

Website telah menjadi bagian integral dari bisnis di era digital ini. Hal tersebut menjadikan web hosting menjadi salah satu layanan penting yang diperlukan untuk menjaga kinerja website agar tetap optimal. Namun, beberapa orang mungkin bertanya-tanya apakah dari localhost bisa dipindahkan ke hosting dan apakah web hosting dapat meningkatkan kinerja website secara signifikan?

Mengapa Menggunakan Web Hosting

  • Server Stabilitas: Kinerja website sangat tergantung pada server web hosting. Server hosting dilengkapi dengan sistem manajemen yang mampu memberikan stabilitas dan keamanan pada website yang Anda kelola.
  • Penyimpanan Lebih Besar: Server hosting memiliki ruang penyimpanan yang lebih besar daripada ruang lokal yang tersedia pada localhost.
  • Kemampuan Memproses Yang Lebih Baik: Kecepatan pemrosesan website melalui web hosting jauh lebih cepat dari pada localhost biasa.

Cara meningkatkan kinerja website dengan Web Hosting

Web hosting dapat membantu meningkatkan kinerja website Anda. Berikut adalah beberapa cara Anda dapat meningkatkan kinerja website menggunakan web hosting:

1. Memilih Paket Hosting yang Tepat: Anda dapat memilih paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan website Anda. Misalnya, jika website Anda membutuhkan kecepatan pemrosesan yang lebih tinggi, maka Anda dapat memilih paket hosting dengan CPU yang lebih kuat.

2. Mengoptimalkan Konten: Konten merupakan salah satu hal penting yang dapat mempengaruhi kinerja website Anda. Anda harus selalu mengoptimalkan konten website Anda, seperti mengatur format gambar, menggunakan plugin yang ringan, dan meminimalkan penggunaan JavaScript.

3. Menggunakan CDN: CDN (Content Delivery Network) dapat membantu meningkatkan kinerja website Anda. Dengan menggunakan CDN, konten website akan disimpan pada server yang terletak di seluruh dunia. Hal ini dapat membantu mengurangi waktu unduh dan mempercepat kinerja website Anda.

Tabel Perbandingan Antar Localhost dan Web Hosting

LocalhostWeb Hosting
KeamananCukupSangat Tinggi
Kapasitas PenyimpananKecilBesar
Kemampuan MemprosesLambatCepat

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa web hosting memiliki keamanan yang lebih baik, kapasitas penyimpanan yang lebih besar, dan kemampuan memproses yang lebih cepat dibandingkan dengan localhost.

Dengan menggunakan layanan web hosting, Anda dapat memastikan kinerja website Anda tetap optimal dan dapat diakses oleh pengunjung website kapan saja. Pilih layanan web hosting yang terbaik untuk website Anda dan lakukan beberapa tips optimasi tersebut untuk meningkatkan kinerja website Anda.

Perbandingan Biaya antara Localhost dan Web Hosting

Sebelum memutuskan apakah akan menggunakan localhost atau web hosting sebagai tempat hosting website, ada baiknya untuk mengetahui perbandingan biaya keduanya.

  • Biaya Localhost: Biasanya, localhost gratis dan Anda hanya perlu mengunduh program seperti XAMPP atau WAMP untuk memulai. Anda harus membeli domain sendiri jika ingin memiliki tampilan website yang profesional. Biaya domain bervariasi, tergantung pada domain yang ingin Anda beli dan jangka waktu penyewaan. Biaya ini biasanya dihitung setiap tahun.
  • Biaya Web Hosting: Biaya hosting web sangat bervariasi. Terdapat pilihan gratis maupun berbayar. Untuk web hosting berbayar, biayanya sekitar beberapa ratus ribu hingga jutaan rupiah tergantung dari tingkat fitur yang dipilih dan berapa lama masa sewa web hosting tersebut. Sedangkan untuk web hosting gratis, terdapat banyak pilihan seperti Blogger, Wix, atau WordPress. Namun, domain untuk web hosting gratis biasanya memiliki nama domain yang agak tidak profesional (misalnya: namaweb.blogspot.com) Agak kecil dihitung setiap tahun

Seperti yang bisa Anda lihat, memilih antara localhost dan web hosting dapat tergantung pada apa yang bisa Anda bayar. Jika uang bukan masalah, web hosting adalah pilihan terbaik karena menawarkan lebih banyak fitur dan fleksibilitas dalam pengaturan website. Namun, jika Anda sedang berhemat dan hanya membuat website untuk menyimpan hasil tugas kuliah, ngeblog atau personal website, Localhost adalah opsi yang lebih baik untukmu.

Untuk memperjelas perbedaan biaya yang Anda butuhkan untuk web hosting berbayar, berikut adalah tabel perbandingan biaya web hosting dari beberapa provider web hosting terpercaya di Indonesia:

Provider Web HostingBiaya BulananFitur Utama
QwordsRp 25.000 – Rp 175.000CPanel, Softaculous, Email Hosting
NiagahosterRp 28.000 – Rp 85.000Domain Gratis, SSL, Disk Space Tanpa Batas
DomainesiaRp 18.000 – Rp 155.000CPanel, Softaculous, Gratiss Domain

Sebelum memutuskan untuk memilih hosting web yang cocok untuk Anda, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu dan membandingkan fitur serta biaya dari beberapa provider web hosting.

Factors to Consider When Choosing a Web Hosting Service

Saat memilih layanan web hosting, ada berbagai faktor yang harus dipertimbangkan. Salah satu pertimbangan penting adalah apakah website yang sebelumnya di-hosting pada localhost masih dapat berjalan pada hosting.

  • Pertama-tama, pastikan layanan web hosting yang dipilih mendukung bahasa pemrograman dan database yang digunakan pada website Anda. Jika website Anda dibangun dengan teknologi tertentu seperti PHP atau MySQL, carilah layanan web hosting yang mendukung teknologi tersebut.
  • Perhatikan juga kapasitas dan kecepatan server yang ditawarkan oleh penyedia layanan web hosting. Pastikan kapasitas dan kecepatan server tersebut cukup untuk kebutuhan website Anda.
  • Pilihlah lokasi server yang tepat. Jika website Anda ditargetkan untuk pengunjung di Indonesia, maka layanan web hosting dengan server di Indonesia adalah pilihan yang tepat.

Sebelum memilih layanan web hosting, pastikan juga untuk memeriksa fitur keamanan yang ada dalam paket layanan tersebut. Misalnya, keamanan SSL, perlindungan DDoS, dan fitur backup otomatis. Fitur-fitur keamanan ini penting dalam menjaga keamanan website Anda.

Selain itu, pastikan penyedia layanan web hosting menyediakan layanan bantuan teknis yang responsif. Pilihlah layanan web hosting yang menyediakan dukungan teknis 24/7 sehingga Anda dapat mengatasi masalah teknis segera setiap saat.

FaktorPertimbangan
Bahasa Pemrograman dan DatabasePasti kan layanan web hosting mendukung bahasa pemrograman dan database yang digunakan pada website Anda.
Kapasitas dan Kecepatan ServerPerhatikan kapasitas dan kecepatan server yang ditawarkan layanan web hosting.
Lokasi ServerPilihlah layanan web hosting dengan server yang lokasinya tepat untuk target pengunjung website Anda.
KeamananPeriksa fitur keamanan yang tersedia dalam paket layanan web hosting. Pastikan website Anda mendapatkan perlindungan yang cukup.
Bantuan TeknisPilihlah layanan web hosting dengan bantuan teknis yang responsif dan tersedia 24/7.

Memilih layanan web hosting yang tepat memang bukan hal yang mudah, tapi dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih layanan web hosting yang cocok dengan kebutuhan website Anda.

FAQ tentang di localhost bisa di hosting tidak bisa

1. Apa yang dimaksud dengan localhost?
– Localhost adalah alamat yang dikenali oleh komputer sendiri, digunakan untuk mengakses server web yang berjalan pada mesin yang sama.

2. Mengapa website yang berjalan di localhost tidak bisa di-hosting?
– Karena server local hanya memungkinkan untuk digunakan secara lokal pada satu mesin saja, website tersebut harus di-hosting pada server web yang berbeda agar dapat diakses oleh orang lain.

3. Bagaimana cara memindahkan website dari localhost ke hosting?
– Pertama, upload file website ke server hosting. Kemudian, sesuaikan konfigurasi database dan domain pada file konfigurasi website agar dapat berjalan dengan baik di server hosting.

4. Apa yang harus diperhatikan dalam memilih hosting untuk website yang sebelumnya berjalan di localhost?
– Pilih hosting yang memiliki spesifikasi server yang sesuai dengan kebutuhan website. Pastikan juga hosting menyediakan PHP, MySQL, dan Apache untuk menjalankan website dengan baik.

5. Bagaimana cara menguji website pada server hosting sebelum website resmi diluncurkan?
– Anda bisa menggunakan alamat IP sementara untuk mengakses website pada server hosting dan melakukan pengujian.

6. Apakah website yang sebelumnya berjalan di localhost dapat diakses melalui alamat localhost setelah di-hosting?
– Tidak, website tersebut harus diakses melalui domain atau alamat IP pada server hosting.

7. Apakah perlu memperbarui file konfigurasi website setelah dipindahkan dari localhost ke hosting?
– Ya, Anda perlu memperbarui file konfigurasi website agar sesuai dengan pengaturan server hosting. Pastikan juga data pengguna dan sumber daya website telah di-update.

Penutup

Itulah 7 pertanyaan umum tentang di localhost bisa di hosting tidak bisa. Jika Anda mengalami kendala dalam memindahkan website dari localhost ke hosting, pastikan untuk mencari bantuan dari sumber yang terpercaya. Terimakasih telah membaca, jangan ragu untuk kembali lagi di lain waktu untuk membaca artikel menarik lainnya.