Bagaimana Ciri bahwa Adsense telah Non Hosted? Tips untuk Mengecek Status Adsense Anda

Apakah kamu seorang blogger atau content creator yang sudah lama bergabung dengan program Google Adsense? Jika kamu baru bergabung dengan Adsense, kamu pasti sudah mengenal istilah “non hosted”. Adsense yang telah non hosted memiliki sejumlah keuntungan dan ciri khusus. Namun, sebagai publisher, kamu harus memahami dan memenuhi sejumlah persyaratan sebelum bisa terdaftar sebagai adsense non hosted.

Salah satu ciri utama bahwa Adsense telah non hosted adalah adanya kontrol penuh atas akun Adsense kamu. Artinya, kamu dapat mengatur dan memanipulasi iklan yang ditampilkan di website atau blog kamu. Selain itu, kamu juga bisa melihat performa iklan dan pendapatan melalui dashboard Adsense secara real-time. Dengan adanya kontrol penuh ini, kamu bisa menjadi lebih fleksibel dalam mengatur strategi monetisasi konten kamu.

Tidak hanya itu, Adsense yang telah non hosted juga dapat diintegrasikan dengan platform lain seperti YouTube, dan Google Ad Exchange. Ini membuka lebih banyak peluang untuk menghasilkan uang dari konten kamu melalui berbagai platform. Namun, perlu diingat bahwa kamu harus memenuhi sejumlah persyaratan sebelum bisa menjadi adsense non hosted. Misalnya, kamu harus memiliki traffic yang memadai dan mematuhi kebijakan Google AdSense. Jadi, pastikan kamu memahami persyaratan dan menyelesaikan proses verifikasi dengan benar agar bisa menikmati manfaat dari Adsense yang telah non hosted.

Bagaimana Ciri bahwa AdSense telah Non-Hosted?

Sebagai seorang pemilik blog atau situs web, memiliki iklan Google AdSense di dalamnya menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan. Namun, Anda harus memastikan bahwa akun AdSense Anda adalah non-hosted agar bisa menikmati fitur-fitur dan hak akses penuh dari Google AdSense.

Berikut adalah beberapa ciri untuk mengetahui apakah AdSense Anda sudah non-hosted:

  • Memiliki Waktu Tunggu yang Lebih Cepat: Dengan AdSense non-hosted, waktu tunggu untuk persetujuan aplikasi dan peluncuran iklan menjadi lebih cepat dibandingkan dengan AdSense hosted. Hal ini karena, sebagai non-hosted, Google telah memverifikasi dan menyetujui akun Anda untuk penerbitan iklan.
  • Bisa Menambahkan Iklan pada Subdomain: Jika Anda memiliki website dengan subdomain, maka AdSense non-hosted memungkinkan Anda menambahkan iklan pada subdomain tersebut tanpa harus membuat akun baru atau meminta persetujuan lagi.
  • Bisa Menyertakan Iklan pada Situs yang Tidak Dapat Diakses pengunjung: Keuntungan lain dari AdSense non-hosted adalah bahwa Anda bisa memasang iklan pada situs web Anda yang belum diterbitkan atau tidak dapat diakses oleh pengunjung.

Jika Anda ingin menikmati keuntungan dari AdSense non-hosted, pastikan untuk mengikuti pedoman dan aturan dari Google. Periksa juga status akun AdSense Anda secara berkala untuk memastikan bahwa sudah menjadi non-hosted.

Proses Persetujuan Akun

Bagi para pemilik blog atau website, Google AdSense adalah sumber penghasilan yang cukup menjanjikan. Akan tetapi, agar dapat memasang iklan AdSense di website atau blog Anda, ada beberapa proses yang harus dilalui terlebih dahulu. Salah satu proses yang perlu dilakukan adalah mendapatkan persetujuan akun AdSense.

Jika Anda ingin memasang iklan AdSense yang non-hosted, ada beberapa ciri khusus yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa ciri bahwa akun AdSense Anda telah mendapatkan persetujuan dan bersifat non-hosted:

Ciri-ciri Akun AdSense Non-Hosted

  • Sudah melakukan verifikasi alamat
  • Memiliki setidaknya 10 konten yang berkualitas dan dipublikasikan
  • Memiliki tampilan website atau blog yang bersih dan jelas

Proses persetujuan akun AdSense

Proses persetujuan akun AdSense sebenarnya cukup sederhana, namun beberapa persyaratan harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan persetujuan. Berikut adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan:

Pertama-tama, pastikan bahwa website atau blog Anda memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Google AdSense. Persyaratan tersebut mencakup kriteria konten, desain website atau blog, dan kebijakan privasi. Pastikan juga untuk memberikan informasi yang akurat dan jelas pada formulir pendaftaran.

Setelah melakukan pendaftaran, Google AdSense akan melakukan peninjauan pada website atau blog Anda. Proses peninjauan akan memakan waktu beberapa hari, dan Anda harus bersabar menunggu hasilnya. Jangan lupa untuk mematuhi pedoman AdSense selama menunggu proses persetujuan akun.

Tata Cara Persetujuan Akun AdSense

Berikut adalah tata cara persetujuan akun AdSense:

PersyaratanKeterangan
Memilih jenis akunPilih jenis akun yang Anda inginkan di AdSense
RegistrasiLakukan registrasi dengan cara mengisi formulir pendaftaran
Verifikasi akunLakukan verifikasi akun Anda melalui alamat email
Peninjauan akunGoogle AdSense akan melakukan peninjauan akun Anda
Persetujuan akunJika lolos peninjauan, akun Anda akan disetujui dan iklan dapat dipasang di website atau blog Anda

Jika akun Anda berhasil disetujui, pastikan untuk selalu mematuhi kebijakan dan pedoman AdSense agar dapat terus memasang iklan di website atau blog Anda.

Bagaimana Ciri bahwa Adsense Telah Non-Hosted?

Google Adsense adalah salah satu program monetisasi website yang populer di dunia. Meskipun program ini cukup mudah untuk diintegrasikan, banyak publisher yang masih kesulitan untuk mengetahui apakah akun Adsense-nya sudah menjadi Non-Hosted atau belum. Sebenarnya, apa sih ciri-ciri bahwa akun Adsense telah Non-Hosted? Simak penjelasan di bawah ini:

Account Policy Compliance

  • Peningkatan Batas Pembayaran: Jika akun Adsense Anda menjadi Non-Hosted, maka batas pembayaran akan meningkat dari $10 menjadi $100. Hal ini dikarenakan persyaratan monetisasi yang lebih ketat untuk Non-Hosted akun Adsense.
  • Memiliki Nama Domain Sendiri: Salah satu ciri utama dari akun Adsense Non-Hosted adalah Anda harus memiliki nama domain sendiri. Artinya, Anda tidak bisa lagi menggunakan subdomain seperti Blogspot atau Wordpress.com.
  • Mematuhi Kebijakan Program Adsense: Adsense mempunyai banyak kebijakan yang harus ditaati oleh publisher. Jika Anda melanggar kebijakan apapun, maka kemungkinan besar akun Adsense Anda akan di-suspend atau bahkan di-banned. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mematuhi kebijakan program Adsense agar akun Anda tetap aman dan terbaru.

Bagaimana Cara Meningkatkan Akun Adsense Menjadi Non-Hosted?

Secara umum, ada beberapa langkah yang harus Anda ikuti agar dapat menjadi publisher Adsense Non-Hosted:

  • Register akun Adsense melalui website resmi Google Adsense
  • Buat website dengan nama domain sendiri dan isi dengan konten berkualitas
  • Sesuaikan tampilan iklan Adsense agar cocok dengan tema website Anda
  • Patuhi semua kebijakan program Adsense
  • Jangan mengklik sendiri iklan yang terpasang di website Anda

Kesimpulan

Penting untuk memahami ciri-ciri bahwa akun Adsense telah menjadi Non-Hosted, karena ini mempengaruhi batas pembayaran dan jenis iklan yang akan tersedia bagi Anda. Pastikan untuk mematuhi kebijakan program Adsense agar akun Anda tetap aman dan terbaru.

Ciri-ciri Adsense Non-HostedPembatasan
Memiliki nama domain sendiriBatasan pembayaran meningkat dari $10 menjadi $100
Mematuhi kebijakan program AdsenseHanya dapat menampilkan iklan display atau link unit

Dalam mengoptimalkan penghasilan dari program Adsense, pastikan kamu mencapai Non-Hosted Adsense agar dapat menikmati fitur-fitur yang lebih lengkap.

AdSense Payment Threshold

Bagi para pengguna Google AdSense, pasti mengetahui bahwa Google AdSense mempunyai threshold atau ambang batas yang harus dicapai untuk menerima pembayaran. Ambang batas ini memastikan bahwa pengguna tidak dibayar setiap kali menghasilkan sedikit uang atau jumlah yang belum cukup signifikan untuk ditarik.

Jadi, bagaimana cara mengetahui apakah akun AdSense kita sudah non-hosted dan mencapai threshold?

  • Threshold pembayaran Google AdSense sekarang adalah $100.
  • Saat akun Anda mencapai threshold, Google akan mengirimkan email pemberitahuan pembayaran.
  • Anda bisa melihat jumlah pendapatan Anda di dashboard AdSense Anda

Jadi, jika Anda belum mencapai $100, Anda harus bekerja keras untuk memaksimalkan pendapatan Anda.

Cara Meningkatkan Earning AdSense

Untuk meningkatkan pendapatan AdSense, Anda harus fokus pada optimasi iklan dengan mendesain iklan yang lebih menarik dan menempatkan iklan di tempat yang lebih strategis. Hal ini dapat membantu meningkatkan jumlah klik pada iklan dan meningkatkan penghasilan Anda.

Tentu saja, hal ini harus dilakukan dengan cara yang bijak dan tidak mengganggu pengalaman pengunjung di situs Anda. Selain itu, meningkatkan kualitas konten dapat memperbaiki peringkat situs Anda dan meningkatkan jumlah pengunjung yang mendatangkan pendapatan melalui iklan.

Perbedaan Akun Hosted dan Non-hosted AdSense

Sebelum membicarakan threshold pembayaran, Anda harus memastikan bahwa akun Anda sudah non-hosted. Akun hosted adalah akun AdSense yang hanya dapat digunakan di platform seperti YouTube atau Blogger. Sedangkan akun non-hosted adalah akun AdSense yang dapat digunakan di setiap situs web. Berikut adalah beberapa ciri-ciri akun non-hosted AdSense:

Ciri-ciri Akun Non-hosted AdSense
Anda memiliki akun AdSense terpisah dari akun YouTube atau Blogger
Anda telah memperoleh persetujuan dari AdSense untuk menggunakan akun Anda di situs web Anda sendiri.
Anda bisa memasukkan kode iklan AdSense ke dalam setiap halaman situs web anda.

Jika Anda sudah memastikan bahwa akun Anda non-hosted, maka Anda harus berusaha untuk mencapai threshold pembayaran secepat mungkin untuk menerima pembayaran dari Google AdSense.

Ad Placement & Optimization

Jika Anda merupakan seorang publisher Google AdSense, pastikan bahwa akun Anda sudah menjadi non-hosted. Bagaimana cara mengetahuinya? Berikut adalah ciri-ciri bahwa akun AdSense Anda telah menjadi non-hosted:

  • Anda dapat menggunakan kode iklan AdSense pada situs web yang berbeda-beda, tidak hanya situs web yang sebelumnya dihubungkan dengan akun AdSense Anda.
  • Anda dapat mengontrol letak iklan secara lebih detail sesuai keinginan Anda.
  • Anda dapat menggunakan fitur yang belum tersedia pada akun hosted seperti iklan otomatis dan iklan link terkait.

Jika akun AdSense Anda sudah non-hosted, pastikan untuk memaksimalkan pendapatan iklan dengan menempatkan iklan AdSense Anda di tempat yang tepat dan melakukan optimasi iklan. Berikut adalah beberapa tips untuk menempatkan dan mengoptimalkan iklan AdSense Anda:

Pertama, pastikan untuk menempatkan iklan AdSense Anda di tempat yang terlihat oleh pengunjung situs. Beberapa tempat yang dapat dijadikan pilihan adalah:

  • Di atas header atau di bawah judul artikel
  • Di samping konten utama
  • Di dalam artikel (jangan terlalu sering)
  • Di footer situs

Kedua, perhatikan tata letak situs web Anda. Pastikan bahwa iklan AdSense Anda ditempatkan dengan baik secara visual dan tidak mengganggu pengalaman pengunjung situs Anda. Selain itu, jangan terlalu banyak menempatkan iklan, karena dapat membuat situs web Anda terlihat spammy dan merugikan pengunjung.

Ketiga, gunakan ukuran iklan yang tepat. AdSense menawarkan berbagai ukuran iklan yang dapat disesuaikan dengan tata letak situs Anda. Jika Anda tidak yakin, coba beberapa ukuran iklan yang berbeda dan lihat mana yang memberikan pendapatan tertinggi.

Keempat, jangan lupa untuk terus melakukan optimasi iklan. Perhatikan kinerja setiap iklan yang Anda tampilkan dan coba untuk melakukan perubahan pada tata letak iklan dan jenis iklan yang ditampilkan. AdSense menawarkan fitur A/B testing untuk membantu menemukan iklan yang paling efektif.

Ukuran IklanJenis IklanKinerja
728 x 90Iklan HeaderTinggi
300 x 250Iklan SidebarSedang
336 x 280Iklan KontenTinggi

Dengan menempatkan iklan AdSense Anda di tempat yang strategis dan melakukan optimasi iklan secara rutin, Anda dapat meningkatkan pendapatan iklan dari situs web Anda. Selamat mencoba!

AdSense Performance Metrics

Setelah berhasil membuat akun AdSense, Anda masih dapat memperoleh untung lebih banyak melalui fitur non-hosted. Bagaimana cara mengetahui apakah akun Anda sudah non-hosted atau belum? Berikut beberapa ciri bahwa akun AdSense Anda telah non-hosted:

  • Anda dapat memperoleh dollar dari iklan tayangan di situs Anda sendiri serta memasang iklan pada situs orang lain.
  • Anda dapat menggunakan fitur iklan pada produk Google lainnya seperti AdMob, AdExchange, dsb.
  • Anda dapat membuat sendiri kode iklan yang akan dipasang pada situs Anda tanpa perlu menunggu persetujuan dari AdSense.

AdSense Performance Metrics

Setiap publisher AdSense pasti ingin mengoptimalkan performa iklannya dan mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Berikut adalah beberapa metrics yang harus Anda perhatikan:

  • CTR (Click-Through Rate): Persentase tayangan iklan yang di-klik oleh pengunjung situs. Semakin tinggi CTR, semakin besar penghasilan yang dapat diperoleh, namun jangan terlalu memaksakan CTR karena dapat mengganggu pengalaman pengguna.
  • CPC (Cost-Per-Click): Nilai rata-rata dari setiap kali iklan di-klik oleh pengunjung situs. Semakin tinggi CPC, semakin besar nilai penghasilan yang diperoleh.
  • CPM (Cost Per Mille): Jumlah pendapatan yang diperoleh setiap 1000 tampilan iklan. Semakin tinggi CPM, semakin besar nilai penghasilan yang diperoleh.

AdSense Performance Metrics

Untuk memaksimalkan penghasilan dari iklan AdSense, penting untuk memperhatikan faktor-faktor di bawah ini:

  • Posisi iklan: Letak iklan yang tepat dapat meningkatkan CTR dan CPC. Letakkan iklan pada area yang banyak dilihat oleh pengunjung.
  • Tipe iklan: Pilih tipe iklan yang menarik dan sesuai dengan konten situs Anda.
  • Optimalkan tampilan iklan: Sesuaikan warna, font, dan ukuran iklan sehingga menarik dan mudah dikenali oleh pengunjung situs.
  • Optimalkan konten situs: Konten berkualitas tinggi akan menarik pengunjung situs dan meningkatkan kemungkinan iklan di-klik.

AdSense Performance Metrics

Berikut adalah daftar singkat dari beberapa kesalahan umum yang harus dihindari:

KesalahanSolusi
Tidak mematikan iklan di tempat yang salahSesuaikan iklan dengan konteks situs Anda, pastikan iklan tidak mengganggu pengalaman pengguna.
Menyalahgunakan tata bahasa iklanGunakan tata bahasa yang jelas, jangan berlebihan dalam penggunaan kata-kata promosi.
Melanggar kebijakan program AdSenseBaca dengan teliti kebijakan AdSense dan pastikan situs Anda memenuhi semua persyaratan.

Dengan memperhatikan metrics dan faktor-faktor di atas serta menghindari kesalahan umum, Anda dapat meningkatkan performa iklan AdSense dan memaksimalkan penghasilan dari program ini.

AdSense Program Policies

Google AdSense adalah program yang sangat menguntungkan bagi para pengguna blog atau website. Program ini memungkinkan kamu untuk menghasilkan uang dengan menjalankan iklan di situs web yang kamu kelola. Namun, sebelum kamu bergabung dengan AdSense, ada beberapa kebijakan dan persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut adalah ciri-ciri bahwa AdSense telah bersifat non-hosted:

  • 1. Kamu harus memiliki website yang sudah terverifikasi oleh AdSense. Hal ini dapat dilakukan dengan mendaftarkan website kamu pada akun AdSense milikmu.
  • 2. Kamu harus mematuhi kebijakan program AdSense, seperti kebijakan konten dan kebijakan privasi.
  • 3. Kamu harus memperoleh persetujuan dari Google AdSense sebelum mulai menampilkan iklan di situs web kamu.
  • 4. Kamu harus menempatkan iklan Google AdSense pada situs web kamu sebagaimana mestinya dan tidak boleh melanggar kebijakan AdSense.
  • 5. Kamu tidak diperbolehkan untuk memodifikasi kode iklan Google AdSense atau menempatkannya pada halaman yang tidak sesuai dengan kebijakan AdSense.
  • 6. Kamu harus mematuhi batasan jumlah unit iklan yang diperbolehkan pada setiap halaman.
  • 7. Kamu harus mematuhi pembatasan pada tampilan iklan, termasuk jumlah karakter dan tata letak.

Pembatasan pada Tampilan Iklan

Pada bagian ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pembatasan pada tampilan iklan yang harus dipatuhi oleh para pengguna AdSense. Pembatasan ini meliputi jumlah karakter dan tata letak iklan. Jumlah karakter pada iklan AdSense sangat terbatas, terutama pada unit iklan konten.

Secara umum, iklan konten hanya memperbolehkan hingga tiga baris teks, sedangkan untuk judul iklan memperbolehkan hingga dua baris teks. Jumlah karakter pada teks di baris pertama tidak boleh melebihi 25 karakter, dan pada baris kedua dan ketiga tidak boleh melebihi 35 karakter.

Selain itu, tata letak iklan juga harus dipatuhi. Google AdSense memperbolehkan beberapa posisi unit iklan, seperti di tengah-tengah konten, di bawah judul atau di sidebar, namun harus disesuaikan dengan ukuran layar. Kamu juga harus memperhatikan jarak antara unit iklan dengan konten atau elemen lainnya pada halaman, dan juga jangan menempatkan iklan di bawah atau di atas navigasi situs web.

Jumlah baris teksJumlah karakter pada baris pertamaJumlah karakter pada baris kedua dan ketiga
1 baris25 karakterTidak diperbolehkan
2 baris25 karakter35 karakter
3 baris25 karakter35 karakter

Dengan mematuhi semua persyaratan dan kebijakan program AdSense, kamu dapat memastikan bahwa iklan kamu bersifat non-hosted dan dapat menghasilkan pendapatan yang stabil dari program AdSense.

AdSense Revenue Share Model

Pemasangan iklan AdSense di situs publisher bukanlah proses instan. Setelah mendaftar, ada beberapa tahap verifikasi hingga akhirnya iklan dapat tampil di situs. Salah satu dari tahap verifikasi ini adalah memastikan bahwa akun AdSense yang Anda daftarkan adalah tipe non-hosted atau yang juga dikenal dengan sebutan AdSense biasa. Bagaimana cara membedakan antara tipe akun hosted dengan non-hosted? Berikut adalah beberapa ciri yang membedakan:

  • Akun hosted AdSense hanya dapat menampilkan iklan di situs yang sudah mendapatkan verifikasi dari Google seperti YouTube.
  • Akun non-hosted AdSense dapat menampilkan iklan di semua situs yang sesuai dengan kebijakan Google.
  • Akun hosted AdSense tidak memiliki API atau layanan data web untuk menghubungkan dengan platform lain.
  • Akun non-hosted AdSense memiliki API dan layanan data web yang bisa terhubung dengan platform lain.

Setelah memastikan bahwa akun AdSense yang Anda daftarkan adalah tipe non-hosted, maka hal selanjutnya yang perlu dipahami adalah model pembagian penghasilan atau revenue share dari iklan AdSense.

Pada dasarnya, Google membagikan penghasilan iklan ke dua belah pihak yakni kepada mereka yang menyediakan iklan (advertisers) dan mereka yang menampilkan iklan (publishers). Berikut adalah model pembagian penghasilan AdSense:

Kategori iklanRevenue share
Search51% untuk publisher, 49% untuk Google
Display68% untuk publisher, 32% untuk Google

Revenue share bagi publisher yang menampilkan iklan AdSense tergantung dari kategori iklan yang tampil. Untuk iklan search, publisher mendapatkan 51% penghasilan iklan sedangkan Google akan memperoleh 49%. Sedangkan pada iklan display, publisher akan mendapatkan 68% penghasilan iklan sedangkan Google hanya mendapatkan 32%. Dengan mengetahui model revenue share ini, publisher dapat memperkirakan besaran penghasilan yang akan diterima dari menampilkan iklan AdSense.

AdSense pada Aplikasi Mobile

Selain digunakan pada website, AdSense juga bisa digunakan pada aplikasi mobile. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis aplikasi bisa menggunakan AdSense. AdSense untuk aplikasi mobile hanya tersedia untuk aplikasi non-game dan tidak melanggar kebijakan Google.

  • Ciri-ciri bahwa AdSense untuk aplikasi mobile telah non-hosted:
  • Anda sudah mengalami verifikasi dari Google.
  • Anda menggunakan paket aplikasi yang digunakan Google untuk perlindungan iklan
  • Anda telah membuat unit iklan baru dari dashboard AdSense di aplikasi mobile

Jika ciri-ciri tersebut telah terpenuhi, maka unit iklan AdSense pada aplikasi mobile Anda telah non-hosted.

Beberapa tips untuk memaksimalkan penghasilan dengan AdSense pada aplikasi mobile:

  • Pilih jenis iklan yang sesuai dengan konten aplikasi Anda
  • Pilih ukuran iklan yang sesuai dan menarik perhatian pengguna
  • Tempatkan iklan pada posisi yang strategis dan mudah dilihat oleh pengguna
  • Gunakan tampilan yang mudah dimengerti dan tidak mengganggu pengguna

Berikut adalah jenis-jenis iklan yang dapat dipilih pada AdSense untuk aplikasi mobile:

Jenis IklanKeterangan
BannerUkuran iklan besar yang biasanya ditempatkan pada bagian atas atau bawah aplikasi
InterstitialUkuran iklan layar penuh yang muncul secara otomatis saat pengguna melakukan perpindahan halaman pada aplikasi
NativeIklan yang terintegrasi dengan tampilan aplikasi dan terlihat seperti bagian dari aplikasi itu sendiri

Dengan mengikuti petunjuk di atas, Anda bisa memaksimalkan penghasilan dari unit iklan AdSense pada aplikasi mobile Anda.

AdSense untuk Konten Video

Google AdSense adalah salah satu program iklan online yang paling populer di dunia. Dengan AdSense, Anda dapat menghasilkan uang dari situs web Anda melalui iklan yang ditampilkan di situs Anda. Ada dua jenis AdSense yang saat ini tersedia: hosted dan non-hosted. Di bawah ini, kita akan membahas ciri-ciri dari AdSense yang telah non-hosted.

  • 1. Non-hosted AdSense memungkinkan Anda untuk menempatkan iklan di situs web Anda sendiri – Jika Anda telah mendaftar untuk program AdSense hosted, Anda hanya dapat menempatkan iklan di situs web yang telah disetujui oleh Google. Namun, dengan non-hosted AdSense, Anda dapat menempatkan iklan pada situs web apa pun yang Anda inginkan.
  • 2. Anda dapat menempatkan iklan pada situs web yang mengandung konten tertentu– Jika Anda mendaftar untuk program AdSense hosted, ada beberapa jenis konten yang tidak diizinkan di situs web Anda. Namun, jika Anda menggunakan non-hosted AdSense, Anda dapat menempatkan iklan pada situs web dengan konten apapun (seperti video konten)
  • 3. Anda akan mendapatkan persentase pendapatan yang lebih besar – Satu keuntungan yang didapat dari menggunakan AdSense non-hosted adalah bahwa Anda mendapatkan persentase pendapatan yang lebih besar daripada program AdSense hosted. Dalam program non-hosted, Anda akan memperoleh 68% dari pendapatan iklan, sedangkan pada program hosted, Anda hanya akan mendapatkan 51%.
  • 4. Anda dapat menghasilkan uang dari video YouTube Anda– Jika Anda memiliki video yang populer di YouTube, Anda dapat menghasilkan uang dari iklan yang ditampilkan di video Anda. Google AdSense akan membayar Anda untuk setiap tayangan iklan yang berhasil dijalankan pada video Anda.

Mungkin Anda ingin mempertimbangkan menggunakan AdSense non-hosted jika Anda ingin menempatkan iklan di situs web Anda sendiri atau video YouTube Anda. Namun, Anda harus memastikan bahwa konten Anda sejalan dengan kebijakan iklan Google dan memenuhi persyaratan untuk bergabung dengan program AdSense.

AdSense untuk Konten Video

Jika Anda memiliki situs web atau video yang menampilkan konten video, Anda mungkin ingin mempertimbangkan AdSense untuk konten video. Ini adalah program iklan yang dirancang khusus untuk situs web atau video yang menampilkan video.

Program AdSense untuk konten video memiliki persyaratan tersendiri yang harus dipenuhi sebelum Anda bisa bergabung. Berikut adalah beberapa ciri AdSense untuk konten video:

  • 1. Anda harus memiliki video konten yang asli – Salah satu persyaratan utama adalah bahwa konten video Anda harus asli. Anda tidak dapat menggunakan video klip yang diambil dari situs web lain.
  • 2. Konten video Anda harus sesuai dengan kebijakan iklan Google – Persyaratan untuk konten video sama dengan program AdSense pada umumnya. Konten video Anda harus mematuhi semua kebijakan dan standar yang telah ditetapkan oleh Google.
  • 3. Iklan yang ditampilkan harus sesuai dengan konten video Anda – Google akan menampilkan iklan yang relevan dengan konten video Anda. Ini akan meningkatkan kemungkinan pengunjung mengklik iklan yang ditampilkan.
Jenis iklanDeskripsi
Video Pra-tayangTayangan iklan yang diputar sebelum video dimulai
Overlay iklanIklan yang ditampilkan melintang di atas video Anda.
Mid-roll iklanTayangan iklan yang ditampilkan saat video sedang diputar

AdSense untuk konten video memberikan kesempatan bagi pemilik situs web atau video untuk menghasilkan uang dari iklan yang ditampilkan di video mereka. Anda dapat memperoleh uang dari iklan yang ditampilkan baik melalui desktop maupun perangkat mobile. Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan Google dan mematuhi kebijakan iklan untuk menjaga integritas program dan mengoptimalkan pendapatan Anda.

Tanya Jawab seputar bagaimana ciri bahwa Adsense telah Non-Hosted

1. Apa itu Adsense Non-Hosted?

Adsense Non-Hosted adalah jenis akun Adsense yang tidak terikat pada suatu platform tertentu seperti Youtube atau Blogger.

2. Apa saja ciri-ciri Adsense Non-Hosted?

Ciri-ciri Adsense Non-Hosted antara lain: dapat menampilkan iklan di website milik sendiri, tidak terdapat kata “Hosted” di dashboard Adsense, dan dapat memperoleh kode iklan responsive untuk situs web sendiri.

3. Bagaimana cara mengetahui apakah akun Adsense sudah Non-Hosted atau belum?

Cara mengetahui apakah akun Adsense sudah Non-Hosted atau belum adalah dengan melihat pada dashboard Adsense. Jika tidak terdapat kata “Hosted” di sana, maka akun Adsense telah Non-Hosted.

4. Apakah Adsense Non-Hosted lebih sulit untuk didapatkan?

Iya, Adsense Non-Hosted lebih sulit untuk didapatkan karena syarat dan ketentuan yang lebih ketat.

5. Apa saja syarat untuk mendapatkan Adsense Non-Hosted?

Syarat untuk mendapatkan Adsense Non-Hosted antara lain: setidaknya sudah memiliki konten yang cukup di situs web atau blog milik sendiri, website harus mematuhi kebijakan Adsense, serta mempunyai banyak pengunjung organik dan tidak menggunakan teknik manipulasi pengunjung.

6. Apakah penghasilan dari Adsense Non-Hosted lebih besar dibandingkan dengan Hosted?

Tidak ada perbedaan penghasilan antara Adsense Non-Hosted dan Hosted, karena iklan yang ditampilkan pada kedua jenis akun Adsense sama saja.

7. Apakah Adsense Non-Hosted dapat digunakan untuk menampilkan iklan di akun Youtube?

Tidak, Adsense Non-Hosted tidak dapat digunakan untuk menampilkan iklan di akun Youtube. Untuk itu, diperlukan akun Adsense Hosted.

Sekian Tanya Jawab mengenai ciri Adsense Non-Hosted

Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila ada pertanyaan lain seputar Adsense Non-Hosted, silakan ditanyakan pada kolom komentar di bawah. Jangan lupa untuk mengunjungi halaman ini lagi di lain waktu untuk membaca artikel menarik lainnya. Salam sukses!