Apa yang Harus Dipersiapkan Ketika Pindah Hosting: Tips dan Trik yang Perlu Diketahui

Pernahkah kamu ingin melakukan pindah hosting? Menjelang meninggalkan penyedia hosting Anda saat ini, pertanyaan yang muncul pasti adalah apa yang harus dipersiapkan ketika pindah hosting? Tanpa persiapan yang matang, pindah hosting bisa menjadi mimpi buruk yang tak terduga. Nyatanya, telah banyak pengalaman buruk dalam memindahkan website dari satu hosting ke yang lain. Oleh karena itu, sebelum melangkah lebih jauh untuk pindah hosting, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu.

Hal pertama yang harus kamu persiapkan ketika pindah hosting adalah backup atau cadangan data. Cadangan data adalah hal penting yang harus kamu lakukan sebelum melakukan perpindahan hosting. Dalam backup ini, kamu harus memastikan bahwa data- data penting seperti file-file website, database, dan juga email telah terbackup dengan baik. Sehingga, ketika terjadi kesalahan atau kehilangan data, kamu dapat dengan mudah mengembalikannya.

Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa domain dan DNS sudah terkait dengan hosting yang baru nantinya. Pastikan bahwa kamu sudah mengetahui arahkan domain Anda ke hosting yang baru agar websitemu tetap dapat diakses dengan baik. Sebelum melangkah lebih jauh untuk memindahkan website ke hosting lain, pastikan bahwa domainmu sudah tercatat dalam DNS pada hosting baru. Nah, dengan persiapan-persiapan ini diharapkan kamu dapat menjalankan pindah hosting dengan baik.

Backup data dan file dari hosting saat ini

Sebelum memutuskan untuk pindah hosting, pastikan untuk membuat salinan atau backup data dan file dari hosting saat ini. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada data yang hilang atau rusak selama proses transfer. Berikut adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika backup data dan file dari hosting saat ini:

  • Pastikan untuk mengunduh semua file yang ada di hosting saat ini. Termasuk file website, database, email, dan konfigurasi server.
  • Jika memungkinkan, gunakan alat backup yang disediakan oleh layanan hosting saat ini. Sebagian besar layanan hosting menyediakan fitur backup secara otomatis, sehingga cukup mudah untuk mengambil cadangan dari data dan file.
  • Jangan lupa untuk memeriksa apakah semua file dan data berada dalam format yang benar. Jika ada file yang rusak atau korup, pastikan untuk memperbaikinya sebelum membuat backup.

Setelah backup data dan file berhasil dibuat, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman dan terkait agar data tidak bisa diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pilihlah Penyedia Hosting baru

Salah satu langkah penting dalam memindahkan website Anda ke penyedia hosting baru adalah dengan memilih penyedia hosting yang tepat. Berikut beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih penyedia hosting baru:

  • Uptime: Pastikan bahwa penyedia hosting tersebut memberikan garansi uptime yang baik. Host dengan downtime yang sering dapat mempengaruhi kinerja dan reputasi website Anda.
  • Skala: Pilihlah penyedia hosting yang dapat mengakomodasi kebutuhan skala website Anda saat ini dan di masa depan. Pastikan bahwa penyedia hosting memiliki opsi upgrade dan downgrade yang mudah diakses.
  • Lokasi: Penting untuk mempertimbangkan lokasi fisik dari server penyedia hosting. Lokasi fisik server mempengaruhi kecepatan akses dan latency ke website Anda.

Setelah mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Anda dapat memilih penyedia hosting yang sesuai dengan kebutuhan website Anda dan melakukan pindah hosting dengan lebih mulus.

Transfer domain name to new hosting provider

Memindahkan domain name ke provider hosting baru mungkin terdengar sulit, tetapi sebenarnya prosesnya tidaklah terlalu rumit. Berikut adalah beberapa tahap yang harus anda persiapkan:

  • Kumpulkan informasi akun domain name yang saat ini anda miliki dari provider hosting lama anda. Termasuk informasi login dan password untuk memodifikasi pengaturan DNS domain name.
  • Daftar akun di provider hosting baru anda. Pastikan bahwa provider baru anda mendukung semua kebutuhan website anda termasuk platform website dan bahasa pemrograman.
  • Masuk ke akun domain name anda dan perbarui pengaturan DNS domain name untuk menunjuk ke server hosting baru anda.

Setelah anda memahami tiga tahap diatas, langkah selanjutnya adalah memindahkan domain name ke provider hosting baru anda. Berikut adalah tahapannya:

Pertama, masuk ke akun domain name anda dan cari bagian yang bernama “transfer domain” atau “transfer out”. Lalu, lakukan langkah-langkah transfer yang diminta. Biasanya, anda perlu mengisi kode EPP (Extended Protection Password) atau Auth Code, yang merupakan kode rahasia untuk melindungi akun domain name anda.

Kedua, setelah proses transfer disetujui, ada masa tunggu yang bisa mencapai 7-10 hari untuk mengkonfirmasi dan memperbarui pengaturan DNS domain name agar menunjuk ke server hosting baru.

TahapanKeterangan
Permintaan Transfer DomainAnda mengajukan permintaan transfer domain name ke provider hosting baru anda.
Konfirmasi TransferAnda menunggu konfirmasi transfer dari provider hosting lama anda.
Perbarui DNSJangan lupa perbarui pengaturan DNS domain name agar menunjuk ke server hosting baru.

Dalam mengubah provider hosting, memindahkan domain name ke provider hosting baru adalah langkah yang paling penting. Tanpa website yang berjalan, maka tidak ada pula bisnis yang berhasil. Oleh karena itu, pastikan anda mempersiapkan transfer domain name dengan baik agar website dan bisnis anda tetap dapat berjalan dengan lancar.

Check and Update DNS Settings

Setelah berhasil membeli paket hosting yang baru dan memutuskan untuk melakukan pindah hosting, pastikan untuk tetap mempertahankan nama domain yang sudah tersedia. Dalam proses ini, DNS (Domain Name System) akan berperan sebagai sistem pengenalan nama domain dan pastikan untuk memeriksa dan memperbarui setelan DNS agar website dapat diakses melalui server hosting yang baru. Berikut adalah panduan tentang apa yang harus dipersiapkan ketika pindah hosting:

  • Periksa informasi host DNS
  • Memperbarui informasi host DNS
  • Verifikasi dan menguji domain DNS

Sebelum memperbarui DNS, pastikan untuk mencatat informasi host DNS saat ini dan informasi host DNS baru. Kemudian, ingat untuk memperbarui DNS pada akun domain yang dimiliki via pihak registrar domain atau melalui perusahaan hosting yang baru.

Setelah memperbarui informasi DNS, jalankan verifikasi DNS untuk memastikan bahwa domain sudah terhubung dengan server hosting yang baru. Koneksi DNS yang tidak valid dapat menyebabkan website tidak dapat diakses.

Memperbarui Informasi Host DNS

Saat pindah hosting, sering kali akan berpindah juga ke akun hosting baru. Jika memperbarui informasi host DNS, pastikan untuk mencatat setiap informasi host DNS yang diperbarui pada akun hosting baru agar mudah diakses. Jika tidak tersedia informasi host DNS yang baru, umumnya hosting baru akan menyediakan informasi tersebut.

Setelah mencatat informasi baru, kunjungi akun registrar domain atau perusahaan hosting untuk memperbarui informasi host DNS. Proses ini dapat berbeda-beda tergantung dari setiap provider, namun biasanya dilakukan melalui formulir yang diminta untuk menambah pengaturan DNS baru.

Perlu diingat, perubahan DNS membutuhkan waktu untuk disimpan, karena perubahan tersebut memerlukan waktu penyebaran yang berbeda di setiap bagian dunia. Jadi jangan khawatir jika website belum muncul setelah melakukan perubahan, pastikan untuk mencari tahu jenis waktu penyebaran lengkap melalui pedoman domain-mapping masing-masing provider atau melakukan pengecekan pada situs yang menyediakan layanan pengecekan DNS.

Verifikasi dan Menguji Domain DNS

Setelah memperbarui informasi host DNS, langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi dan pengujian untuk memastikan bahwa koneksi DNS berhasil terhubung ke server hosting yang baru, sehingga situs web dapat diakses. Terutama untuk website yang aktif sebelumnya, sangat penting untuk memastikan bahwa domain name DNS berjalan dengan baik dengan server hosting yang baru. Beberapa tester dan pengecek koneksi DNS bisa digunakan seperti host-tracker.com atau whatsmydns.net.

LangkahPenjelasan
1Kunjungi situs web tester koneksi DNS (contoh; host-tracker.com atau dnschecker.org).
2Input nama domain ke dalam kotak tester dan dimasukkan.
3Tunggu hingga hasil pengujian menampilkan hasil yang baik (tanda centang hijau) jika ditemukan.

Secara umum, konfigurasi DNS baru dapat memakan waktu hingga 72 jam untuk bekerja secara normal. Dalam tahap ini, jangan tergesa-gesa dan pastikan untuk melakukan pengawasan konstan terhadap website Anda setelah prosesi pergantian hosting.

Migrasi File Website ke Server Hosting Baru

Saat Anda memutuskan untuk pindah hosting, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar proses migrasi berjalan lancar. Salah satunya adalah migrasi file website ke server hosting baru. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda persiapkan:

  • Backup file website: Sebelum memulai proses migrasi, pastikan untuk melakukan backup semua file website Anda. Anda dapat menggunakan cPanel atau FTP untuk melakukan backup tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari kehilangan data saat proses migrasi berlangsung.
  • Upload file website ke server baru: Setelah semua file website telah di backup, selanjutnya Anda perlu mengupload semua file tersebut ke server hosting baru. Anda dapat melakukannya menggunakan cPanel atau FTP. Pastikan untuk mengupload file-file tersebut ke direktori yang benar agar website dapat berjalan dengan lancar.
  • Ubah konfigurasi database: Jika website Anda menggunakan database, maka perlu ada pengubahan konfigurasi yang dilakukan agar website dapat berjalan pada server hosting baru. Anda perlu mengedit file wp-config.php (jika menggunakan WordPress) atau file konfigurasi database yang lain.

Setelah melakukan beberapa hal di atas, website Anda seharusnya sudah dapat berjalan pada server hosting baru. Namun, agar website berjalan dengan optimal, pastikan untuk melakukan testing dan debugging setelah proses migrasi dilakukan.

Set up email accounts and forwarders

Ketika Anda berpindah hosting, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, tidak hanya website saja. Hal yang tidak kalah penting adalah email account dan forwarder. Untuk memastikan agar email Anda masih dapat diakses setelah pindah hosting, Anda harus melakukan beberapa hal sebagai berikut:

  • Buat email account yang sesuai dengan nama domain Anda. Misalnya, jika nama domain Anda adalah mywebsite.com, maka email account Anda bisa menjadi info@mywebsite.com atau admin@mywebsite.com.
  • Atur forwarder email yang akan mengarahkan pesan yang masuk dari email account Anda ke email lain, seperti Yahoo atau Gmail. Ini akan sangat membantu jika Anda tidak ingin membuka banyak email account, tetapi masih ingin terhubung dengan pelanggan atau orang-orang yang mengirim pesan ke email account Anda.
  • Jika Anda memiliki beberapa email account, pastikan untuk mengelompokkan mereka berdasarkan kategori tertentu, seperti Sales, Support, atau Marketing. Hal ini akan memudahkan Anda ketika ingin membalas email mereka nanti.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda ingin mengatur email account dan forwarder setelah pindah hosting. Pastikan Anda melakukan hal ini dengan benar, agar email Anda tetap dapat diakses dan menghindari kehilangan pesan penting dari pelanggan atau bisnis Anda.

Install Software dan Plugin yang Dibutuhkan di Server Baru

Menyiapkan server baru untuk hosting website membutuhkan persiapan yang matang agar website dapat berjalan dengan semestinya. Sama halnya dengan ketika melakukan pindah hosting, kita perlu memastikan bahwa segala sesuatunya sudah siap dan terinstal dengan baik di server baru. Salah satu hal yang harus dipersiapkan adalah menginstall software dan plugin yang dibutuhkan di server baru.

  • Pastikan memilih software dan plugin yang sesuai dengan kebutuhan website. Setiap website membutuhkan software dan plugin yang berbeda-beda, tergantung dari fungsinya.
  • Pastikan mengunduh software dan plugin dari sumber yang terpercaya dan resmi. Hindari mengunduh dari sumber yang tidak jelas atau tidak resmi karena dapat membahayakan website.
  • Sebelum menginstall software dan plugin, pastikan bahwa server baru sudah terinstal dengan software pendukung, seperti web server, PHP, dan database.

Berikut adalah beberapa software dan plugin yang umumnya dibutuhkan untuk menjalankan website pada server baru:

Software/PluginDeskripsi
Content Management System (CMS)Software yang digunakan untuk mengelola dan mempublikasikan konten website.
Web ServerSoftware yang digunakan untuk menghosting website dan menyediakan akses ke website melalui internet.
PHPProgramming language yang digunakan untuk membuat website dinamis.
DatabaseSoftware yang digunakan untuk menyimpan data website, seperti artikel, gambar, dan informasi lainnya.
Security PluginPlugin yang digunakan untuk mengoptimalkan keamanan website dari serangan hacker dan malware.

Memilih software dan plugin yang tepat akan memudahkan kita dalam membangun website dan menjalankannya pada server baru. Pastikan untuk selalu memperbarui software dan plugin secara berkala agar website tetap aman dan terhindar dari ancaman malware dan serangan hacker.

Test website functionality before and after migration

Sebelum melakukan migrasi hosting, ada baiknya untuk memastikan bahwa website kita berfungsi dengan baik. Hal ini penting dilakukan untuk meminimalisir terjadinya error saat proses migrasi yang nantinya dapat berdampak pada pengalaman pengguna website kita. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memeriksa fungsi website sebelum dan sesudah migrasi:

  • Cek tampilan website
  • Dalam hal ini, kita perlu membuka website kita dan memeriksa tampilan yang muncul. Pastikan bahwa website kita tetap dapat diakses dengan baik dan tampilannya tidak berubah saat diakses melalui berbagai perangkat seperti PC, laptop, tablet, atau smartphone.

  • Cek link yang ada di dalam website
  • Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah memeriksa link yang ada di dalam website. Pastikan semua link berfungsi dengan baik dan tidak mengalami error.

  • Cek fitur website
  • Periksa semua fitur yang ada di dalam website, seperti formulir kontak, fitur pencarian, halaman produk, dan fitur lainnya. Pastikan semuanya masih berfungsi dengan baik dan tidak mengalami error.

Contoh Tabel Cek Website Sebelum dan Sesudah Migrasi Hosting

PeriksaSebelum MigrasiSesudah Migrasi
Tampilan WebsiteOKOK
LinkOKOK
Fitur WebsiteOKOK

Pastikan untuk melakukan langkah-langkah tersebut secara cermat dan teliti agar website kita tidak mengalami masalah saat proses migrasi hosting. Dengan memastikan website berfungsi dengan baik sebelum dan setelah migrasi hosting, kita dapat meminimalisir terjadinya error dan menjaga pengalaman pengguna website kita. Happy hosting!

Redirect old URLs to new ones

Ketika Anda memutuskan untuk pindah hosting, maka kemungkinan besar akan terjadi perubahan pada URL atau tautan halaman website Anda. Namun, harus diingat bahwa banyak pengunjung website Anda yang sudah menandai atau menyimpan tautan lama di bookmark mereka.

Jangan khawatir, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan melakukan redirect (pengalihan) dari tautan lama ke tautan baru. Hal ini akan memastikan bahwa pengunjung website dapat tetap mengakses konten yang sama meskipun telah terjadi perubahan url. Berikut adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan:

  • Pahami jenis redirect yang tersedia Di antaranya 301 redirect yang permanen, dan 302 redirect yang bersifat sementara. Pilih jenis redirect yang sesuai dengan kebutuhan website Anda.
  • Membuat file .htaccess baru pada hosting Anda dan menambahkan kode redirect.
  • Setelah redirect telah diaplikasikan, pastikan untuk melakukan pengujian (testing) apakah pengalihan dilakukan dengan baik atau tidak.

Berikut contoh kode .htaccess untuk melakukan redirect:

KodePenjelasan
Redirect 301 /halaman-lama.html https://www.namaweb.com/halaman-baru.htmlMenggunakan 301 redirect untuk mengalihkan URL sebelumnya pada halaman lama ke URL baru pada halaman baru
Redirect 301 /halaman-lama1.html https://www.namaweb.com/halaman-baru2.htmlContoh penggunaan redirect pada URL yang berbeda

Penting untuk selalu mengupdate perubahan pada website kepada pengunjung secara teratur, termasuk penggunaan redirect untuk URL lama. Hal ini dapat melindungi website Anda dari penurunan peringkat di mesin pencari dan menjaga kepercayaan pengunjung website Anda.

Update website contact details and information on the new hosting server

Saat pindah hosting, salah satu tindakan penting yang harus diambil adalah memperbarui informasi kontak pada website. Ini diperlukan untuk memastikan bahwa para pengunjung dan pelanggan masih dapat menghubungi Anda tanpa kesulitan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat memperbarui informasi kontak:

  • Perbarui informasi kontak utama seperti alamat email, nomor telepon, dan alamat kantor Anda (jika ada).
  • Periksa apakah Anda memiliki halaman “kontak kami” pada website dan pastikan informasi kontak yang tercantum di sana sudah diperbarui.
  • Perbarui informasi kontak pada keterangan akun media sosial dan platform e-commerce Anda.

Selain itu, pastikan juga untuk memberi tahu pengunjung bahwa website Anda telah pindah hosting. Anda dapat menampilkan pemberitahuan atau banner pada halaman utama website untuk memberi tahu pengunjung tentang perubahan tersebut.

Terakhir, pastikan untuk memperbarui informasi tentang hosting server baru Anda. Hal ini penting agar website tetap dapat diakses oleh pengunjung dengan lancar. Berikut adalah informasi yang perlu diperbarui:

InformasiCara memperbarui
Nama domainMemperbarui informasi pada akun registrar domain Anda.
Alamat nameserverMemperbarui informasi pada akun registrar domain Anda dan menyesuaikannya dengan hosting server baru Anda.
Alamat IPMengatur alamat IP hosting server baru Anda pada panel kontrol hosting.

Dengan memperbarui informasi kontak dan informasi hosting server pada website Anda, Anda dapat memastikan bahwa pengunjung dan pelanggan dapat terus menghubungi Anda tanpa kesulitan dan website tetap dapat diakses dengan lancar setelah pindah hosting.

FAQs: Apa Yang Harus Dipersiapkan Ketika Pindah Hosting?

1. Apa yang harus saya lakukan sebelum pindah hosting?
Sebelum pindah hosting, pastikan untuk backup seluruh file dan database website Anda. Hal ini akan berguna untuk memastikan tidak terjadi kehilangan data saat proses migrasi dilakukan.

2. Bagaimana cara mengecek apakah website saya sudah siap untuk pindah hosting?
Anda bisa melakukan uji coba website di server sementara untuk memastikan bahwa semua fitur dan tampilan website berjalan dengan baik sebelum diluncurkan di hosting yang baru.

3. Apakah saya perlu memilih paket hosting yang sama dengan yang saat ini saya gunakan?
Tidak perlu. Anda bisa memilih paket hosting yang berbeda asalkan sesuai dengan kebutuhan website Anda dan kompatibel dengan framework serta CMS yang digunakan.

4. Apakah perlu membayar biaya tambahan untuk migrasi hosting?
Beberapa penyedia hosting memberikan jasa migrasi hosting gratis, namun ada juga yang membebankan biaya tambahan untuk migrasi hosting. Pastikan untuk memeriksa kebijakan penyedia hosting yang Anda pilih.

5. Apakah perlu melakukan konfigurasi ulang website setelah pindah hosting?
Tergantung pada kebijakan penyedia hosting baru Anda. Beberapa penyedia hosting akan melakukan konfigurasi website secara otomatis untuk Anda, namun ada juga yang meminta Anda untuk melakukan konfigurasi ulang secara manual.

6. Bagaimana cara memastikan website saya tidak down selama proses pindah hosting?
Anda bisa memilih waktu yang tepat untuk memindahkan website Anda. Pastikan untuk notifikasi website Anda bahwa website sedang dalam proses maintenance dan akan segera kembali normal setelah selesai dipindahkan.

7. Apakah perlu meng-update DNS setelah pindah hosting?
Ya, Anda perlu meng-update DNS domain Anda setelah proses pindah hosting selesai. Ini bertujuan agar website Anda bisa diakses dengan menggunakan alamat domain yang baru.

Thanks For Reading! Visit Again Later!

Itulah beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat pindah hosting. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, proses pindah hosting dapat berjalan lancar dan website Anda dapat kembali berjalan dengan stabil di server baru. Jangan lupa kunjungi website kami lagi untuk informasi terupdate seputar teknologi. Terimakasih telah membaca!