Apa Jenis Domainnya? Panduan Lengkap untuk Memilih Jenis Domain yang Tepat

Tahukah kamu apa jenis domainnya yang dapat digunakan untuk website kamu? Domain adalah alamat website unik yang dapat diakses oleh pengguna ketika mereka ingin mengunjungi website. Mulai dari website personal hingga website bisnis, jenis domain yang digunakan dapat berbeda-beda tergantung pada kebutuhan pemilik website.

Banyak pilihan untuk memilih jenis domain yang sesuai dengan kebutuhan website kamu. Apabila website kamu memiliki tujuan untuk mempromosikan bisnis, maka domain yang dapat membantu meningkatkan branding bisnis adalah domain berbasis lokasi seperti .co.id atau .id. Sedangkan, jika kamu ingin menampilkan kredibilitas dan profesionalitas, maka domain .com atau .net dapat menjadi pilihan yang tepat.

Pastikan juga kamu memilih jenis domain yang mudah diingat dan mudah dituliskan agar pengguna dapat dengan mudah mengakses dan membagikan website kamu kepada teman-teman mereka. Jangan ragu untuk melakukan penelitian dan konsultasi dengan ahli domain dalam memilih jenis domain yang tepat untuk website kamu agar dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Pengertian Domain

Domain adalah alamat atau nama website yang dapat diakses melalui internet. Domain juga dapat diartikan sebagai identitas dari sebuah website. Dalam penggunaannya, domain biasanya digabungkan dengan subdomain serta protokol web untuk membentuk URL lengkap yang dapat diakses oleh pengguna internet.

Sebuah domain terdiri dari dua bagian, yaitu nama domain dan ekstensinya. Nama domain adalah bagian yang dapat dipilih oleh pemilik website sesuai dengan keinginannya. Sedangkan ekstensi adalah bagian yang menunjukkan klasifikasi atau etnisitas dari sebuah website.

  • Ekstensi Domain Umum (gTLD) – yaitu ekstensi domain yang umum digunakan dan diakui secara internasional seperti .com, .net, dan .org.
  • Ekstensi Domain Kode Negara (ccTLD) – yaitu ekstensi domain yang menunjukkan ketersediaan domain pada suatu negara, seperti .id untuk Indonesia, .sg untuk Singapura, atau .us untuk Amerika Serikat.
  • Ekstensi Domain Sponsored (sTLD) – yaitu ekstensi domain yang dikelola oleh organisasi non-profit yang terlibat dalam bidang tertentu dan mewakili industri atau kategori tertentu seperti .edu untuk pendidikan, .gov untuk pemerintahan atau .mil untuk militer.

Memiliki domain sendiri sangat penting bagi setiap website, karena dapat memberikan kesan profesional serta meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap website tersebut. Selain itu, memiliki domain juga dapat memudahkan pengunjung dalam mengingat alamat atau nama website, sehingga mudah untuk ditelusuri dan dilakukan bookmark.

Untuk membeli domain, pemilik website dapat membelinya melalui penyedia domain atau registrar seperti Namecheap, Hostinger, atau GoDaddy. Biaya pembelian domain sendiri bervariasi tergantung dari jenis domain yang dipilih serta lamanya waktu sewa domain tersebut.

Jadi, dengan memiliki domain sendiri, website dapat dikatakan memiliki identitas yang jelas dan mudah diakses oleh pengunjung, serta memberikan kesan profesional dan meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap website tersebut.

Nama DomainEkstensiDeskripsi
Google.comWebsite mesin pencari terbesar di dunia.
Wikipedia.orgWebsite ensiklopedia daring multibahasa dengan konten yang dapat digunakan oleh umum.
Detik.comWebsite berita dan portal layanan yang menjadi salah satu website terpopuler di Indonesia.

Contoh beberapa domain terkenal dan deskripsinya.

Fungsi Domain

Domain atau nama domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu website di internet. Fungsi domain sendiri sangatlah penting dalam website karena memiliki beberapa kegunaan yang memudahkan pengguna dalam mengakses website tersebut. Berikut adalah beberapa fungsi domain:

  • Mempermudah pengguna dalam mengingat alamat website
  • Sebagai identitas unik untuk membedakan website dari yang lain
  • Memberikan kesan profesional pada website

Namun selain fungsi-fungsi di atas, domain juga bisa memiliki manfaat lainnya tergantung dari kebutuhan website. Misalnya, bila sebuah bisnis ingin memasarkan produknya secara online, domain yang tepat dapat membantu dalam menarik calon pelanggan.

Untuk memilih domain yang tepat, perlu diperhatikan beberapa hal seperti: memilih nama domain yang mudah diingat dan diucapkan, serta sesuai dengan jenis bisnis atau tema website. Selain itu, perlu juga memperhatikan ekstensi domain yang sesuai dengan jenis website. Berikut adalah beberapa jenis ekstensi domain yang sering digunakan:

Jenis EkstensiKegunaan
.comDapat digunakan untuk berbagai jenis website
.co.idDigunakan untuk website bisnis yang berada di Indonesia
.orgDigunakan untuk website organisasi non-profit
.eduDigunakan untuk website institusi pendidikan

Dengan memahami fungsi domain dan memilih domain yang tepat, website dapat menjadi lebih mudah diakses dan terlihat lebih profesional bagi penggunanya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan hal-hal ini dalam memilih domain untuk website kita.

Jenis-jenis Domain Berdasarkan Kode Negara

Domain adalah sebuah alamat website yang dapat diakses melalui internet. Setiap domain memiliki kode tertentu yang disebut dengan TLD (Top Level Domain). Kode negara juga turut mempengaruhi domain, dimana setiap negara memiliki kode khusus yang ditambahkan pada bagian TLD. Berikut adalah beberapa jenis domain berdasarkan kode negaranya:

  • .co.id (Indonesia)
  • .com.au (Australia)
  • .co.jp (Jepang)

Berbeda dengan domain internasional yang hanya memiliki TLD umum seperti .com, .org, dan .net, jenis domain berdasarkan kode negara menunjukkan asal website tersebut berasal dari negara mana. Meskipun demikian, domain dengan kode negara juga dapat digunakan oleh website internasional yang ingin menargetkan pengunjung dari suatu negara tertentu.

Berikut adalah beberapa negara yang memiliki kode khusus pada domainnya:

Contoh Kode Domain berdasarkan negara

NegaraKode Domain
Indonesia.co.id
Australia.com.au
Jepang.co.jp

Dalam memilih jenis domain, sebaiknya perhatikan asal website dan target pengunjung yang Anda inginkan. Jika website ditujukan untuk pasar lokal, maka sebaiknya gunakan jenis domain berdasarkan kode negara. Namun, jika ingin menjangkau pasar internasional, maka gunakanlah domain internasional dengan TLD umum seperti .com, .org, dan .net.

Jenis-jenis domain berdasarkan jenis organisasi

Domain adalah nama alamat yang digunakan untuk mengakses website atau halaman web tertentu. Jenis domain dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan jenis organisasi atau tipe domain. Berikut adalah beberapa jenis domain berdasarkan jenis organisasi:

  • Generic Top-level Domain (gTLD)
  • Country Code Top-level Domain (ccTLD)
  • Infrastructure Top-Level Domain (iTLD)
  • Brand Top-level Domain (bTLD)
  • Organizational Type Top-level Domain (oTLD)

Fokus pada jenis domain “Organizational Type Top-level Domain (oTLD)” yang mencakup beberapa jenis domain berdasarkan jenis organisasi:

oTLD adalah domain khusus yang disediakan untuk organisasi seperti perusahaan, pemerintah, dan pendidikan. Beberapa jenis domain organisasi yang umum digunakan meliputi:

Jenis DomainPenjelasan
.eduDomain pendidikan yang digunakan oleh institusi pendidikan seperti universitas dan sekolah.
.govDomain pemerintah yang digunakan oleh pemerintah federal AS dan departemen pemerintah.
.milDomain militer yang digunakan oleh cabang-cabang militer AS.
.orgDomain organisasi yang digunakan oleh organisasi nirlaba dan non-profit.
.comDomain komersial yang digunakan oleh perusahaan untuk kepentingan bisnis.

Jenis domain organisasi yang digunakan oleh organisasi tergantung pada fungsinya dan terkadang menentukannya berdasarkan jenis organisasi. Misalnya, institusi pendidikan akan memilih domain .edu, sedangkan perusahaan akan memilih domain .com.

Domain TLD (Top Level Domain)

Domain adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu website di internet. Setiap domain terdiri dari beberapa bagian, yaitu nama domain dan top level domain (TLD). TLD adalah domain paling atas pada sebuah alamat web, seperti .com, .org, atau .net.

Jenis-jenis Domain TLD

  • .com – domain TLD paling populer yang digunakan untuk website bisnis dan komersial.
  • .org – domain TLD untuk organisasi nirlaba.
  • .net – domain TLD untuk perusahaan yang berhubungan dengan teknologi.
  • .edu – domain TLD untuk institusi pendidikan seperti universitas atau sekolah.
  • .gov – domain TLD milik pemerintah.

Penggunaan Domain TLD

Pemilihan TLD pada sebuah domain sebaiknya disesuaikan dengan jenis website dan tujuan dari website tersebut. Pemilihan TLD yang tepat dapat membantu mengkomunikasikan informasi tentang website kepada pengunjung.

Sebagai contoh, website bisnis sebaiknya menggunakan TLD .com karena TLD tersebut dikaitkan dengan bisnis dan perdagangan. TLD .edu sebaiknya digunakan oleh universitas atau institusi pendidikan supaya website tersebut dapat dikenali sebagai sumber informasi pendidikan resmi. Sementara itu, website nirlaba dapat menggunakan TLD .org karena memberikan kesan kepercayaan dan kredibilitas.

TLDFungsi
.comDigunakan untuk website bisnis dan komersial.
.orgDigunakan untuk website organisasi nirlaba.
.netDigunakan untuk website perusahaan teknologi.
.eduDigunakan untuk website institusi pendidikan seperti universitas atau sekolah.
.govDigunakan untuk website milik pemerintah.

Pemilihan TLD yang tepat dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pengunjung terhadap website Anda. Oleh karena itu, sebaiknya dipilih dengan cermat sesuai dengan tujuan dan jenis website Anda.

Domain gTLD (Generic Top Level Domain)

Domain merupakan tempat atau alamat website di dunia maya. Ada banyak jenis domain yang dapat digunakan oleh pemilik website. Domain gTLD (Generic Top Level Domain) adalah salah satu jenis domain yang cukup populer. Berikut ini adalah penjelasan mengenai domain gTLD.

  • 1. Definisi
  • Domain gTLD adalah domain yang menggunakan ekstensi atau terusan setelah nama domain utama. Contoh dari domain gTLD antara lain .com, .net, dan .org. Ekstensi ini ditetapkan oleh ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) sebagai regulator utama domain di internet.

  • 2. Fungsinya
  • Fungsi dari domain gTLD adalah untuk membedakan website dari satu sama lain dan juga memudahkan pencarian website di internet. Dengan menggunakan domain gTLD, pemilik website dapat menyesuaikan alamat website mereka dengan jenis website tersebut.

  • 3. Jenis domain gTLD
  • Terdapat beberapa jenis domain gTLD yang dapat dipilih oleh pemilik website, antara lain:

    1. .com
    2. .net
    3. .org
    4. .edu
    5. .gov
    6. .mil
  • 4. Proses pendaftaran
  • Untuk mendaftarkan domain gTLD, pemilik website dapat menghubungi registrar untuk membeli domain tersebut. Biaya pendaftaran domain gTLD juga bervariasi tergantung dari jenis domain dan juga registrar yang dipilih. Namun sebelum mendaftar, pastikan untuk mengecek ketersediaan domain yang diinginkan.

  • 5. Kelebihan dan kekurangan
  • Kelebihan dari domain gTLD adalah konsep dan penggunaannya yang sudah dikenal dan terkenal di kalangan masyarakat luas sehingga memudahkan proses pencarian website. Namun kekurangannya adalah beberapa jenis domain gTLD sudah terlalu banyak digunakan dan sulit untuk mendapatkan domain yang unik sesuai dengan keinginan kita.

  • 6. Contoh Penggunaan
  • Nama WebsiteJenis Domain gTLD
    Google.com
    Wikipedia.org
    Harvard University.edu
    Government of India.gov

    Contoh penggunaan domain gTLD di atas memberikan gambaran bagaimana pemilik website dapat memilih jenis domain yang sesuai dengan jenis website yang dimilikinya.

Domain ccTLD (Country Code Top Level Domain)

Domain ccTLD adalah jenis domain yang menggunakan kode negara sebagai akhiran domain, seperti .id untuk Indonesia, .us untuk Amerika Serikat, dan .jp untuk Jepang.

Menurut Internet Assigned Numbers Authority (IANA), saat ini ada 323 ccTLD yang terdaftar di seluruh dunia.

Keuntungan Menggunakan Domain ccTLD

  • Menunjukkan identitas digital suatu negara atau wilayah.
  • Memperkuat citra merek di pasar lokal.
  • Memberikan kesan kepercayaan pada pengguna lokal bahwa situs web tersebut berasal dari wilayah mereka.

Proses Pendaftaran Domain ccTLD

Proses pendaftaran domain ccTLD bisa bervariasi tergantung pada aturan yang berlaku di setiap negara. Namun, biasanya ada beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi, seperti:

  • Melakukan verifikasi identitas.
  • Memiliki alamat fisik di negara atau wilayah tertentu.
  • Menyerahkan dokumen pendukung yang diperlukan.

Daftar Domain ccTLD Beberapa Negara

NegaraDomain ccTLD
Indonesia.id
Amerika Serikat.us
Jepang.jp
Inggris.uk
Australia.au

Sumber: IANA

Domain SLD (Second Level Domain)

Pada pengertian dasarnya, sebuah domain terdiri dari nama domain dan ekstensi domain, namun sebuah domain juga terdiri dari apa yang disebut sebagai SLD (Second Level Domain). SLD adalah kata terletak diatas TLD (Top Level Domain) dan di bawah nama domain utama. Misalnya pada nama domain www.perusahaankupunya.com, “perusahaankupunya” adalah nama domain utama, “.com” adalah TLD dan “www” adalah SLD.

  • SLD harus terdiri dari 1 hingga 63 karakter alfabet dan numerik tanpa spasi atau karakter khusus.
  • SLD tidak dapat dimulai atau diakhiri dengan tanda hubung.
  • SLD dapat berisi huruf besar atau kecil sesuai keinginan pengguna.

SLD adalah bagian penting dari nama domain karena sama pentingnya dengan nama domain utama dan TLD. SLD yang tepat dapat membantu meningkatkan visibilitas website di mesin pencarian dan memperkuat merek bisnis.

Contoh beberapa SLD yang populer dan familiar adalah:

SLDDeskripsi
wwwSLD paling umum dan dikenal sebagai subdomain www
storeSLD digunakan untuk situs web ecommerce
blogSLD digunakan untuk situs web blog dan konten
mediaSLD digunakan untuk situs web penyimpanan multimedia dan berbagi konten
appSLD digunakan untuk aplikasi mobile atau web

Dengan mengetahui dan memahami tentang domain SLD, pemilik bisnis dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih nama domain yang sesuai dengan merek dan jenis bisnis yang dijalankan.

Domain Web Hosting

Dalam dunia website, domain merupakan alamat atau nama unik yang digunakan untuk mengakses sebuah website. Setiap domain dihubungkan dengan IP Address yang berfungsi sebagai alamat fisik dari sebuah server. Oleh sebab itu, Anda dapat mengakses website dengan mudah melalui penggunaan domain tanpa harus menghafal IP Address server tersebut.

  • Top-Level Domain (TLD)
  • Country Code Top-Level Domain (ccTLD)
  • Generic Top-Level Domain (gTLD)
  • Second-Level Domain (SLD)
  • Third-Level Domain (TL)
  • Subdomain
  • Parked Domain
  • Add-on Domain
  • Expired Domain

Selain memilih jenis domain, pemilihan provider web hosting juga memegang peran penting dalam penggunaan domain. Provider web hosting berfungsi sebagai penampung data website Anda, termasuk file, database, dan informasi lainnya. Jika Anda telah memiliki domain sendiri, tentunya Anda dapat mengintegrasikan domain tersebut dengan web hosting yang Anda pilih.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih provider web hosting meliputi ruang penyimpanan, database yang dapat digunakan, bandwidth, dukungan teknis, dan praktis dalam penggunaannya. Pastikan juga untuk memeriksa testimonial dari pengguna atau pelanggan sebelum memilih provider web hosting.

Provider Web HostingRuang PenyimpananDatabaseBandwidthDukungan Teknis
Hostinger10GB-100GBMySQL, PostgreSQL100GB-unlimited24/7 live chat, email, ticket
Bluehost50GB-unlimitedMySQL, PostgreSQLunlimited24/7 live chat, phone, email, ticket
GoDaddy100GB-unlimitedMySQL, MSSQLunlimited24/7 phone, chat, email, ticket

Dalam memilih provider web hosting, pastikan juga untuk mempertimbangkan budget yang dimiliki. Jangan sampai pilihan provider web hosting yang Anda buat justru merugikan budget Anda.

Pengelola domain (Registry dan Registrar)

Pada tingkat dasarnya, domain merupakan alamat yang digunakan untuk mengakses halaman website. Namun, untuk dapat menggunakan sebuah domain, diperlukan pengelola domain yang akan memastikan bahwa domain tersebut terdaftar dan dapat diakses oleh publik secara global di Internet. Pengelola domain dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Registry dan Registrar.

Registry

Registry merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk mengelola database root domain (TLD) seperti .com, .net, .org, dan .id. Registry bertanggung jawab dalam menentukan aturan penggunaan domain dan melakukan pendaftaran domain.

  • Setiap TLD memiliki satu registry
  • Registry membayar biaya operasional dan administrasi untuk setiap pendaftaran domain baru
  • Registry mengelola database root domain sehingga domain dapat diakses secara global oleh publik di Internet

Registrar

Registrar merupakan badan usaha yang memiliki izin untuk mendaftarkan domain. Registrar melayani pendaftaran dan pembayaran domain kepada pengguna dan memberi tahu pengguna tentang aturan penggunaan domain.

  • Registar dapat mendaftarkan domain di berbagai TLD
  • Registrar membayar biaya operasional dan administrasi kepada Registry
  • Registrar melayani pendaftaran dan pembayaran domain kepada pengguna

Perbedaan antara Registry dan Registrar

Meskipun keduanya memiliki peran penting dalam pengelolaan domain, terdapat perbedaan antara Registry dan Registrar dalam beberapa hal:

RegistryRegistrar
Mengelola database root domainMendaftarkan domain kepada pengguna
Bertanggung jawab menentukan aturan penggunaan domainBertanggung jawab memberi tahu pengguna tentang aturan penggunaan domain
Memiliki satu TLDDapat mendaftarkan domain di berbagai TLD

Dalam memilih Registry dan Registrar pembuatan domain, penting untuk mempertimbangkan kualitas layanan dan reputasi mereka. Pilihlah provider yang tepat sesuai dengan kebutuhan anda.

FAQ tentang Apa Jenis Domainnya

1. Apa yang dimaksud dengan domain?

Domain adalah alamat website yang unik dan terdiri dari dua bagian yakni nama domain dan ekstensi.

2. Apa saja jenis-jenis domain yang ada?

Ada beberapa jenis domain yakni domain generik, domain kode negara, domain sponsored top-level, dan domain infrastruktur.

3. Apa fungsinya domain generik?

Domain generik digunakan untuk mengelompokkan website sesuai kepentingannya seperti .edu untuk pendidikan, .com untuk bisnis, dan lain-lain.

4. Apa arti domain kode negara?

Domain kode negara adalah domain yang mengacu pada kode negara seperti .id untuk Indonesia dan .us untuk Amerika Serikat.

5. Apa tujuan dari domain sponsored top-level?

Domain sponsored top-level dibuat untuk organisasi tertentu seperti .gov untuk pemerintahan dan .mil untuk militer.

6. Apa hubungan domain infrastruktur dengan internet?

Domain infrastruktur seperti .arpa digunakan untuk pengembangan jaringan internet dan sistem domain.

7. Bagaimana cara memilih domain yang tepat?

Pilihlah domain yang sesuai dengan jenis bisnis atau kepentingan Anda, mudah untuk diingat, dan sesuai aturan domain registrar.

Semoga Bermanfaat

Terima kasih telah membaca artikel tentang apa jenis domianya. Jangan lupa untuk mengunjungi website kami lagi untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Salam sukses!