Apa Itu Past Participle dan Cara Menggunakannya?

Apa itu past participle? Apakah kalian pernah mendengar istilah ini sebelumnya? Bagi sebagian orang, past participle mungkin terdengar seperti istilah yang rumit dan sulit dipahami. Namun, sebenarnya apa itu past participle tidaklah serumit yang kita bayangkan. Jika kalian ingin mempelajari tipe kata kerja ini secara lebih mendalam, jangan khawatir! Artikel ini akan menjelaskan dengan gaya bahasa yang sederhana dan tidak membingungkan. Jadi, ayo kita mulai memahami apa itu past participle dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar!

Pengertian past participle

Past participle adalah bentuk kata kerja yang digunakan dalam kalimat dengan mengandalkan kata kerja pasif, bisa juga digunakan dalam kalimat aktif dengan memasang kata kerja bantu “have” atau “has” di depannya. Past participle berfungsi untuk menunjukkan keadaan lampau atau kejadian yang sudah selesai sebelum waktu yang sedang dibicarakan.

Past participle juga dapat digunakan untuk membentuk berbagai tenses, seperti present perfect, past perfect, future perfect, dan conditional perfect.

Contoh penggunaan past participle

  • Kalimat dengan kata kerja pasif: The car was repaired by the mechanic. (Mobil telah diperbaiki oleh montir).
  • Present perfect tense: I have finished my homework. (Saya telah menyelesaikan pekerjaan rumah saya).
  • Past perfect tense: She had already eaten when I arrived. (Dia sudah makan ketika saya tiba).

Perbedaan antara past participle dan present participle

Past participle berbeda dengan present participle dalam hal waktu. Past participle menunjukkan kejadian yang sudah selesai di masa lampau, sedangkan present participle menunjukkan kejadian yang sedang berlangsung atau masih berlangsung di masa sekarang.

Past ParticiplePresent Participle
Finished (selesai)Finishing (sedang/selesai)
Broken (rusak)Breaking (sedang/rusak)
Used (digunakan)Using (sedang/digunakan)

Itulah pengertian tentang past participle dan penggunaannya dalam membentuk kalimat serta perbedaannya dengan present participle. Semoga penjelasan ini dapat membantu pemahaman tentang tenses dalam Bahasa Inggris.

Fungsi past participle

Past participle adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk membentuk berbagai macam tenses seperti present perfect tense, past perfect tense, future perfect tense, dan juga passive voice. Fungsi past participle dalam kalimat adalah sebagai berikut:

1. Membentuk present perfect tense: Past participle digunakan bersama dengan auxiliary verb “have” untuk membentuk kalimat present perfect tense. Contohnya: “I have finished my homework” (Saya telah menyelesaikan pekerjaan rumah saya).

2. Membentuk past perfect tense: Past participle juga digunakan bersama dengan auxiliary verb “had” untuk membentuk kalimat past perfect tense. Contohnya: “She had already eaten when I arrived” (Dia sudah makan ketika saya tiba).

3. Membentuk future perfect tense: Past participle dapat digunakan bersama dengan auxiliary verb “will have” untuk membentuk kalimat future perfect tense. Contohnya: “By this time next week, I will have finished my project” (Pada minggu depan pada waktu ini, saya akan telah menyelesaikan proyek saya).

Manfaat past participle

  • Menyatakan tindakan yang telah selesai pada suatu waktu tertentu, seperti present perfect tense.
  • Menyatakan tindakan yang telah selesai sebelum tindakan lain terjadi, seperti past perfect tense.
  • Menyatakan tindakan yang akan selesai pada waktu tertentu di masa depan, seperti future perfect tense.

Penggunaan past participle

Past participle juga dapat digunakan sebagai adjective (kata sifat) untuk menggambarkan noun (kata benda) dalam kalimat. Contohnya: “The broken window needs to be repaired” (Jendela yang rusak perlu diperbaiki).

Past participle juga digunakan dalam passive voice untuk menyatakan bahwa suatu tindakan diterima oleh objek, bukan dilakukan oleh subjek. Contohnya: “The letter was written by John” (Surat itu ditulis oleh John).

Berikut adalah tabel beberapa past participle yang umum digunakan:

Kata KerjaPast Participle
BreakBroken
EatEaten
WriteWritten

Contoh kalimat dengan menggunakan past participle adalah “The window was broken by the strong wind” (Jendela itu rusak oleh angin yang kencang).

Bentuk dan struktur past participle dalam Bahasa Indonesia

Past participle atau bentuk lampau dalam Bahasa Indonesia adalah salah satu bentuk kata kerja yang memiliki peran penting dalam pembentukan kalimat. Biasanya, past participle digunakan dalam kalimat pasif, perfect tense, dan juga untuk membentuk kata sifat.

Bentuk past participle dari kata kerja bisa bervariasi dan tergantung pada jenis katanya. Berikut ini adalah beberapa bentuk dan struktur past participle dalam Bahasa Indonesia.

Bentuk dan struktur past participle

  • Infinitive verb + -kan/-i: Contohnya adalah kata “lihat” menjadi “dilihat” atau “makan” menjadi “dimakan”.
  • Verbal prefix + verb root + me-kan/men-kan/-kan/-i: Contohnya adalah kata “menulis” menjadi “ditulis” atau “membaca” menjadi “dibaca”.
  • Kata kerja + ter-: Contohnya adalah kata “jatuh” menjadi “terjatuh” atau “lupa” menjadi “terlupa”.
  • Kata kerja + ke-: Contohnya adalah kata “buka” menjadi “kebuka” atau “ambil” menjadi “keambil”.
  • Kata kerja + di-: Contohnya adalah kata “tulis” menjadi “ditulis” atau “baca” menjadi “dibaca”.

Past participle dalam kalimat

Past participle dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti kalimat pasif dan perfect tense. Misalnya:

– Makanan itu sudah dimasak oleh ibu. (kalimat pasif)

– Saya sudah membaca bukunya. (perfect tense)

Selain itu, past participle juga dapat digunakan untuk membentuk kata sifat. Misalnya:

– Baju itu terlupakan di dalam kamar. (kata sifat)

Contoh tabel bentuk past participle

Kata KerjaBentuk Past Participle
lihatdilihat
makandimakan
menulisditulis
membacadibaca

Past participle digunakan dalam berbagai aspek bahasa Indonesia, dan memahaminya akan membantu memperluas pemahaman kita terhadap penggunaan dan struktur kalimat yang tepat.

Contoh penggunaan past participle dalam kalimat

Past participle adalah bentuk kata kerja yang digunakan dalam kalimat yang menggambarkan sesuatu yang telah terjadi di masa lampau atau telah selesai dilakukan.

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan past participle dalam kalimat:

Past participle sebagai adjective

  • Kue ini sudah dipanggang.
  • Pintu itu terbuka.
  • Buku-bukunya terjatuh dari rak.

Past participle sebagai verb dalam verb phrase

Kami telah membeli tiket pesawat ke Bali untuk liburan tahun ini.

Ia telah menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Setelah melakukan olahraga, kami merasa lelah.

Setelah memakai baju baru itu, dia merasa percaya diri.

Past participle dalam verbs of perception

Saya mendengar lagu itu dinyanyikan di radio tadi pagi.

Kami melihat mobil itu di parkiran sekolah.

Dia merasakan bau kue yang sedang dipanggang.

Orang tua mereka sangat bangga melihat anak-anak itu tampil di atas panggung.

Past participle dalam passive voice

Buku ini telah dibaca oleh ribuan orang.

SubjectPast Participle VerbObject
Bukudibacaoleh ribuan orang

Rumah itu telah dijual dengan harga yang tinggi.

Ponsel mereka telah ditemukan oleh petugas kebersihan.

Pintu itu akan diperbaiki oleh tukang kayu besok.

Perbedaan antara past participle dengan present participle

Dalam bahasa Inggris, terdapat dua jenis participle yang sering digunakan, yaitu past participle dan present participle. Kedua bentuk ini memiliki perbedaan dalam penggunaan dan fungsi. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara past participle dengan present participle.

1. Bentuk Verb
Past participle merupakan bentuk verb yang digunakan untuk membentuk present perfect tense, past perfect tense, dan juga sebagai adjective. Contohnya, dalam kalimat “I have eaten lunch,” kata kerja “eaten” adalah bentuk past participle dari kata kerja “eat”. Sedangkan present participle adalah bentuk verb yang digunakan untuk membentuk continuous tenses dan juga sebagai adjective. Misalnya, dalam kalimat “He is studying for his exam,” kata kerja “studying” adalah bentuk present participle dari kata kerja “study”.

2. Kepemilikan
Past participle menunjukkan kepemilikan atau suatu perubahan yang telah terjadi di masa lalu. Contohnya, dalam kalimat “The broken glass needs to be cleaned up,” kata kerja “broken” merupakan bentuk past participle yang menunjukkan bahwa gelas tersebut mengalami perubahan menjadi pecah di masa lalu. Sementara itu, present participle menunjukkan tindakan atau kejadian yang sedang berlangsung atau masih berlangsung. Misalnya, dalam kalimat “The children are playing in the park,” kata kerja “playing” merupakan bentuk present participle yang menunjukkan tindakan bermain yang sedang berlangsung saat ini.

3. Digunakan dalam Pola Kalimat
Past participle sering digunakan dalam pola kalimat passive voice atau kalimat pasif. Contohnya, dalam kalimat “The cake was eaten by the hungry children,” kata kerja “eaten” adalah bentuk past participle yang digunakan dalam kalimat pasif. Sedangkan present participle sering digunakan dalam pola kalimat active voice atau kalimat aktif. Misalnya, dalam kalimat “She is writing a book,” kata kerja “writing” adalah bentuk present participle yang digunakan dalam kalimat aktif.

Perbedaan antara past participle dengan present participle

  • Past participle merupakan bentuk verb yang digunakan untuk membentuk present perfect tense, past perfect tense, dan juga sebagai adjective.
  • Present participle merupakan bentuk verb yang digunakan untuk membentuk continuous tenses dan juga sebagai adjective.
  • Past participle menunjukkan kepemilikan atau suatu perubahan yang telah terjadi di masa lalu.
  • Present participle menunjukkan tindakan atau kejadian yang sedang berlangsung atau masih berlangsung.
  • Past participle sering digunakan dalam pola kalimat passive voice atau kalimat pasif.

Perbedaan antara past participle dengan present participle

Dalam penggunaannya, past participle sering digunakan sebagai adjective yang menggambarkan keadaan atau kejadian yang telah terjadi di masa lalu. Misalnya, dalam kalimat “The broken window needs to be fixed,” kata “broken” adalah past participle yang menjelaskan bahwa jendela tersebut telah pecah di masa lalu. Sementara itu, present participle sering digunakan untuk menggambarkan kejadian yang sedang berlangsung atau sebagai adjective yang menggambarkan sifat yang dimiliki oleh sesuatu. Contohnya, dalam kalimat “The running water is so refreshing,” kata “running” adalah present participle yang menggambarkan gerakan air yang sedang berlangsung.

Past ParticiplePresent Participle
used, broken, finishedrunning, playing, studying
digunakan untuk membentuk present perfect tense dan past perfect tensedigunakan untuk membentuk continuous tenses
menunjukkan kepemilikan atau perubahan yang terjadi di masa lalumenunjukkan tindakan atau kejadian yang sedang berlangsung

Jadi, perbedaan antara past participle dengan present participle terletak pada penggunaannya dalam kalimat, fungsi dalam membentuk tense, serta keterangan waktu yang digambarkannya.

Peran past participle dalam pembentukan tense dalam Bahasa Indonesia

Peran past participle dalam pembentukan tense dalam Bahasa Indonesia sangat penting. Past participle merupakan salah satu bentuk kata kerja dalam Bahasa Indonesia yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau keadaan yang sudah terjadi pada masa lampau.

Ketika digunakan dalam pembentukan tense, past participle dapat memberikan informasi tambahan tentang waktu, keadaan, atau hubungan antara dua peristiwa yang terjadi dalam kalimat tersebut.

Sebagai contoh, dalam kalimat “Makanan sudah dimasak”, kata “dimasak” merupakan past participle yang memberikan informasi bahwa tindakan memasak telah selesai dilakukan sebelum saat pembicaraan.

Cara membentuk past participle

  • Untuk kata kerja berawalan me-, pe-, ber-, atau ter-, tambahkan awalan di- sebelum kata dasar. Misalnya: mendengar menjadi didengar, pergi menjadi diperigi, bermain menjadi dibermain, atau terbang menjadi diterbang.
  • Untuk kata kerja berawalan me-, pe-, ber-, atau ter- yang diikuti dengan huruf vokal, tambahkan awalan diper- dan huruf vokal -i sebelum kata dasar. Misalnya: mengejar menjadi dipersejar, penghitung menjadi dipersehitung, berada menjadi diperada, atau tertawa menjadi dipertawa.
  • Untuk kata kerja berawalan di-, tambahkan awalan ter- sebelum kata dasar. Misalnya: diam menjadi terdiam, duka menjadi terduka, atau dorong menjadi terdorong.
  • Untuk kata kerja berawalan ber-, tambahkan awalan ter- sebelum kata dasar. Misalnya: bawa menjadi terbawa, tidur menjadi tertidur, atau bicara menjadi terbicara.
  • Untuk kata kerja berawalan ke-, tambahkan awalan ter- sebelum kata dasar. Misalnya: kuliah menjadi terkuliah, coba menjadi tercoba, atau klik menjadi terklik.

Contoh penggunaan past participle dalam kalimat

1. “Buku sudah dibaca oleh saya.” Di sini, kata “dibaca” merupakan past participle yang menunjukkan bahwa tindakan membaca sudah selesai dilakukan sebelum pembicaraan.

2. “Aduan telah diproses oleh pihak berwenang.” Kata “diproses” adalah past participle yang menunjukkan bahwa proses pengolahan aduan sudah terjadi sebelum waktu tertentu.

3. “Rumah sudah dijual oleh pemiliknya.” Pada kalimat ini, “dijual” adalah past participle yang menunjukkan bahwa penjualan rumah telah selesai dilakukan sebelum pembicaraan.

4. “Pekerjaan belum selesai dikerjakan.” Di sini, “selesai” adalah bentuk past participle yang menunjukkan bahwa pekerjaan belum selesai pada saat bicara.

Contoh Tabel

Kata KerjaPast Participle
makandimakan
minumdiminum
tulisditulis

Pada tabel di atas, terlihat beberapa contoh kata kerja dan bentuk past participle yang terbentuk dari kata kerja tersebut dalam Bahasa Indonesia.

Terima Kasih Telah Membaca!

Sekarang, sudah pahamkan apa itu past participle? Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang jelas untukmu. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin membaca informasi menarik lainnya, jangan ragu untuk kembali mengunjungi kami di lain waktu. Selamat berlatih dan sampai jumpa lagi!

Share your love