Seringkah kamu mendengar istilah “infinitive”? Ya, apa itu infinitive? Mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi sebenarnya ini adalah konsep yang cukup sederhana dalam bahasa Indonesia. Kamu bisa membayangkannya sebagai bentuk kata kerja dasar yang belum diubah oleh waktu, orang, atau modusnya. Tapi jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan menjelajahi lebih dalam tentang apa itu infinitive dan bagaimana menggunakannya dengan benar dalam kalimat-kalimat kita sehari-hari. Siap untuk menjadi ahli infinitive? Mari kita mulai!
Definisi dan fungsi infinitive
Infinitive adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia yang paling dasar, yang tidak mengalami perubahan bentuk sesuai dengan subjek atau objek dalam satu kalimat. Infinitive ditandai dengan kata kerja dasar tanpa tambahan awalan atau akhiran.
Fungsi dari infinitive sangat beragam dalam kalimat. Beberapa fungsi utama dari infinitive antara lain:
1. Sebagai subjek: Infinitive dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat, misalnya “Makan sehat adalah penting bagi kesehatan kita.”
2. Sebagai objek: Infinitive juga dapat menjadi objek dalam kalimat, seperti “Saya menyukai membaca buku.”
3. Setelah kata kerja: Infinitive sering digunakan setelah beberapa kata kerja seperti “suka,” “ingin,” dan “berencana,” misalnya “Saya ingin pergi ke bioskop.”
Fungsi infinitive:
- Sebagai subjek dalam kalimat
- Sebagai objek dalam kalimat
- Setelah kata kerja seperti “suka,” “ingin,” dan “berencana”
Contoh penggunaan infinitive:
Dalam kalimat-kalimat berikut, infinitive digunakan dengan berbagai fungsi:
1. Infinitive sebagai subjek: “Memanjat pohon adalah kegiatan favoritnya.”
2. Infinitive sebagai objek: “Ia ingin berlibur di pantai.”
3. Infinitive setelah kata kerja: “Saya berencana membeli mobil baru.”
Tabel penggunaan infinitive:
Fungsi | Contoh Kalimat |
---|---|
Sebagai subjek | Mengaji adalah kegiatan yang penting. |
Sebagai objek | Saya suka bermain sepak bola. |
Setelah kata kerja | Kami berencana pergi ke taman hiburan. |
Demikianlah definisi dan fungsi infinitive dalam bahasa Indonesia. Infinitive memainkan peran penting dalam pembentukan kalimat dan dapat digunakan dalam berbagai konteks.
Penggunaan infinitive sebagai kata benda
Infinitive adalah bentuk kata kerja yang tidak diubah. Dalam Bahasa Indonesia, infinitive sering digunakan sebagai kata benda. Penggunaan infinitive sebagai kata benda memiliki beberapa kegunaan dan fungsi yang penting.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai penggunaan infinitive sebagai kata benda:
Penggunaan infinitive sebagai kata benda
- Infinitive dapat digunakan sebagai subjek dalam suatu kalimat. Misalnya, “Makan adalah kegiatan yang saya sukai.” Di sini, infinitive “makan” digunakan sebagai subjek kalimat.
- Infinitive juga dapat digunakan sebagai objek dalam suatu kalimat. Contohnya, “Saya suka makan.” Di sini, infinitive “makan” berperan sebagai objek dari kata kerja “suka”.
- Infinitive dapat digunakan sebagai kata benda setelah kata kerja tertentu. Misalnya, “Saya ingin tidur.” Pada contoh ini, kata kerja “ingin” diikuti oleh infinitive “tidur”, yang berarti keinginan atau kebutuhan untuk tidur.
Penggunaan infinitive sebagai kata benda
Infinitive juga dapat digunakan sebagai objek preposisi. Contohnya, “Saya senang bermain musik.” Di sini, infinitive “bermain musik” berperan sebagai objek dari preposisi “senang”.
Untuk lebih memahami penggunaan infinitive sebagai kata benda, berikut adalah contoh tabel yang menunjukkan beberapa kata kerja yang sering diikuti oleh infinitive:
Kata Kerja | Contoh Kalimat |
---|---|
suka | Saya suka makan. |
ingin | Saya ingin tidur. |
berencana | Kami berencana pergi ke pantai. |
Dalam contoh-contoh di atas, infinitive digunakan sebagai kata benda untuk menjelaskan kegiatan atau objek yang diinginkan atau disukai.
Infinitive tanpa kata kerja utama (bare infinitive)
Infinitive tanpa kata kerja utama, yang juga dikenal dengan sebutan bare infinitive, merujuk pada bentuk infinitif tanpa tambahan kata kerja utama sebelumnya. Dalam bahasa Inggris, bentuk ini umumnya terdiri dari kata kerja infinitif tanpa kata kerja bantu atau kata kerja utama sebelumnya. Contoh dari hal ini adalah “I can swim” atau “She should go”.
Sebagai kontras, biasanya bentuk infinitif disertai kata kerja utama, seperti “I want to swim” atau “She needs to go”. Namun, dalam kasus bare infinitive, kata kerja utama tersebut dihilangkan.
Bare infinitive memainkan peran penting dalam struktur kalimat bahasa Inggris dan digunakan dalam berbagai situasi dan konstruksi gramatikal.
Keuntungan Infinitive Tanpa Kata Kerja Utama (Bare Infinitive)
- Pendekatan langsung: Penggunaan bare infinitive dapat memberikan pendekatan langsung dan ringkas dalam menyampaikan sebuah ide atau perintah. Contohnya, “Go!” atau “Stop!”
- Perintah: Bare infinitive digunakan secara umum dalam perintah atau instruksi. Misalnya, “Eat your vegetables” atau “Stay here”.
- Kata kerja tak langsung: Bentuk infinitif tanpa kata kerja utama juga digunakan setelah beberapa kata kerja tertentu seperti “make”, “let”, “help”, dan “see”. Contohnya, “She made me cry” atau “Let me explain.”
Pola Kalimat yang Menggunakan Infinitive Tanpa Kata Kerja Utama (Bare Infinitive)
Bare infinitive sering digunakan dalam pola kalimat berikut:
Pola Kalimat | Contoh |
---|---|
S + bare infinitive | We can swim. |
S + modal verb + bare infinitive | She should go. |
S + make/let/help/see + O + bare infinitive | They made me cry. |
Pola-pola kalimat di atas menunjukkan berbagai cara penggunaan bare infinitive dalam struktur kalimat bahasa Inggris.
Perbedaan antara gerund dan infinitive
Gerund dan infinitive adalah dua bentuk kata kerja yang sering digunakan dalam Bahasa Inggris. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang mirip, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya.
Perbedaan antara gerund dan infinitive terletak pada penggunaannya dalam kalimat. Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama:
Penggunaan Gerund
- Gerund digunakan setelah kata kerja tertentu seperti “enjoy”, “like”, dan “hate”.
- Gerund juga digunakan setelah kata depan seperti “in”, “on”, dan “before”.
- Gerund dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat.
Penggunaan Infinitive
Infinitive umumnya digunakan setelah kata kerja modal seperti “can”, “could”, “will”, dan “should”.
Infinitive juga digunakan setelah kata kerja tertentu seperti “want”, “need”, dan “try”.
Infinitive dapat berfungsi sebagai objek dalam kalimat.
Infinitive juga dapat digunakan setelah kata benda seperti “ability” dan “plan”.
Perbedaan dalam Makna
Perbedaan lain antara gerund dan infinitive adalah makna yang ditransmisikan oleh kedua bentuk tersebut. Gerund mengindikasikan aksi yang sedang berlangsung atau aktivitas secara umum. Sementara itu, infinitive memberikan kesan tujuan atau niat dalam melakukan suatu tindakan.
Contoh penggunaan gerund:
Kalimat | Makna |
---|---|
I enjoy swimming. | Saya menikmati berenang. |
She hates running. | Dia benci berlari. |
Contoh penggunaan infinitive:
Kalimat | Makna |
---|---|
He wants to learn guitar. | Dia ingin belajar bermain gitar. |
We need to finish our homework. | Kita perlu menyelesaikan PR kita. |
Demikianlah perbedaan antara gerund dan infinitive dalam Bahasa Inggris. Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami kedua bentuk kata kerja tersebut dengan lebih baik.
Infinitive setelah kata kerja modals
Infinitive merupakan bentuk kata kerja yang tidak terikat oleh waktu dan subjek. Infinitive bisa digunakan setelah kata kerja modals yang membantu mengungkapkan kemampuan, kebutuhan, atau keinginan. Kata kerja modals yang sering digunakan antara lain “can,” “could,” “may,” “might,” “shall,” “should,” “will,” dan “would.”
Infinitive setelah kata kerja modals digunakan untuk mengungkapkan aksi yang akan terjadi atau mungkin terjadi di masa depan. Dalam Bahasa Indonesia, infinitive setelah kata kerja modals dapat diterjemahkan sebagai “akan” atau “mungkin.”
Infinitive setelah kata kerja modals dapat digunakan dalam berbagai kalimat, seperti:
Contoh-contoh penggunaan infinitive setelah kata kerja modals:
- Saya bisa pergi ke pesta malam ini. (I can go to the party tonight.)
- Kamu harus membaca buku ini. (You should read this book.)
- Kita mungkin bisa menyelesaikan proyek ini dalam waktu singkat. (We might be able to finish this project in a short time.)
Kelebihan infinitive setelah kata kerja modals:
Penggunaan infinitive setelah kata kerja modals memberikan kejelasan bahwa aksi yang diungkapkan akan terjadi di masa depan atau mungkin terjadi. Hal ini membantu dalam menyampaikan maksud dan tujuan dengan efektif.
Infinitive juga memberikan kepastian dalam menyatakan kemampuan, kebutuhan, atau keinginan karena kata kerja modals memiliki arti khusus yang menunjukkan kemungkinan atau kewajiban.
Tabel penggunaan kata kerja modals dengan infinitive:
Kata Kerja Modals | Infinitive |
---|---|
Can | beberapa aksi |
Could | beberapa aksi |
May | beberapa aksi |
Might | beberapa aksi |
Shall | beberapa aksi |
Should | beberapa aksi |
Will | beberapa aksi |
Would | beberapa aksi |
Penggunaan kata kerja modals dengan infinitive membantu dalam menyampaikan makna yang tepat sesuai dengan keinginan pembicara. Dengan menggunakan kombinasi ini, kita dapat mengungkapkan kemampuan, kebutuhan, atau keinginan secara jelas dan efektif.
Infinitive setelah kata-kata tertentu
Saat menggunakan infinitive dalam kalimat, terdapat beberapa kata-kata tertentu yang sering muncul sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa kata-kata tersebut:
Penting untuk dicatat bahwa dalam penggunaan infinitive setelah kata-kata tertentu, bentuk infinitive yang digunakan adalah bare infinitive atau infinitive tanpa “to”.
Kata-kata tertentu yang diikuti infinitive
- Kata kerja modal seperti “can”, “could”, “may”, “might”, “shall”, “should”, “will”, “would”, “must”, “ought to” sering diikuti oleh infinitive dalam kalimat. Contohnya: “I can swim.” (Saya bisa berenang).
- Kata kerja seperti “want”, “need”, “like”, “love”, “hate”, “prefer”, “intend”, “plan”, “mean”, “help”, “allow”, “teach”, dan sejenisnya juga sering diikuti oleh infinitive. Contohnya: “She loves to sing.” (Dia suka bernyanyi).
- Kata kerja yang mengungkapkan perasaan atau pendapat seperti “believe”, “think”, “feel”, “consider”, “imagine”, “expect”, “hope”, dan lainnya dapat diikuti oleh infinitive. Contohnya: “I believe him to be honest.” (Saya percaya dia jujur).
Infinitive setelah kata sifat dan kata benda
Infinitive juga dapat mengikuti kata sifat dan kata benda. Ini memberikan penjelasan lebih lanjut tentang sifat atau karakteristik kata tersebut. Contohnya:
1. Kata sifat: “He is happy to help.” (Dia senang membantu).
2. Kata benda: “It is a good opportunity to learn.” (Ini adalah kesempatan bagus untuk belajar).
Tabel Kata-kata yang diikuti infinitive
Kata Kerja | Contoh Kalimat |
---|---|
want | I want to go to the beach. (Saya ingin pergi ke pantai). |
need | We need to finish this project today. (Kami perlu menyelesaikan proyek ini hari ini). |
like | They like to eat pizza. (Mereka suka makan pizza). |
love | She loves to read books. (Dia suka membaca buku). |
Dalam penggunaan infinitive setelah kata-kata tertentu, kita harus mengingat bentuk infinitive yang digunakan dan menjaga konsistensi penggunaannya dalam kalimat. Semoga penjelasan ini membantu!
Terima Kasih Telah Membaca!
Jadi, itulah tadi penjelasan singkat tentang apa itu infinitive. Semoga artikel ini telah memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang konsep ini. Jangan lupa untuk selalu mengunjungi situs kami lagi di lain waktu untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Sampai jumpa di lain kesempatan!