Apa Itu Causative dan Cara Menggunakannya dengan Benar

Hai teman-teman! Pernahkah kalian mendengar tentang apa itu “causative”? Nah, mungkin sebagian dari kalian masih bingung dengan istilah ini. Jangan khawatir, kali ini aku akan memberikan penjelasan secara sederhana dan tanpa menggunakan bahasa yang rumit. Jadi, mari kita simak bersama-sama!

Pengertian Causative

Causative adalah struktur kalimat yang digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang menyebabkan atau meminta orang lain untuk melakukan suatu tindakan. Dalam bahasa Indonesia, struktur causative ini dapat diartikan sebagai ‘menyebabkan’ atau ‘meminta seseorang untuk’. Dalam penggunaannya, causative banyak digunakan dalam kalimat-kalimat yang berhubungan dengan perintah, persetujuan, atau permintaan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu.

Struktur causative umumnya terdiri dari subjek, kata kerja causative (biasanya berbentuk “have” atau “get”), objek yang diperintahkan/diminta, dan kata kerja utama yang dilakukan oleh objek. Contohnya:

1. Saya menyuruh dia membersihkan kamarnya.

2. Saya meminta dia membelikan saya buku.

3. Dia membuat anaknya mengerjakan tugas sekolah.

Ciri-ciri Causative

  • Adanya subjek yang meminta atau menyuruh orang lain untuk melakukan tindakan
  • Kata kerja causative seperti “have” atau “get”
  • Objek yang diperintahkan/diminta untuk melakukan tindakan
  • Kata kerja utama yang dilakukan oleh objek

Contoh Kalimat Causative

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan struktur causative:

1. Saya menyuruh dia membelikan saya kopi.

2. Ayah membuat anaknya mencuci mobil.

3. Pak guru meminta kami mengerjakan tugas rumah.

4. Saya menyebabkan dia melewatkan pesawat.

Pola Kalimat Causative

Struktur dan pola kalimat causative dapat bervariasi tergantung pada konteks dan tense yang digunakan. Berikut ini adalah contoh beberapa pola kalimat causative dengan kata kerja “have” dan “get” dalam bentuk present tense:

SubjekKata Kerja CausativeObjekKata Kerja UtamaContoh Kalimat
Ihavehimclean the roomI have him clean the room.
Shegetsher brotherfix her computerShe gets her brother to fix her computer.
Wehavethemprepare the presentationWe have them prepare the presentation.

Pada gramatika bahasa Indonesia, causative sering kali diwakilkan oleh kata “yang” setelah subjek, misalnya “Saya menyuruh dia yang membersihkan kamarnya.” atau “Dia membuat anaknya yang mengerjakan tugas sekolah.”

Fungsi dan Tujuan Causative

Causative adalah suatu bentuk tata bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan bahwa seseorang membuat atau menyuruh orang lain melakukan suatu tindakan. Fungsi utama dari causative adalah untuk menyampaikan pesan bahwa subject membuat atau meminta orang lain untuk melakukan suatu pekerjaan.

Causative juga dapat digunakan untuk:

1. Memberikan instruksi: Dengan menggunakan causative, seseorang dapat memberikan instruksi kepada orang lain untuk melakukan tindakan tertentu. Misalnya, “Saya membuat teman saya membersihkan kamarnya.”

2. Menghindari ketidaktahuan: Kadang-kadang kita menggunakan causative untuk menghindari menyebutkan nama orang yang sebenarnya melakukan tindakan. Misalnya, “Saya membuat mobil saya diperbaiki.”

3. Merujuk pada kemampuan atau kewenangan: Causative juga digunakan untuk menyampaikan pesan bahwa subjek memiliki kemampuan atau kewenangan untuk membuat atau meminta orang lain melakukan sesuatu. Misalnya, “Dia membuat anaknya mengambil keputusan sendiri.”

Fungsi dan Tujuan Causative

  • Mengungkapkan bahwa seseorang membuat atau meminta orang lain melakukan suatu tindakan.
  • Memberikan instruksi kepada orang lain untuk melakukan tindakan tertentu.
  • Menghindari menyebutkan nama orang yang sebenarnya melakukan tindakan.

Fungsi dan Tujuan Causative

Fungsi dari causative antara lain adalah untuk:

1. Menjelaskan pesan bahwa subject membuat atau meminta orang lain melakukan suatu pekerjaan.

2. Memberikan instruksi kepada orang lain untuk melakukan tindakan tertentu.

3. Menghindari ketidaktahuan tentang siapa yang sebenarnya melaksanakan suatu tindakan.

4. Menekankan kemampuan atau kewenangan subjek untuk membuat atau meminta orang lain melakukan sesuatu.

Cara PenulisanContoh
make + object + bare infinitiveSaya membuatnya membersihkan kamarnya.
have + object + past participleSaya meminta mereka merapikan ruangan.

5. Memisahkan tindakan dari pelakunya dengan menggunakan “get + object + past participle”.

Perbedaan Causative dengan Passive Voice

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang perbedaan antara causative dengan passive voice dalam Bahasa Indonesia. Kedua struktur ini sering kali membingungkan, tetapi mereka memiliki perbedaan yang jelas.

Causative dan passive voice adalah dua tipe struktur kalimat yang mewakili aksi atau tindakan yang dilakukan kepada seseorang atau sesuatu. Namun, perbedaan utama antara keduanya adalah pada fokus dan pengaruh subyek dalam kalimat tersebut.

Perbedaan Fokus

  • Pada causative, fokus utamanya adalah pada tindakan yang menyebabkan orang lain (obyek) melakukan sesuatu. Subyek pada kalimat ini menjadi agen yang mempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk melakukan sesuatu.
  • Sementara itu, pada passive voice, fokus utamanya adalah pada subyek yang menerima tindakan atau pengaruh dari orang lain (obyek). Subyek dalam kasus ini tidak melakukan tindakan atau mengarahkan orang lain melainkan menerima pengaruh atau aksi tersebut.

Perbedaan Pengaruh Subyek

Pada kalimat dengan causative, subyek memiliki peran aktif dalam mempengaruhi tindakan orang lain. Subyek biasanya mendorong atau memerintahkan orang lain untuk melakukan sesuatu. Contohnya:

“Saya meminta dia untuk membersihkan kamarnya.”

Di sini, subyek (saya) adalah orang yang meminta dan mempengaruhi orang lain (dia) untuk membersihkan kamarnya. Subyek memiliki kontrol atas tindakan tersebut.

Sementara itu, pada kalimat dengan passive voice, subyek hanya menerima tindakan atau pengaruh dari orang lain. Subyek tidak aktif dalam tindakan yang terjadi. Contohnya:

“Permintaan itu telah dipenuhi.”

Di sini, subyek (permintaan) adalah yang menerima tindakan (dipenuhi), dan tidak melakukan tindakan apapun.

Perbedaan di Tabel

CausativePassive Voice
Pada causative, peran agen atau subyek aktif dalam menyebabkan atau mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu.Pada passive voice, subyek hanya menerima tindakan atau pengaruh dari orang lain, dan tidak aktif dalam tindakan tersebut.
Contoh:

“Dia meminta saya untuk membawanya ke bandara.”
Contoh:

“Buku itu telah ditulis oleh penulis terkenal.”

Dalam kedua kasus, baik causative maupun passive voice menyampaikan informasi tentang tindakan yang dilakukan kepada orang lain atau suatu objek. Perbedaan terletak pada fokus dan cara subyek mempengaruhi tindakan tersebut.

Jenis-jenis Causative

Causative dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai bentuk kalimat yang menyatakan bahwa seseorang menyebabkan orang lain melakukan suatu tindakan atau kegiatan. Jenis-jenis causative ini digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menunjukkan perbuatan seseorang yang mempengaruhi orang lain.

Berikut adalah empat jenis causative yang umum digunakan:

Causative Verbs

  • Meminta
  • Membuat
  • Mengajak

Causative Passive

Causative passive digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang membiarkan atau membuat orang lain melakukan suatu tindakan atau kegiatan, dan orang tersebut menjadi objek dari tindakan tersebut.

Contoh kalimat causative passive antara lain:

Saya menyuruh dia mengerjakan pekerjaan rumah. (I asked him to do the homework.)

Orang tuanya membiarkannya pergi dengan temannya. (His parents let him go with his friend.)

Causative Get

Causative get digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang membuat atau meminta orang lain melakukan suatu tindakan atau kegiatan, dan orang tersebut umumnya melakukan tindakan tersebut atas kehendaknya sendiri.

Contoh kalimat causative get antara lain:

Saya membuat adik saya membersihkan kamar tidurnya sendiri. (I got my sister to clean her own bedroom.)

Saya akan membuatnya membayar tagihan tersebut sendiri. (I will get him to pay the bill himself.)

Causative Have

Causative have digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang meminta atau menginstruksikan orang lain untuk melakukan suatu tindakan atau kegiatan, dan orang tersebut umumnya dilakukan oleh orang lain atau profesional di bidangnya.

Contoh KalimatArtinya
Saya tidak punya waktu untuk mencuci mobil sendiri, jadi saya menyuruh tukang cuci mobil untuk melakukannya.I don’t have time to wash the car myself, so I had a car wash guy do it.
Ayah akan meminta tukang kunci untuk mengganti kunci pintu yang rusak.Dad will have a locksmith replace the broken door lock.

Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis causative dalam bahasa Indonesia. Semoga dapat memperkaya pemahaman Anda dalam menggunakan kalimat causative. Selamat belajar!

Contoh Penggunaan Causative dalam Kalimat

Causative adalah struktur kalimat yang digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang membuat atau menyebabkan orang lain melakukan suatu tindakan. Dalam Bahasa Indonesia, struktur causative dapat digunakan dengan beberapa cara. Berikut ini adalah contoh penggunaan causative dalam kalimat.

Menggunakan Kata “Membuat” atau “Membuatkan”

  • Saya membuat dia membersihkan kamar.
  • Ibu membuatkan saya makanan enak.
  • Kami membuat mereka menonton film yang bagus.

Menggunakan Kata “Mengajak” atau “Mengajakkan”

Selain menggunakan kata “membuat” atau “membuatkan”, kita juga bisa menggunakan kata “mengajak” atau “mengajakkan” dalam kalimat causative.

Contohnya:

  • Saya mengajaknya berlibur ke pantai.
  • Andi mengajakkan temannya makan di restoran baru.
  • Kami mengajak mereka bermain sepak bola.

Menggunakan Kata “Meminta” atau “Memintakan”

Struktur kalimat causative juga bisa menggunakan kata “meminta” atau “memintakan”. Biasanya digunakan ketika seseorang meminta bantuan kepada orang lain untuk melakukan suatu tindakan.

Contohnya:

  • Saya meminta dia mengantar saya ke bandara.
  • Guru memintakan murid-muridnya membaca buku.
  • Kami meminta mereka membantu kami memindahkan meja.

Pola Kalimat Causative

Untuk lebih memahami struktur kalimat causative, berikut adalah tabel yang menunjukkan pola kalimat dasar dan contoh penggunaannya:

Kata Kerja UtamaSubjekObjekKata Kerja CausativeObjek yang Diarahkan
membuatsayadiamembersihkankamar
membuatkanibusayamakanan enak
mengajaksayadiaberliburke pantai
mengajakkanAnditemannyamakandi restoran baru
memintasayadiamengantarke bandara
memintakangurumurid-muridnyamembacabuku

Dalam tabel di atas, kata kerja utama adalah verba yang menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh subjek. Kata kerja causative adalah verba yang menyatakan bahwa subjek menyebabkan objek melakukan tindakan tertentu.

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Causative

Meskipun penggunaan causative dalam bahasa Inggris tergolong cukup umum, masih banyak orang yang sering melakukan kesalahan dalam menggunakannya. Kesalahan-kesalahan ini bisa membuat kalimat menjadi tidak tepat atau malah membingungkan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam menggunakan causative:

Penggunaan Kata Kerja yang Salah

  • Menggunakan kata kerja yang salah dalam konstruksi causative dapat mengubah arti kalimat secara keseluruhan. Misalnya, menggunakan kata kerja “make” bukannya “let” dalam kalimat yang bermaksud memberikan izin. Contohnya adalah “She makes me smoking” yang salah, seharusnya “She lets me smoke”.
  • Menggunakan kata kerja yang tidak sesuai dengan subjek dalam membentuk kalimat penyebab juga dapat menimbulkan kesalahan. Contohnya adalah “He had his hair cutting” yang salah, seharusnya “He had his hair cut”.

Tidak Menggunakan Partikel “to”

Salah satu kesalahan umum dalam mengunakan causative adalah tidak menggunakan partikel “to”. Partikel “to” harus digunakan setelah kata kerja awal saat kita ingin menyatakan tindakan yang dialihkan ke orang lain. Misalnya, “I asked him, helped me with my homework” salah, seharusnya “I asked him to help me with my homework”.

Partikel “to” penting karena memberikan keterangan bahwa tindakan tersebut dialihkan kepada orang lain dan juga membantu memperjelas makna kalimat.

Membentuk Kalimat yang Tidak Tepat

Seringkali, orang membuat kesalahan dalam membentuk kalimat causative yang menyebabkan kebingungan dalam pemahaman kalimat. Salah satu contoh kesalahan yang umum adalah penggunaan kata kerja “get” dengan bentuk pasif. Misalnya, “She got her car repaired it” yang salah, seharusnya “She got her car repaired”.

KesalahanKoreksi
She got her car repaired it.She got her car repaired.
He had his friend buy him a gift.He had his friend buy a gift for him.

Beberapa kesalahan lainnya meliputi penggunaan frase yang tidak tepat, penggunaan subjek yang salah, atau pembentukan kalimat yang ambigu.

Terima Kasih Sudah Membaca!

Semoga artikel ini telah memberikan pemahaman yang cukup tentang apa itu causative. Causative adalah konstruksi bahasa yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk mengungkapkan bahwa seseorang meminta atau menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu. Sangat penting untuk memahami penggunaan causative agar kita dapat berkomunikasi dengan lancar dalam Bahasa Indonesia. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mempelajari topik lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi situs kami lagi. Terima kasih atas kunjungannya, dan sampai jumpa lain kali!

Share your love